Share

Bab 1708

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Baguslah kalau masih hidup. Dengan begitu, aku bisa balas dendam dengan menangkap Kenji dan sisa-sisa Paviliun Lingga dengan tanganku sendiri," kata Luther dengan nada membunuh yang melonjak.

"Hal ini nggak boleh terburu-buru, harus direncanakan dengan matang. Kenji adalah orang yang cerdas dan licik. Kalau nggak hati-hati, akan sangat mudah terperangkap dalam jebakannya," kata Edgar dengan serius.

Mendengar perkataan itu, Luther menarik napas dalam-dalam dan segera menahan amarah di hatinya. Dia tentu saja mengerti marah tidak akan menyelesaikan masalah apa pun. Bukan hal yang mudah untuk menangkap orang yang licik dan pandai bersembunyi seperti Kenji.

"Gerald, aku akan membantumu memantau informasi tentang Kenji dan Paviliun Lingga. Kalau ada kabarnya, aku akan langsung memberitahumu," janji Edgar.

"Terima kasih, Raja," kata Luther sambil membungkuk dengan hormat. Edgar sudah mempersiapkan diri selama sepuluh tahun, pasti telah mengumpulkan kekuatan yang besar. Terutama, setelah Pav
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aris Mawanto
kenapa namanya sering salah ketik bikin tidak nyambung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2617

    Saat cahaya emas terakhir di ujung jari Luther akhirnya menghilang, kepala zombi terakhir di depan pintu gerbang hancur menjadi debu. Cairan hitam muncrat ke atas batu ubin yang sudah tua serta lusuh dan menyebarkan bau amis yang menjijikkan.Nivan pun berdiri dengan bertumpu pada tombak panjangnya yang sudah patah dan napas yang terengah-engah karena kelelahan. Bahkan masih ada serpihan tulang zombi di celah-celah zirahnya. Dia menatap zombi-zombi yang berserakan di tanah, lalu menatap sosok putih di depannya dengan tatapan penuh syukur dan lega."Terima kasih atas pertolongan Senior. Aku nggak akan pernah melupakan budi besar ini," kata Nivan pada sosok putih di udara dengan sangat hormat.Tidak ada noda sedikit pun di pakaian putih Luther. Setelah menatap sisa-sisa tubuh zombi di sekelilingnya dengan tajam, dia mengernyitkan alisnya. "Semua ini hanya prajurit rendahan, mana pasukan utama zombi yang sebenarnya?"Ekspresi Nivan langsung menjadi serius saat mendengar perkataan itu, lal

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2616

    Naim dan Jaka yang berada di helikopter sudah terkejut sampai tidak bisa mengatakan apa-apa. Mulai dari menciptakan tsunami, membekukan lautan, sampai menghancurkan es dengan satu telapak tangan, seluruh proses itu terlihat begitu menakjubkan. Jika tidak melihatnya langsung, mereka tidak akan percaya ada manusia yang begitu hebat di dunia ini."Masih ada beberapa yang lolos di arah barat laut, cepat suruh orang untuk mengurusnya. Waktunya mendesak, aku masih harus pergi membantu dua kota lainnya," kata Luther yang berada di udara.Setelah menghancurkan puluhan juta zombi dengan satu serangan, Luther tidak menghentikan gerakannya. Dia malahan berubah menjadi meteor dan memelesat. Para zombi di Kota Wuga sudah dimusnahkan dan hanya tersisa beberapa yang lolos, tetapi dia yakin Naim bisa mengatasinya. Jika hal sekecil ini saja tidak bisa ditangani, berarti Naim tidak pantas menjadi pangeran.....Saat ini, di jalanan Kota Yali.Bau amis darah bercampur dengan bau busuk mayat memenuhi udar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2615

