Share

Bab 52. Warteg

Dalam perjalanan pulang di angkot, Alisha duduk di kursi penumpang— yang hari ini tumben cukup senggang hingga Alisha bisa duduk dengan nyaman. Kedua matanya memperhatikan pemandangan di luar jendela, jalanan sore terlihat padat dengan kendaraan yang berjalan lambat.

Tiba-tiba, matanya tertuju pada sosok yang sangat dikenalnya tengah duduk sendirian di halte bus. Alisha memicingkan mata, mencoba memastikan bahwa yang dia lihat benar-benar Farhan.

“Farhan?” gumam Alisha dalam hati, rasa penasaran memenuhi pikirannya. Alisha mencoba mengingat kapan terakhir kali dia bertemu dengan Farhan. Ya, itu sudah beberapa hari yang lalu— ketika Farhan menjenguknya di rumah sakit.

Tanpa berpikir panjang, Alisha memberi tahu sopir bahwa dia akan turun di halte tersebut. Setelah menyelesaikan pembayaran, dia turun dari angkot dengan langkah pelan. Perutnya yang semakin membesar membuatnya merasa kurang nyaman saat bergerak.

Setelah turun, Alisha b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status