Share

Bab 1757

Penulis: Aku Mau Minum Air
Tanpa berbicara, Luther langsung naik ke lantai atas dan duduk di hadapan Preston sambil menyilangkan kakinya. Sikapnya yang lancang ini sontak membuat Preston gusar.

"Hei! Siapa kamu? Siapa yang menyuruhmu duduk di sana?" tanya Preston sambil membelalakkan matanya.

"Kamu Preston?" tanya Luther balik sambil menuangkan anggur dengan santai.

"Lancang sekali! Beraninya kamu bersikap kurang ajar seperti ini! Kamu sudah bosan hidup, ya?" Sebelum Preston berbicara, teman-temannya itu sudah berteriak dengan kesal.

Mereka adalah anak pejabat. Tidak ada yang berani mengusik mereka selama ini. Siapa pun yang berani bersikap lancang sama saja dengan mencari mati.

"Aku tanya, kamu Preston bukan?" Luther mengulang pertanyaannya setelah menyesap anggurnya.

"Berengsek ...." Teman-teman Preston hendak mengamuk, tetapi Preston mengangkat tangan untuk menghentikan.

Preston terkekeh-kekeh dingin dan bertanya, "Bocah, kamu tahu dengan siapa kamu berbicara? Beraninya kamu bersikap nggak sopan seperti ini.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1758

    Bam! Dalam sekejap, meja kaca hancur dan kepala Preston ditekan kuat-kuat oleh Luther. Darah mengalir. Preston berteriak ketakutan.Semua orang terkejut dengan perubahan situasi yang mendadak ini. Untuk seketika, tidak ada yang bisa bereaksi.Situasi macam apa ini? Pria ini berani menyerang Preston? Apa dia sudah bosan hidup? Harus tahu bahwa Preston adalah anak orang kaya. Keluarga Kosasih punya kekuasaan besar. Siapa pun yang berani macam-macam hanya akan hancur."Biar kutanya sekali lagi, di mana Karin?" tanya Luther sambil menekan kepala Preston dengan kuat. Sekujur tubuhnya memancarkan niat membunuh.Wajah Preston tertancap pecahan kaca. Dia merintih kesakitan, lalu memaki, "Berengsek! Berani sekali kamu melukaiku! Kamu tahu aku siapa? Kamu tahu siapa orang tuaku?""Dasar bajingan! Kuperingatkan kamu untuk segera melepaskan tanganmu atau aku akan membinasakan seluruh keluargamu!" pekik Preston dengan geram."Membinasakan keluargaku?" Luther mendengus, lalu melayangkan tamparan kua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1759

    "Berisik!" Luther lagi-lagi melayangkan tamparan, membuat teman Preston itu langsung terpental beberapa meter dan menabrak dinding dengan kuat. Saat berikutnya, pria itu tidak bereaksi, entah masih hidup atau sudah mati ....Kini, mereka semua sudah tahu betapa hebatnya Luther. Pria sejati pintar menilai situasi. Lantaran tidak bisa menang, mereka terpaksa menahan diri untuk sementara waktu. Beberapa teman Preston yang pintar pun segera mengeluarkan ponsel untuk meminta bala bantuan. Begitu bala bantuan tiba, Luther pasti akan mati."Keparat! Beraninya kamu mematahkan tanganku! Mampuslah kamu! Seluruh keluargamu bakal mati!" pekik Preston dengan wajah memberengut."Bukan cuma tanganmu, aku juga akan mematahkan kakimu!" Tanpa ragu sedikit pun, Luther sontak mengangkat kakinya dan menginjak lutut Preston dengan kuat.Krek! Lagi-lagi terdengar suara tulang yang nyaring. Lutut Preston diinjak hingga tulangnya menjadi berlawanan dengan posisi yang seharusnya."Argh!" Preston berteriak seper

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1760

    "Baldy! Tolong aku!" Preston segera berteriak saat melihat bala bantuannya telah tiba.Begitu melihat dengan saksama, Baldy pun terkesiap. Dia bertanya, "Tuan Preston, kenapa kamu terluka sampai seperti ini?""Semua gara-gara bocah ini!" Preston menunjuk Luther, lalu menyahut dengan ekspresi dipenuhi kebencian, "Dia telah mematahkan tangan dan kakiku! Apa pun yang terjadi hari ini, kamu harus membantuku membalas dendam!""Tenang saja, Tuan. Siapa pun yang berani melukaimu nggak akan bisa lolos dari pintu ini," ujar Baldy dengan ekspresi serius."Berengsek! Bala bantuan Keluarga Kosasih sudah datang! Jangan harap kamu bisa lolos hari ini! Tentunya, kalau kamu nggak ingin mati, aku bisa memberimu kesempatan. Kamu cukup berlutut dan memohon ampun kepadaku." Preston menyunggingkan senyuman jahat.Detik ketika Luther menyerang Preston, pria ini sudah ditakdirkan untuk mati. Namun, sebelum membunuhnya, Preston ingin mempermalukannya habis-habisan untuk melampiaskan amarahnya."Di mana orang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1761

