Share

EMPAT PULUH DELAPAN

Malam pesta amal.

Erika berdiri di depan cermin dengan wajah masam. "Gaun ini memang cantik."

Gaun berwarna biru tua dengan leher tinggi tanpa lengan, roknya melebar hingga di bawah lutut. Di bagian rok ada kristal cantik, sederhana tapi terlihat mewah.

Erika melihat Almira datang menggunakan gaun pas di lekuk tubuhnya. "Bukannya itu gaun milik Vivi?"

Dahi Almira berkerut tidak suka. "Milik Vivi?"

Erika koreksi perkataannya. "Maksudku yang dibeli pakai uang kakak, ini kakak ipar perbaiki sendiri?"

Almira memutar tubuhnya dengan anggun. "Bagaimana, baguskan?"

Erika mengangguk. "Bagus banget, pas buat kakak ipar tapi kenapa Vivi bisa punya gaun jni ya? Ukurannya lebih pas ke kakak ipar."

"Karena dia menginginkan hal yang tidak akan bisa digapai, aku jadi ingin bertemu ayah mertua."

Perasaan Erika menjadi tidak enak. "Sebaiknya kita turun ke bawah."

"Oke." Almira mengikuti Erika turun ke bawah. Untung saja perut tidak terlalu besar, masih bisa pakai gaun secantik ini.

Setelah Almira dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
wawww..yg dtunggu²..saatny reza mngumumkan kalau vivanne adalah istri sahny......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status