Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah

Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah

Oleh:  Coklat Panas  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.5
204 Peringkat
648Bab
379.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Wina Septa sudah menjadi kekasih rahasia Jihan Lionel selama lima tahun.Wina berpikir bahwa dia bisa meluluhkan hati Jihan selama menuruti semua permintaan Jihan. Akan tetapi, Wina tidak menyangka pada akhirnya Jihan meninggalkan dirinya.Wina selalu bersikap lembut. Dia pergi begitu saja dari kehidupan Jihan tanpa membuat keributan dan tanpa meminta uang sepeser pun.Namun, ketika Wina hendak menikah dengan pria lain, Jihan tiba-tiba mendorong Wina ke dinding dan menciumnya seperti orang gila.Perbuatan Jihan itu membuat Wina sedikit kebingungan.

Lihat lebih banyak
Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Rich 77
hai pembaca, yuk baca novel bercerita tentang seorang dewa perang yang diceritakan oleh istrinya setelah mendapati istrinya berselingkuh, cuma di "Sang Menantu Terkuat"
2024-04-26 08:38:59
0
user avatar
Novotaria Hutabarat
sangat bagus ceritanya saya suka
2024-04-26 06:48:28
1
user avatar
Lesa Nayara
keren abis thor
2024-04-24 09:03:42
0
user avatar
Arshaka Lazuardi
Ivan masih hidup / gak ? tolong dijawab ya ...
2024-04-23 08:50:54
0
user avatar
Hari Santiana
kapan jihan tau semua tentang wina? kenapa nggak ada bahagianya siwina. aq jd malas bacanya
2024-04-21 08:28:08
5
user avatar
Lesa Nayara
dibab 319, apa Wina jadi menikah sama Ivan yaa.. bantu jawab dong kak
2024-04-20 20:32:30
3
user avatar
Arshaka Lazuardi
apa Wina masih hidup ? dia kan the main lead ,masak mati sih ...‍... yg udah baca sampe episode 500'an bisa tolong dijawab gak , biar gak penasaran lagi.. klu Wina mati beneran ,aku stop baca
2024-04-20 18:09:28
3
user avatar
Irene Chandra
mantap......, tapi jangan kepanjangan ya....
2024-04-19 20:55:05
0
user avatar
Lesa Nayara
gak ada bosannya baca novel ini.........
2024-04-18 14:29:41
1
default avatar
Saniza
Bab 188 wina sudah meninggal, sedih udah gak mau baca lagi. selanjutnya gak seruh kalau wina harus meninggal.
2024-04-18 03:36:04
0
user avatar
Dewi Susanti
ga apa ada konflik asal jihan Wina tidak ada salah paham, tetap saling mencintai dan mendukung, ...
2024-04-18 00:13:58
1
user avatar
Michellyn Ling
jgn buat wina meninggal. semoga Jihan dtg menyelamatkan wina dan tahu betapa besarnya cinta wina sma Jihan sampai ingin bunuh diri semata2 ingin bertemu dgn Jihan.
2024-04-17 23:11:23
3
user avatar
Lia Sri Yulianti
mungkin nanti Jihan akan hilang ingatan?
