Share

Bab 242

Namun gerakan mereka terhenti ketika wanita berjilbab lebar mendatangi mereka dan segera memeluk Nur.

"Mamak ... Ai, kangen ...."

"Aina? Ini Aina?"

Jelas-jelas Nur tahu itu suara Aina, tetapi penampilan Aina sekarang sungguh sudah berbeda, membuat Nur pangling saja.

"Wah, kau sudah hijrah ya, Ai?" ujar Fendi ketika mereka telah melepas pelukan.

"Iya, Alhamdulillah," ujar Aina sambil tersenyum manis.

"Kau bertambah cantik memakai jilbab seperti ini," puji Fendi dengan tulus.

"Iya, Ai. Mamak suka melihat kau seperti ini."

Nur segera menyusun makanan ke meja makan di bantu Fendi dan Aina, serta kedua pelayan mereka ketika Dave menuruni tangga, lelaki tua itu menatap Aina dengan tatapan takjub.

"Who is she? Wow, very beautiful. Oh, daughter ... I Miss you so much."

Dave segera memeluk Aina membuat gadis itu juga membalas pelukan ayahnya, rasanya sangat rindu dengan putrinya yang sudah lima bulan tidak dilihatnya

"Katanya kau akan ke sini kalau liburan, kenapa belum liburan suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
lampu petromax
widih ., OMG tak disangka tak dinyana ternyata saudara² org dekatnya sendiri yg menjadi pelakunya... ckckck...
goodnovel comment avatar
figur
kacau nih.... arsen memanggil aina dg sebutan oma.. nanti arsen memanggil hasan dg sebutan abang... hasan memanggil laura tante... andika memanggil aina tante... kacau keluarga dave.... .........
goodnovel comment avatar
Ria
Semangat kk….lanjut…lanjut….
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status