    "Ternyata kamu bisa teknik pengendalian benda. Siapa sebenarnya kamu?" kata Baldy sambil mengernyitkan alis dan ekspresinya terlihat waspada. Teknik pengendalian benda adalah salah satu dari delapan teknik rahasia, sangat langka, dan bukan teknik yang bisa dipelajari oleh ahli bela diri biasa. Yang paling pentingnya lagi, orang yang menguasai teknik pengendalian benda hanya mampu mengendalikan satu atau dua senjata saja. Namun, Luther mampu mengendalikan puluhan benda sekaligus, sungguh luar biasa. Kelihatan jelas, lawannya ini tidak sederhana.Luther berkata dengan tenang, "Kamu nggak layak mengetahui namaku. Sebagai mantan perwira Pasukan Naga Hitam, kamu malah menjadi pembantu pelaku kejahatan. Kamu sungguh mempermalukan Pasukan Naga Hitam!""Tutup mulutmu! Kamu pikir kamu ini siapa sampai berani memerintahku? Meskipun kamu menguasai teknik pengendalian benda, apa yang bisa kamu lakukan? Ada banyak ahli luar biasa yang sudah mati di tanganku, hari ini kamu juga akan. Matilah!" kata

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1762

    Di markas Aliansi Hero di sisi utara kota. Sebenarnya, Aliansi Hero ini adalah sebuah aliansi yang dibentuk oleh sekelompok pemuda kaya di Atlandia. Jika ada beberapa kepentingan bersama ataupun ada yang berada dalam masalah, mereka biasanya akan saling membantu untuk menyelesaikannya. Pengaruh aliansi ini cukup besar, sehingga jarang ada yang berani menyinggung mereka. Mereka benar-benar sangat berpengaruh dalam lingkaran sosial mereka.Saat ini, sekelompok pemuda kaya sedang merangkul pasangan mereka masing-masing sambil minum alkohol dan berpesta di aula pertemuan Aliansi Hero. Di setiap meja mereka juga sudah diletakkan bubuk putih yang tidak jelas.Saat mencapai puncak kesenangan, orang-orang itu membungkuk dan mengisap bubuk putih di meja dengan kuat. Dalam sekejap, tubuh mereka bergetar, pupil mata melebar, ekspresi mabuk, dan tersenyum dengan bodoh. Setelah itu, mereka seolah-olah memasuki dunia ilusi dan tidak tersadar dalam waktu cukup lama. Ruangan itu dipenuhi dengan sekelo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1763

    Tangan serta kaki patah dan wajahnya penuh dengan serpihan kaca hingga darah terus mengalir, Preston terlihat sangat menyedihkan."Tuan Fauzi, ceritanya sangat panjang. Cepat tangkap anak ini!" teriak Preston."Bajingan, lepaskan Tuan Preston. Kalau nggak, aku akan menembakmu!" kata Fauzi dengan ganas."Di mana Karin?" kata Luther dengan dingin dan tanpa ekspresi."Siapa itu Karin? Aku belum pernah mendengar nama ini. Aku perintahkan kamu untuk segera lepaskan Tuan Preston atau aku akan menembakmu sampai mati!" kata Fauzi sambil menekan senapannya dan memasukkan peluru."Tuan Fauzi, kekuatan senjata ini terlalu besar. Hati-hati, jangan sampai melukaiku," kata Preston yang ketakutan. Sialan. Itu adalah senapan gentel yang juga dikenal sebagai penghancur segalanya. Satu tembakkan saja bisa mengeluarkan ratusan butir peluru baja, daya hancurnya kuat, dan jangkauan serangannya cukup luas. Jarak antara dia dan Luther begitu dekat, kemungkinan besar dia akan terluka jika Fauzi menembak Luthe

