Share

Ada yang beda

"Nggak, kenapa rupanya?" Hasan mencium ketiaknya kiri kanan. Dia merasa tak ada yang aneh.

"Kok wanginya beda. Badan Abang kayak wangi bunga." Sari mengendus badan Hasan, untuk memastikan bahwa aroma yang membaui hidungnya, benar berasal dari tubuh suaminya.

Hasan agak terkejut mendengar yang Sari katakan. Apa wangi tubuh Rosa menempel padanya, pikirnya. Wanita cantik itu, memang memiliki aroma tubuh yang sangat wangi.

Tentu saja, karena Rosa memang selalu mandi dengan berendam di air yang diberi beragam bunga yang memiliki wangi khas juga diberi beberapa tetes minyak kasturi. Untuk menyamarkan bau tubuhnya yang sebenarnya.

Meskipun wujud Rosa tak bisa kembali lagi pada wujud aslinya. Namun aroma tubuhnya tetap melekat kuat. Sehingga dia harus rajin berendam di air kembang, agar Hasan tak curiga.

"Ah, perasaan Adek aja. Sudah malam sekali ini, tidurlah. Kasian anak kita yang diperut, kalau Adek kurang istirahat," kata Hasan langsung memejamkan matanya, dia sengaja, agar Sari tak ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status