Share

Rasa Itu

Rambut ikal tadi terikat kini terurai menutupi wajah yang tertelungkup diantara lengan dan lutut. Hati Rahma merasakan perih menyayat atas kejadian tadi pagi. Meski bisa berpura kuat di depan orang lain, begitu di sini sendiri tangisnya pun tumpah. Andai di pantai mungkin ia akan menjerit kuat, teriakkan luapan rasa di dadanya sekarang ini.

"Kupegang kata-katamu, setelah selesai urusan segera menjauh dari putraku!"

"Mami?"

"Kamu melawan mami demi dia?! Mana kesopananmu, Jay?!"

Keributan ibu dan anak itu karena alasan dirinya terasa menyakitkan Rahma. Andai Dimas tak segera diam dan membiarkan sang ibu memarahinya habis-habisan, mungkin akan menambah emosi wanita itu.

Memang bukan salah hati merasakan cinta, tapi juga bukan kebenaran mengikutinya dengan harus menyakiti orang yang dicintai sejak kecil. Rahma tidak ingin Dimas melakukan itu pada ibunya. Alasan kenapa menangis sampai sesesak ini Rahma pun tak tahu, ia hanya merasa ada bagian hati yang lepas saat membohongi diri tak mempuny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status