2024-04-16 21:28:51
0
user avatar
Bunga Mekar
di episod 503 wina mulai merespon jihan lagii aahhhhhhh suka bangett plis2 sehari jngan 1 bab dong , seruu nihhh lanjut sampai mreka nikah punya anak dong, tp jihan nya sakit gtu semoga jihan ga meninggal
2024-04-14 22:34:54
5
default avatar
birdy
kasiann sekali jihannnn.. parah banget lukanya
2024-04-14 00:02:40
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 14
648 Bab
Bab 1
Hari ini Jihan Lionel kembali dari luar negeri. Wina Septa, kekasih rahasia Jihan, langsung dibawa ke Rumah Mansion No. 8.Seperti yang disepakati sebelumnya, Wina harus membersihkan dirinya terlebih dahulu agar tidak ada aroma parfum maupun bedak kosmetik.Wina dengan ketat memenuhi semua kesukaan Jihan. Setelah membersihkan diri dan mengenakan piama sutra, Wina masuk ke kamar tidur di lantai dua.Jihan sedang duduk di depan komputer melakukan pekerjaannya. Tidak ada emosi yang terlihat dari matanya ketika dia melihat Wina masuk."Kemari."Nada suaranya juga terasa tidak ada emosi apa pun. Hal ini membuat Wina merasa sedikit menyedihkan.Jihan dikenal sebagai orang yang tidak banyak bicara dan bertemperamen tidak stabil. Karena takut dia marah, Wina tidak berani berlama-lama dan langsung berjalan menghampirinya.Sesampai di depan Jihan, pinggangnya langsung ditarik mendekat dan dagunya dicubit.Jihan menunduk dan mencium bibir merah Wina. Selanjutnya, Jihan membuka paksa giginya dan m
Baca selengkapnya
Bab 2
Setelah Jihan pergi, asisten pribadi Jihan, Daris Surya, masuk membawa obat.Daris menyerahkan obat itu sambil berkata dengan hormat kepada Wina, "Nona Wina, ini obatnya."Obat itu adalah obat pencegah kehamilan. Karena Jihan tidak mencintai Wina, tentu saja tidak akan mengizinkan Wina untuk punya anak.Setiap kali selesai bercinta, Jihan akan mengirim Daris untuk mengantarkan obat. Dia juga memerintah Daris untuk langsung melihat Wina meminum obat tersebut.Melihat obat itu, hati Wina terasa sakit lagi.Entah karena gagal jantung atau karena kekejaman Jihan, Wina merasa dadanya sesak hingga sulit bernapas."Nona Wina ...."Melihat Wina tidak merespons, Daris memanggil sekali lagi karena takut Wina akan menolak obat itu.Wina melirik Daris sejenak, lalu mengambil, memasukkan obat itu ke dalam mulut dan langsung ditelan tanpa minum air.Selanjutnya, Daris mengeluarkan sertifikat rumah dan cek dari tas. Diletakkannya kedua kertas itu di depan Wina."Nona Wina, ini adalah kompensasi yang
Baca selengkapnya
Bab 3
Sambil membawa koper, Wina pergi ke rumah teman baiknya, Sara Utari.Wina mengetuk pintu dengan pelan, lalu berdiri di samping dan menunggu dengan tenang.Wina dan Sara sama-sama yatim piatu. Mereka tumbuh bersama di panti asuhan, jadi hubungan mereka bisa dianggap seperti saudara.Ketika dijemput pergi oleh JIhan, Wina ingat Sara pernah bilang kepadanya, "Wina, kalau dia nggak menginginkanmu lagi, ingat untuk pulang ke sini."Perkataan itulah yang membuat Wina berani untuk tidak menginginkan rumah Jihan.Sara membuka pintu dengan cepat. Ketika melihat Wina yang datang, dia langsung tersenyum cerah."Wina, kenapa kamu ada di sini?"Wina mengencangkan cengkeramannya pada gagang koper, lalu berkata dengan sedikit malu, "Sara, aku ke sini untuk numpang di tempatmu."Ketika matanya tertuju ke koper Wina, senyuman Sara langsung menghilang dan bertanya, "Apa yang terjadi?"Wina tersenyum, seakan-akan tidak terjadi apa-apa, lalu berkata, "Aku putus dengannya."Sara tertegun sejenak dan menata
Baca selengkapnya
Bab 4