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1764

    Saat ini, Luther seolah-olah manusia abadi yang tak terkalahkan. Tidak peduli bagaimana para pemuda kaya itu menembak ataupun menyerang, mereka sama sekali tidak bisa melukai Luther. Kedua belah pihak seolah-olah berasal dari dunia yang berbeda dan dipisahkan oleh jurang yang besar."Apa?" Melihat lantai yang dipenuhi peluru dan Luther yang sama sekali tak terluka, semua pemuda kaya itu ketakutan. Mereka berdiri bengong di tempat sambil memegang senjata mereka dan ekspresi terlihat terkejut. Mereka tidak pernah membayangkan akan ada adegan seperti ini. Dengan kekuatan tembakan mereka, bahkan gajah pun akan mati. Mengapa Luther tidak terluka sedikit pun?"Apa ... yang terjadi? Lapisan cahaya itu apa?""Astaga! Bahkan peluru pun nggak bisa melukainya. Siapa sebenarnya orang ini?"Para pemuda kaya itu mulai panik, terkejut, dan ketakutan. Beberapa dari mereka ketakutan hingga seluruh tubuh bergetar dan senjatanya jatuh ke lantai. Mereka sudah pernah melihat banyak ahli bela diri. Beberapa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1765

    Setelah memasuki ruang bawah tanah, ekspresi Luther langsung menjadi dingin. Di dalam ruang bawah tanah itu, terdapat puluhan kandang besi yang berisi satu atau dua gadis muda yang telanjang dan ekspresinya ketakutan di setiap kandang itu. Sebagian besar gadis itu tubuhnya penuh dengan luka, jelas sudah mengalami berbagai penyiksaan hingga terlihat sangat menyedihkan. Di antara mereka, ada dua mayat yang sudah meringkuk dengan kaku di dalam kandang itu. Mayat itu bahkan sudah mulai membusuk dan digigit beberapa tikus karena tidak ada yang mengurusnya.Melihat pemandangan itu, Luther merasa amarahnya langsung memenuhi dadanya."Orang-orang ini ... kamu yang menangkapnya?" tanya Luther yang tiba-tiba menoleh dan menatap Preston dengan marah.Preston terkejut, lalu terus melambaikan tangannya dan berkata, "Bukan ... nggak ada hubungannya denganku. Para gadis ini adalah budak yang ditangkap Fauzi. Dia punya kebiasaan khusus, selalu suka menyiksa gadis-gadis muda. Hampir setiap bulannya, di

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2545

    "Ternyata begitu ...."Luther mendengarkan dengan tenang dan matanya tetap tertuju pada papan catur, lalu menganggukkan kepala. "Karena kamu sudah membantuku bebas dari kesulitanku, malam ini anggap saja aku berutang budi padamu. Kalau suatu hari nanti kamu butuh bantuanku, kamu boleh mencariku kapan pun."Kepribadian Luther selalu begitu, membalas budi dengan budi dan dendam dengan dendam. Tadi Anna bukan hanya tidak membocorkan rahasianya, malahan bantu menutupinya. Bagaimanapun juga, budi ini harus dibalas."Tuan Gerald memang orang yang tahu balas budi dan berprinsip, aku sangat kagum," kata Anna sambil menganggukkan kepala dan tersenyum, membuatnya terlihat lebih memesona."Tapi, aku penasaran, kenapa kamu bisa datang ke tempatku? Apa kamu sudah menyadari sesuatu sejak awal?" tanya Luther lagi.Anna tersenyum dan berkata, "Orang yang datang bergabung dengan Nivan biasanya demi kekuasaan, reputasi, atau keuntungan. Aku bisa langsung tahu niat orang-orang ini hanya dengan melihatnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2544

    Wajah Luther menunjukkan ketidakpuasan dan kata-katanya pun terdengar lebih tajam dari sebelumnya. Jika dia diam saja dan membiarkan Nivan menggeledah, justru akan membuat orang semakin curiga."Gerald, ada pencuri di kediamanku. Sekarang seluruh tempat dalam kondisi siaga penuh. Demi keselamatanmu, kami harus menggeledah tempat ini!" kata Nivan dengan wajah muram.Saat ini, dia sangat mencurigai Luther adalah pencurinya. Hanya saja tanpa bukti, dia belum bisa langsung bertindak kasar. Tentunya, jika Luther terus-menerus menghalangi, dia juga tidak akan bersikap ramah lagi."Pencuri?" Luther mengangkat alis. "Jadi, keributan tadi ada hubungannya dengan pencuri?""Nanti aku jelaskan detailnya. Untuk mencegah pencuri kabur, tempat ini harus digeledah dulu." Nivan malas menjelaskan. Dia melambaikan tangan, memberi isyarat pada Benton dan Yoku untuk bertindak.Keduanya bertatapan. Tanpa berbasa-basi, mereka langsung memimpin pasukan pengawal untuk menerobos masuk ke ruangan dalam. Nivan me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2543

