Share

Mission Completed

[Seseorang disandera di ruang rahasia, bisakah kalian membuat Daffa dan anak buahnya menjauh dari

dapur selama mungkin?] Isi pesan dari Hanin diterima baik oleh ponsel Loey. Dia lantas beradu

pandang dengan Hanin, lalu saling mengangguk. Pertanda mereka siap memulai aksi selanjutnya.

Daffa hendak melangkah melewati pintu, tapi dia menarik kakinya mundur. Suara bising benda-benda

berjatuhan di dapur menggoyahkan niatnya. Disusul dengan teriakan cempreng Hanin.

“Tuan Daffa Lintang Selatan! Keluarlah! Ayo kita main!”

Lirikan sinis mengarah pada kecil di tengah pintu. Refleksi dari gadis berkuncir itu juga menyedot

perhatian dua anak buah. Daffa mengernyit, berusaha mengenali Hanin.

“Siapa orang gila itu?” tanya Daffa.

Salah satu anak buahnya maju lebih dulu, disusul Daffa yang tampak terlihat jengkel. Saat pintu

dibuka, Loey mendadak muncul dan mengunci leher anak buah Daffa. Pria itu tak sempat melawan

karena Loey langsung mematahkan lehernya, lalu mundur perlahan.

Daffa membelala
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status