Share

Bab 2477

Penulis: Aku Mau Minum Air
Tak ada waktu untuk ragu, Wirya segera menerjang ke depan, meraih kembali Jaring Naga yang terlempar, dan menekan Loland sekali lagi dengan sekuat tenaga.

"Semua maju! Kita harus menahannya!" Merasa tekanan luar biasa dari lawannya, Wirya berteriak keras dan mengerahkan kekuatannya hingga batasnya. Otot-ototnya sampai menegang dan urat-uratnya menonjol.

Wirya mungkin berhasil menekan Loland, tetapi para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum tak sanggup menahannya. Dengan perlawanan yang semakin ganas, lebih dari 10 orang yang bergelantungan di Jaring Naga terombang-ambing seperti boneka.

Ada yang terlempar ke pohon, ada yang menabrak dinding. Dalam beberapa kali guncangan, jaring itu pun kembali terlempar.

Beberapa anggota Tim Penegak Hukum mencoba maju untuk membantu, tetapi mereka justru dibentur tubuh rekan-rekan mereka yang terpental, lalu ikut terlempar.

Di hadapan kekuatan fisik luar biasa Loland, kekuatan mereka semua tak ada artinya, apalagi para pengawal biasa.

Dari semua oran
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Wawadukan123 Waduk
penulisnya modar kemarin,yu kita doakan semoga bangkainya g bau busuk ke mana2 hadeuuuuuh
goodnovel comment avatar
Jamuga
Iya bener, kadang author nya lupa alur cerita dan level kemampuan yg di ceritakannya… muter2 sih… jadi mabok
goodnovel comment avatar
Didiek Wardoyo
sungguh membagongkan atlandia sudah terkenal dengan pasukannya yg sangat kuat tapi menangkap satu orang dengan tingkat semi granmaster saja sampai kelabakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2653

    Nolan menggenggam pedangnya dengan erat sampai tangannya memutih karena tekanan. Dia mendengar suara langkah kaki dari luar gua yang makin mendekat dan disertai napas yang terengah-engah serta suara pecahan es yang hancur karena diinjak, seolah-olah ada sekelompok raksasa yang sedang melintasi padang salju.Mendengar semua itu, Nolan memberikan isyarat pada para prajurit untuk memadamkan obor. Saat ini, hanya tinggal cahaya biru dari Badh mineral di dinding gua yang remang-remang, membuat bayangan tiga puluhan prajurit itu terlihat panjang sampai menempel rapat pada lumut basah."Huh .... Huh ...."Dari balik kegelapan, muncul beberapa sosok yang bertubuh kekar.Lebar sosok itu dua kali lipat lebih besar daripada manusia biasa dan seluruh tubuh mereka dilapisi bulu panjang yang berwarna abu-abu, seolah-olah benang yang dipintal dari es kutub. Mereka menggenggam tombak panjang dengan ujung yang terbuat dari kristal es runcing yang memantulkan cahaya dari luar dan menyebarkan cahaya ding

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2652

    Rusa suci itu mengabaikan kura-kura es, lalu berjalan lurus dan berhenti tepat di depan Nolan. Dia menoleh dan menatap Nolan dengan sepasang matanya yang berwarna biru, lalu menggoyangkan kepalanya seolah-olah memberi isyarat agar Nolan mengikutinya."Rusa suci ini ... jangan-jangan sedang menyelamatkanku?" kata Nolan dengan terkejut sekaligus ragu. Dia memang merasa sangat aneh, tetapi dia tidak memiliki pilihan lain saat melihat kura-kura es di samping menatapnya dengan tatapan penuh ancaman. Dia pun hanya bisa memimpin orang-orangnya mengikuti arah yang dituju roh suci.Kura-kura es ragu sejenak saat melihat punggung Nolan dan kelompoknya menjauh, lalu akhirnya berbalik dan kembali tenggelam ke dalam danau. Setelah itu, dia menghilang di air keruh itu.Rusa suci membawa Nolan dan Hawi serta yang lainnya terus berjalan dan kadang-kadang berhenti. Setelah menyeberangi hamparan salju yang luas, mereka akhirnya tiba di sebuah gua tersembunyi dengan pintu masuk gua yang tertutup lapisan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2651

