Share

Menjadi Buronan

***

Bu Andin dan Pak Edi keluar dari rumah mereka dengan membawa dua koper yang kuperkirakan berisi baju. Sementara barang-barang berharga mereka yang lain, harus ditinggal di dalam rumah, karena sudah kesepakatan di awal perjanjian, jika tidak bisa melunasi utang, maka peminjam harus keluar hanya dengan membawa badan. Kurang lebih seperti itulah yang kubaca di surat yang Kinanti pegang.

"Bos, ada tiga set perhiasan emas, bagaimana?" tanya salah seorang preman kepada Kinanti, selaku bos besar mereka.

Bu Andin menghentikan tangisnya dan sontak berdiri dengan mata membulat lebar. Dengan langkah lebar, dia mendekat ke arah di mana dua set perhiasannya dibawa oleh anak buah Kinanti. Aku berdecak heran, dia menyimpan begitu banyak perhiasan, tetapi untuk melunasi ut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status