Share

Kamar hotel No 33.

Bab 33

Kamar Hotel No 33

"Kami siap meluncur ke sana!" ucap Adam dalam sambungan telpon.

"Ok, aku tunggu, ya! Sudah aku share alamat hotelnya," balas Tamam.

"Sama-sama punya pasangan, kenapa juga mereka di hotel ya!?" tanya balik Adam. Tamam menghela napas panjang.

"Tak perlu aku jawab, tapi aku yakin terkaan kita sama," jawab Tamam. Gantian Adam yang menghela napas panjang.

"Pasti lagi ena-ena meraka. Astaga ... kan jadi ke sana arah pikiranku," balas Adam sok polos tapi geram. Tamam hanya bisa mengatur napasnya yang sebenarnya sudah sangat memburu.

"Semua orang jelas mengarah ke sana. Bukan pasangan halal, tapi sama-sama punya pasangan. Ngapain lagi kalau nggak ena-ena itu yang mereka cari, sampai nyewa hotel segala," ucap Tamam. Adam mengatur napas yang ia ikut rasakan sesak.

"Yaudah, aku sudah kabari Bu Laila. Sekarang aku ada di rumah mertua. Itu Pak Luyo juga sudah sampai. Aku kasih tahu mereka dulu!" pamit Adam.

"Ok, segera ke sini, ya! Aku yakin kalau mereka mainnya di ho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status