    Saat tsunami menggulung ke bawah, seluruh langit dan bumi seketika menggelap. Angin topan yang kuat terhimpit dan menyebar ke segala penjuru.Dalam sekejap, seluruh pelabuhan dilanda angin kencang. Debu dan pasir beterbangan ke mana-mana.Whoosh! Tsunami setinggi ribuan meter itu langsung menghantam pelabuhan dengan kekuatan dahsyat.Kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan seketika dihantam hingga hancur berkeping-keping, lalu ditelan ombak dan menghilang tanpa jejak.Bukan hanya kapal, semua bangunan di sekitar pelabuhan, termasuk fasilitas umum pun langsung ambruk saat tsunami menghantam.Daya hancur dan kekuatan dari tsunami setinggi ribuan meter itu benar-benar melampaui imajinasi Naim.Hanya menyaksikannya dari jauh saja sudah membuat bulu kuduk berdiri dan hati bergetar ketakutan.Dalam hitungan detik, seluruh pelabuhan telah ditelan ombak dan pasukan zombi di sekitarnya juga ikut dihantam, lalu dilahap oleh tsunami.Tsunami terus menerjang ke depan tanpa henti. Segala sesuatu yan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2614

    Naim mengikuti arah pandang Jaka dan melihat ke langit yang jauh. Di sana ada segumpal cahaya putih yang melesat dengan kecepatan luar biasa.Di mana pun cahaya itu melintas akan meninggalkan jejak panjang di angkasa, bahkan gumpalan awan besar pun terbelah dua olehnya.Dalam waktu hanya beberapa detik, cahaya putih itu sudah mencapai langit di atas pelabuhan. Angin kencang yang terbawa olehnya membuat helikopter yang mereka tumpangi ikut terguncang.Saat angin akhirnya mereda, Naim mendongak dan melihat seorang pria berpakaian putih. Jarak di antara mereka tidak jauh, sekitar 200 meter lebih.Dengan penglihatannya, seharusnya Naim bisa melihat dengan jelas wajah pria berbaju putih itu. Namun anehnya, tidak peduli seberapa tajam dia memandang, dia tetap tidak bisa melihat wajah pria itu, seolah-olah ada kabut yang menghalangi pandangan."Paman Jaka, kamu bisa melihat wajah pendekar agung itu dengan jelas?" tanya Naim."Nggak bisa. Sepertinya dia memang sengaja menyembunyikan wajahnya,"

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2613

    Saat ini, di atas helikopter yang melayang di atas pelabuhan.Naim dan Jaka sedang memandang ke bawah dari ketinggian, menyaksikan pasukan zombi yang memenuhi tanah dengan padat, membuat keduanya merasa ngeri.Sejak wabah zombi meletus kemarin hingga sekarang, waktu yang berlalu baru belasan jam. Akan tetapi, jumlah orang yang terinfeksi racun mayat dan berubah menjadi zombi telah menembus sepuluh ribu.Itu pun berkat tindakannya yang cepat, segera mengevakuasi warga sekitar. Jika tidak, saat virus mulai menyebar, tak akan ada yang bisa menghentikan.Meskipun demikian, puluhan ribu zombi yang kebal terhadap senjata tetap menjadi momok yang sulit ditangani.Naim telah memerintahkan pesawat dan meriam untuk mengebom beberapa kali. Sebagian besar pelabuhan kini telah hancur, tetapi hasil akhirnya tetap tak sebanding, hanya memberi sedikit efek.Saat ini, yang bisa dia lakukan hanyalah mencoba menahan pergerakan pasukan zombi selama mungkin."Pangeran, zombi dari Kota Wuga hampir semuanya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2612

    Selain menggunakan pegunungan untuk menekan para zombi itu, Luther masih memiliki cara lain yaitu menggunakan kekuatan magis untuk menyerap energi kematian dari tubuh mereka. Begitu energi kematian itu diserap habis, mereka akan kehilangan kemampuan bergerak dan berubah menjadi mayat. Namun, cara ini tidak begitu efisien karena harus dilakukan satu per satu.Menghadapi puluhan ribu zombi, jelas cara ini hanya mengobati gejala dan tidak menyelesaikan akar masalahnya. Selain menguras tenaga, hasilnya juga tidak begitu efektif. Daripada menyerap energi kematian satu per satu, cara membantai besar-besaran jauh lebih efektif.Cara paling efektif tentu saja mengumpulkan semua zombi di satu tempat, lalu menggunakan kekuatan memindahkan gunung untuk memusnahkan mereka sekaligus. Sederhana, cepat, dan sangat efektif. Satu-satunya masalah adalah bagaimana mengumpulkan para zombi dalam satu tempat. Dengan sifat zombi yang tak terkendali, virus zombi masuk akan terus menyebar jika masih ada satu y

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status