Share

Gila ...?

***

Adi terduduk di pinggir jalan dengan memegangi perutnya. Melihat di seberang jalan, sebuah rumah makan Padang sudah buka dan sesak dipenuhi pengunjung. Melihat banyaknya aneka lauk dari kaca, membuat cacing di perut Adi berteriak meminta amunisi. Keputusannya sudah bulat, dia akan kembali ke rumahnya sendiri, yakni rumah yang dia bangun atas kerja kerasnya bersama Anggi. Tidak ada pilihan lain, bagi Adi, lebih baik mengemis pada istrinya itu daripada harus nekat pulang ke rumah orang tuanya dalam keadaan begini.

Dia berjalan sampai terseok-seok membawa dua koper besar. Hari sudah menjelang sore, hampir seharian dia belum makan. Tiba-tiba dadanya bergemuruh mengingat kejadian barusan, bagaimana Adelia dengan cerdiknya menipu dirinya. Adi menyesal telah menyia-nyiakan Anggi, ternyata wanita yang dia jadikan istri kedua hanya ingin mengerok hartanya saja.

 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status