"Apa? Apa?" tanya Vivi.Vivi seperti sudah mendengar sebuah rahasia besar. Dia menarik Yuna dengan penuh semangat dan bertanya, "Bukannya seseorang di Keluarga Lionel itu nggak tertarik pada wanita? Dia punya wanita pujaan hati? Lalu, wanita itu adalah CEO baru kita?"Yuna tersenyum sambil menepuk-nepuk tangan Vivi dan berkata, "Lihatlah dirimu, info seperti ini pun nggak tahu. Kelak gimana kamu bisa bertahan di kantor CEO?"Vivi dengan cepat menarik lengan baju Yuna dan berkata dengan manja, "Mohon bimbingannya, Kak Yuna!"Yuna merendahkan suaranya dan berkata, "Pak Jihan dan putrinya direktur utama kita sudah kenal sejak kecil. Menurut rumor lima tahun lalu, Pak Jihan melamar si putri ini. Tapi si putri menolaknya karena ingin melanjutkan studinya. Sejak itu, mereka berdua ada sedikit konflik. Mereka nggak saling kontak selama lima tahun. Begitu si putri kembali, Pak Jihan secara pribadi pergi ke bandara untuk menjemputnya. Hal ini cukup untuk menunjukkan bahwa Pak Jihan masih memil
Baca selengkapnya
Bab 5
Winata memperkenalkan diri dan mengucapkan beberapa kata, lalu mengikuti Hani ke ruang kantor CEO sambil mengait lengan Jihan.Vivi terus melihat mereka berdua dengan ekspresi iri di wajahnya dan berkata, "Hari ini pertama dia menjabat, Pak Jihan secara pribadi mengantarnya. Apakah ini yang dinamakan keromantisan antara bos dan istri manisnya?"Yuna meletakkan tangannya di bahu Vivi dan berkata, "Kamu nggak ngerti. Setelah kembali, dia langsung jadi CEO. Para pemegang saham perusahaan ini pasti nggak akan senang. Jadi, hari pertama menjabat, Pak Jihan secara pribadi mengantarnya hanya untuk memberi tahu para pemegang saham itu bahwa Keluarga Lionel mendukungnya di belakang!"Vivi meletakkan tangan kecilnya di dagu dan terlihat sangat iri sambil berkata, "Ternyata ingin membantu 'istri' kecilnya, ya. Pak Jihan sungguh penyayang."Yuna juga merasa iri dan berkata, "Kalau dia bukan putri direktur utama, mana mungkin pria berkuasa di Kota Aster tertarik padanya."Vivi menggelengkan kepalan
Baca selengkapnya
Bab 6
Sambil menahan rasa sakit jantungnya, Wina berjalan kembali ke tempat kerjanya.Wina ingin segera mengundurkan diri. Dia tidak ingin di sisa waktunya, setiap hari melihat dua orang itu bermesraan.Selain itu, dia juga takut tidak kuat menahan diri untuk bertanya pada Jihan mengapa dirinya dijadikan sebagai pengganti.Setelah menulis surat permohonan pengunduran diri, Wina menemui Hani yang merupakan kepala asisten untuk meminta persetujuan.Hani tidak memiliki kesan yang baik terhadap Wina. Oleh karena itu, setelah mengetahui Wina ingin mengundurkan diri, dia hanya berbasa-basi sebentar, lalu menyetujui hal tersebut.Proses pengunduran diri memakan waktu satu bulan, jadi Wina tidak bisa langsung pergi begitu saja. Wina pun mengambil cuti tahunan setengah bulan terlebih dahulu.Wina sudah bekerja di Perusahaan Krisan selama lima tahun dan memiliki cuti tahunan 15 hari. Mengambil semua masa cutinya sebelum mengundurkan diri merupakan hal yang normal.Melihat Wina begitu ingin mengambil c
Baca selengkapnya
Bab 7
Setelah Jihan pergi, Emil baru menyadari bahwa dia adalah putra kedua dari Keluarga Lionel. Emil langsung melepaskan Wina dan mengejar Jihan untuk menyapa.Akan tetapi, Jihan langsung masuk dan menutup pintu mobil dengan keras. kemudian, belasan mobil mewah yang berhenti di luar itu melaju pergi.Pengejaran yang sia-sia. Emil hendak kembali mencari Wina, tetapi dia melihat Wina sudah melarikan diri dengan masuk ke dalam lift.Emil menyentuh bibirnya yang baru mencium wajah Wina itu. Matanya memancarkan kegembiraan bagaikan serigala yang ingin menangkap mangsa."Jovin, selidiki alamatnya," perintah Emil."Ya," jawab Jovin Liman yang mengikuti di belakangnya.Setelah sampai di rumah, Wina meletakkan tas, duduk di sofa dan termenung.Dia terbangun dari lamunannya ketika ponselnya berdering.Setelah mengeluarkan ponsel dari tas, Wina mengernyit ketika melihat nama panggilan di layar ponselnya itu.'Kenapa Daris meneleponku?'Wina ragu-ragu sejenak, lalu mengangkat panggilan itu, "Pak Daris
