Share

kenapa nangis?

"Astaga, apa yang membuatmu menangis nyai?" tanya Pak Haji dengan wajah gemas.

"Aku benar benar tidak pernah diperlakukan sekasar ini, kalian mempermalukanku," balasnya di sela Isak tangis.

"Siapa yang mempermalukan dirimu Nyai di sini tidak ada orang lain selain aku dan menantu!"

"Kau menginjak wibawaku di depannya dan membuat dia tidak akan takut lagi denganku, kau keterlaluan sekali haji," ucapnya sambil menutupkan tangan ke wajah. Wanita itu menangis, nada tangisnya makin lama makin meninggi dan terdengar pilu, seakan ia ingin mengundang orang orang untuk datang kemari dan melihat dia meratap-ratap.

"Bu, pelankan suara ibu, kita bisa malu," ucapku

"Diam kamu, pergi kamu dari sini!"

"Saya tidak akan pergi kalau ibu belum mandi, ibu harus ganti pakaian karena pakaian yang itu sudah lengket oleh darah dan nanah."

"Sudah tahu aku sakit, tapi kalian malah menyakiti hati dan mengejek diriku," keluhnya.

"Maafkan kami, Bu. Sekarang saya mohon, ayo bangun Bu, saya harus memandikan Ibu se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status