    "Cepat, cepat! Semua lari lebih cepat lagi!" Nivan sangat cemas, terus-menerus mendesak para pengawal. Saat ini, dia tiba-tiba menyesal karena membangun kediamannya terlalu besar sehingga tidak bisa segera tiba di lokasi kejadian."Pangeran! Apa yang terjadi?" Benton dan Yoku tiba bersama pasukan elite yang mendengar suara alarm. Sebagian besar dari mereka bahkan bertelanjang dada karena belum sempat memakai baju. Bagaimanapun, ini pertama kalinya mereka mendengar alarm darurat di dalam kediaman."Ada pencuri yang menyusup masuk! Segera tutup semua pintu! Jangan biarkan pencuri itu kabur!" Nivan tak sempat menjelaskan, langsung memberikan perintah."Cepat! Tutup seluruh area!" seru Benton sambil memimpin pasukannya segera bertindak. Latihan selama bertahun-tahun akhirnya dibutuhkan pada saat seperti ini."Ayo! Ikut aku!" Nivan terus berlari tanpa berhenti, memimpin satu regu pengawal menuju lokasi.Tepat saat itu, dari arah ruang rahasia terdengar suara ledakan besar. Seolah-olah terja

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2542

    Melihat anak tangga batu yang menurun ke bawah, Luther menarik napas dalam-dalam dan perlahan melangkah masuk.Jalur rahasia itu cukup panjang, tetapi di dalamnya ada cahaya. Setelah turun cukup jauh, jalur itu mulai mendatar dan menjadi semakin luas.Sepanjang perjalanan, tidak ada hal yang mencurigakan dan tidak ada lagi perangkap yang terpicu.Tak lama kemudian, Luther tiba di sebuah ruang rahasia yang cukup luas. Di dalam ruangan itu, di segala sisi, tersusun berbagai macam harta karun yang langka.Ada senjata-senjata sakti, kitab-kitab teknik bela diri, ramuan langka, dan benda-benda berharga lainnya.Luther memeriksa dengan saksama, tetapi tidak menemukan kotak giok yang menyimpan energi naga. Akhirnya, pandangannya tertuju ke bagian paling dalam dari ruang rahasia itu.Di sana tampak sebuah pintu besar yang terbuat dari baja berkualitas tinggi, penuh dengan ukiran simbol-simbol rumit di permukaannya.Luther mengeluarkan kompas dan memperhatikannya baik-baik. Jarum kompas terus m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2541

    Nivan berjalan ke depan ruang harta karun, lalu mengetuk pintunya dengan cepat beberapa kali. Terdengar suara keras, lalu pintu besar ruangan itu perlahan terbuka.Di dalamnya, harta-harta tampak berkilauan dan memukau. Ada liontin giok yang memancarkan aura abadi, tungku perunggu yang dipenuhi pola misterius, serta pil ajaib yang bersinar dengan cahaya aneh.Di posisi paling tengah, terdapat sebuah kotak giok yang disimpan di dalam kaca antipeluru.Nivan melangkah maju, memasukkan kata sandi, membuka pelindung itu, lalu membuka kotak giok itu. Di dalamnya, tampak sebuah energi naga.Energi naga itu berbentuk seperti mutiara sebesar telur ayam, di dalamnya terdapat arus berbentuk naga yang terus berputar."Luar biasa!" Nivan menaruh energi naga yang dipersembahkan oleh Luther di sebelahnya, ekspresi kegembiraan tak bisa disembunyikan di wajahnya.Energi naga bisa mengubah takdir seseorang dan membawa keberuntungan besar. Awalnya, Nivan berjuang mati-matian untuk mendapatkan satu energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2540