    Saat tubuh raksasa kura-kura es muncul di permukaan danau, suara retakan es terdengar bagaikan guntur yang meledak di atas padang salju. Air danau yang keruh menyembur bersama pecahan es, lalu membeku di tepi danau menjadi lereng es yang curam.Lapisan es di punggungnya memancarkan cahaya kebiruan yang dingin. Setiap keping tempurung menonjol seperti batu es yang dipahat dengan cermat, ujung-ujungnya setajam bilah yang bisa merobek udara.Sepasang mata merah menyala berputar, menyapu orang-orang panik di tepi danau. Saat tatapan dinginnya jatuh pada Nolan, mata itu justru membawa sedikit penilaian seperti manusia."Cepat mundur cepat!" teriak Hawi dengan satu tangan menarik lengan Nolan ke belakang. Dia baru melewati pertarungan sengit melawan raksasa kepiting, jadi sangat paham betapa mengerikannya hewan buas laut dalam semacam ini.Ukuran tubuh kura-kura es ini saja sudah lebih lebar daripada geladak Kapal Berkah. Bongkahan es yang menjuntai sepanjang 3 meter di tempurungnya. Jelas,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2650

    Bongkahan es raksasa itu menghantam sisi perkemahan dan memecahkan lapisan es, lalu serpihan es yang bagaikan senjata rahasia mematikan itu memercik ke segala arah. Banyak prajurit yang terluka karena tergores dan darah mereka menodai permukaan tanah salju yang putih.Rubah-rubah salju terkejut karena peristiwa mendadak itu sampai mundur secara serentak, lalu berbalik dan lari menuju ke dalam dataran es yang gelap sampai akhirnya lenyap ditelan malam.Nolan bangkit dari tanah dan menatap pemandangan berantakan di sekelilingnya dengan hati yang sangat sedih. Mereka bukan hanya kehilangan banyak prajurit malam itu, tetapi perkemahan juga rusak parah. Persediaan yang tadinya sudah terbatas pun kini makin parah.Keesokan paginya, langit tetap gelap dan angin dingin terus bertiup. Para prajurit mulai membersihkan perkemahan, menambal tenda, dan merawat rekan-rekan mereka yang terluka.Sementara itu, Nolan bersama beberapa pasukan elite naik ke sebuah bukit kecil di sekitar untuk menyelidiki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2649

    Patung es itu memancarkan cahaya dingin di bawah embusan angin dingin. Wajah para prajurit yang membeku di dalam kristal es terlihat mengerikan, seolah-olah masih menceritakan rasa sakit yang dirasakan mereka sebelum membeku.Saat melihat beberapa patung es itu, Nolan menelan ludah beberapa kali dan berusaha keras menekan guncangan di hatinya. Dia mengangkat tangan dan mengelus lengannya yang masih kaku. Bagian yang tadi tersentuh kabut putih itu, kulitnya masih berwarna biru dan rasa dinginnya seolah-olah menusuk sampai ke tulang."Pangeran Nolan, rusa suci itu ternyata punya hawa dingin yang begitu beracun," kata Hawi sambil bertumpu pada gagang pedang dan berjalan mendekat. Luka di lengan satu-satunya kembali terbuka karena hawa dingin itu, lalu darah merembes keluar dari perban dan membuat tetesan-tetesan darah di atas salju.Setelah mengatakan itu, Hawi menatap ke arah hilangnya rusa suci itu dengan tatapan penuh waspada. "Kita sebaiknya jaga perkemahan dulu, jangan sembarangan me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2648

    Awan kelabu keperakan belum juga surut dari layar kapal Kapal Berkah, tetapi pecahan es di permukaan laut sudah menghantam lambung kapal bersama gelombang, menimbulkan suara yang menusuk telinga.Nolan berpegangan pada sisi kapal yang dingin membeku, menatap siluet pulau yang tiba-tiba muncul di depan. Matanya menyiratkan secercah kegembiraan.Setelah melewati serangan kepiting raksasa dan berputar-putar di dalam kabut, akhirnya mereka berhasil menemukan jejak Pulau Dewata Promana.Namun, ketika Kapal Berkah perlahan mendekati pantai, semua orang tertegun. Berbeda dengan catatan kitab kuno yang menyebutkan Pulau Dewata Promana selalu hangat sepanjang tahun, pulau di depan mereka justru diselimuti lapisan es tebal. Sekeliling dilapisi warna putih, bahkan angin laut pun menusuk dingin, membelai wajah seperti sembilu.Batu karang di tepi pantai membeku menjadi kristal hitam kebiruan, ombak yang menghantam seketika membentuk bunga es, bertumpuk-tumpuk menutupi pantai, menciptakan hamparan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status