Share

nyai

Bismillah

Sebelumnya aku makasih banget buat para pembaca yang masih setia ngikutin cerita ini sampai sekarang. Love you all.

**

Keesokan pagi, kudengar kabar bahwa ayah mertua akan dibawah pulang karena disarankan untuk dirawat jalan di rumah saja. Kebetulan, katanya beliau sendiri juga tak betah ada di rumah sakit dan terus rewel minta pulang.

Dari teras rumah, kulihat kedua iparku dan ibu mertua sibuk membersihkan rumah induk dan menyiapkan kedatangan ayah dari rumah sakit.

Mbak Devi terlihat menyapu halaman dan Mbak Tania mengepel, aku yakin rumah mereka akan ramai karena ayah mertua cukup dihormati, jadi tetangga dan orang orang yang mengenalnya pasti akan datang.

Kudekato mereka sambil membawa anakku do gendongan, kutawarkan diri untuk membantu mengepel, tapi Kak Tania menolak.

"Tidak usah mengepel, keberadaanmu disini akan membuat Ibu marah, sebaiknya bantu kak Devi menyapu halaman, itupun andai kau bisa," ujar Kak Tania yang kebaikannya sama seperti Kak Tina, sekalipun sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status