    "Tuan Gerald begitu murah hati, Anna benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalasnya," kata Anna sambil mengelus permukaan kotak giok yang halus dengan ujung jarinya secara lembut. Saat menatap Luther, matanya yang berkaca-kaca terlihat penuh dengan perasaan bersyukur.Luther tersenyum dan berkata dengan tenang, "Hanya membantu saja, Nona Anna nggak perlu terlalu memikirkannya. Lagi pula, benda ini memang berjodoh dengan Pangeran Nivan, aku hanya menjadi perantaranya saja.""Apa ada yang Tuan Gerald inginkan? Asalkan mampu, Anna pasti akan memenuhinya," kata Anna sambil tersenyum."Aku nggak menginginkan apa pun. Aku hanya berharap Pangeran Nivan bisa membantuku dengan sepenuh hati saat aku dalam kesulitan nantinya," jawab Luther."Ternyata begitu, aku mengerti," kata Anna sambil menganggukkan kepala. Ternyata Luther tidak mengincar harta, melainkan ingin Nivan berutang budi.Dengan kedudukan Nivan yang saat ini, sebuah utang budi jauh lebih berharga daripada harta apa pun. Jika Niv

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2539

    Mendengar perkataan itu, tangan Luther yang sedang memegang bidak putih langsung berhenti. Setelah itu, dia perlahan-lahan meletakkan bidaknya dan berkata sambil tersenyum, "Aku kira Nona Anna datang untuk bermain catur. Nggak disangka, ternyata tugasmu untuk membujukku."Anna tersenyum, lalu berkata dengan tanpa ragu, "Hehehe .... Tuan Gerald begitu cerdas, mana mungkin nggak tahu tujuan kedatanganku. Pangeran Nivan pernah menyelamatkan hidupku dan memperlakukanku seperti tamu terhormat, aku tentu saja harus membalas budinya. Aku harus membantunya menyelesaikan masalah, aku harap Tuan Gerald nggak merasa terganggu.""Nona Anna bisa bicara begitu terus terang, sungguh sifat yang langka. Mana mungkin aku merasa terganggu," kata Luther sambil tersenyum. Dia awalnya mengira Anna akan berpura-pura mengatakan kata-kata manis, tetapi Anna ternyata begitu terus terang. Hal ini memang membuatnya terkesan.Anna terus meletakkan bidaknya, lalu berkata sambil tersenyum, "Tuan Gerald, sejujurnya,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2538

    Kediaman Nivan sangat besar sampai seperti sebuah labirin. Meskipun Luther memiliki denah bangunannya, dia tetap harus meneliti jalannya saat bergerak di dalamnya. Bagaimanapun juga, denah dan kenyataan tetap memiliki sedikit perbedaan.Di bawah bimbingan pelayan wanita itu, Luther berbelok sana sini selama sepuluh menit baru akhirnya sampai di sebuah paviliun kecil yang memiliki taman. Paviliun itu luas dan penuh dengan kicau burung serta wangi bunga. Suasananya juga tenang dan damai, tempat persembunyian yang sangat baik."Tuan Gerald, silakan beristirahat di sini. Kalau ada perlu, silakan panggil aku kapan pun," kata pelayan itu sambil memberi hormat pada Luther dan tatapannya terlihat lembut serta kagum. Dia sudah menyaksikan penampilan Luther di arena latihan tadi dan tahu pria ini adalah tamu kehormatan Nivan juga. Jika bisa merebut hati tokoh yang begitu hebat, mungkin nasibnya akan langsung berubah."Nggak perlu, kamu boleh pergi sekarang. Aku nggak butuh dilayani," kata Luther

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2537

    "Pedang yang begitu cepat! Pengamatan yang sangat tajam!""Nggak disangka, jurus andalan Jenderal Benton bisa dihancurkan begitu saja. Sungguh tak terbayangkan!""Aku kira Jenderal Benton bisa membalikkan keadaan kita, tapi pada akhirnya dia tetap kalah."Melihat pedang besar yang patah dan ekspresi Benton yang terlihat terkejut, semua orang pun mulai berbisik-bisik. Mereka semua tahu jelas betapa kuatnya Benton. Sebagai seorang ahli grandmaster tahap sempurna, Benton hampir tak terkalahkan saat memegang pedang besarnya. Namun, pada saat kritis, jurus Benton malah dipatahkan dengan satu tebasan pedang Luther.Kekalahan Benton yang begitu mendadak dan mengejutkan, banyak orang yang merasa sayang. Mereka mengira dia hanya kurang beruntung, padahal dia memiliki peluang untuk menang.Namun, di mata ahli yang sebenarnya, keadaannya sama sekali berbeda. Dengan kondisi Benton yang sedang melancarkan jurus pemungkas dan tubuh yang sedang terikat, Luther malah masih mampu melayangkan serangan p

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status