Baca selengkapnya
Bab 8
Emil tidak memedulikan perasaan Wina dan langsung menanggalkan piamanya.Ketika tangan dingin dan menjijikan itu menyentuh punggung bawahnya, Wina sangat ketakutan hingga berteriak."Emil!"Suara pekikan itu sangat mengganggu. Namun, tangan Emil hanya berhenti sejenak, dia lanjut menarik celana dalam Wina.Wina serasa ingin membunuhnya pun mengancam, "Emil, kalau hari ini kamu berani menodaiku, besok aku akan pergi ke pengadilan untuk menuntutmu!"Tangan Emil berhenti lagi. Dia seperti mendengar sebuah lelucon sampai tidak bisa menahan diri untuk mencibir, "Aku nggak takut polisi, apa akan mungkin takut kamu menuntutku?"Wina mengepalkan tangannya dan menggertakkan gigi, lalu berkata, "Aku tahu Keluarga Rinos punya latar belakang yang kuat, tapi sekarang zaman media. Kalau menggunakan kekuatanmu untuk menyelesaikan masalah, aku akan langsung melapor perbuatanmu ke media massa!"Emil hanya mengangkat alisnya dan terlihat tidak peduli, lalu berkata, "Oke, kamu bisa mengekspos perbuatanku
Baca selengkapnya
Bab 9
Wina berencana mengundurkan waktu sampai tiga bulan karena pada saat itu dia sudah tidak berada di dunia. Keinginan Emil untuk menidurinya pun akan menjadi sia-sia.Namun, Emil malah memperpendek waktunya menjadi tiga hari. Wina sulit menerima hal ini.Saat Wina hendak mengatakan sesuatu, Emil tiba-tiba melepaskannya.Setelah mendapatkan kebebasan itu, Wina menelan kembali apa yang ingin dia katakan. Dia berpikir setidaknya malam ini sudah terlepas dari niat jahat Emil."Sayang." Emil membungkuk dan mencium pipi Wina, lalu lanjut berkata, "Kalau begitu, hari ini aku pulang dulu. Tiga hari lagi, aku akan datang menjemputmu."Sambil menutupi pipi yang dicium Emil itu, Wina sebenarnya merasa sangat merasa mual. Namun, di depan Emil, Wina menahan dirinya dan mengangguk patuh.Melihat sikap Wina yang sangat patuh itu, Emil pun melepaskannya dan berjalan ke arah pintu.Begitu tiba di depan pintu, langkah Emil tiba-tiba berhenti."Oh ya!" seru Emil sambil berbalik dan menatap Wina. "Sayang, n
Baca selengkapnya
Bab 10
Setelah melakukan cukup banyak persiapan, Wina masuk ke sebuah mobil Maybach. Dia dijemput oleh asisten Emil yang bernama Jovin.Wina mengira Jovin akan langsung mengantarnya ke rumah Emil. Dia tidak menyangka Jovin membawanya ke mal dan masuk ke salon.Rambut Wina yang sepanjang pinggang itu ditata ke atas. Sanggul modern. Wajahnya dirias dengan tipis, tetapi sangat indah. Tubuhnya mengenakan gaun malam mahal yang seakan disiapkan khusus untuknya. Sangat sempurna. Selain itu, lehernya mengenakan kalung berlian seharga puluhan miliar. Semua ini membuat sosok Wina tampak elegan.Ketika becermin, Wina merasa sangat aneh. Yang dipantulkan cermin itu seperti bukan dirinya, melainkan seperti Winata.Jika Jihan melihat dirinya seperti ini, Jihan mungkin akan mengira dia sengaja meniru Winata.Memikirkan hal itu, Wina hanya bisa mentertawakan dirinya sendiri.Setelah transformasi selesai, Jovin segera mengantar Wina ke sebuah bar.Bar yang didatangi Wina ini merupakan bar termahal di Kota Ast
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status