Share

Bab 2658

Author: Aku Mau Minum Air
Saat semua orang mengikuti arah yang ditunjuk Nolan, terlihat ada sebuah gua raksasa di tebing es di depan. Sekeliling pintu gua itu tertutup lapisan es yang tebal, tetapi bisa dilihat cahaya redup yang samar-samar berkilau dari dalam gua.

"Akhirnya sampai juga!" kata Nolan dengan mata yang memancarkan kegembiraan, lalu mempercepat langkahnya menuju pintu gua.

Semua orang pun mengikuti Nolan sampai ke depan pintu gua. Pintu itu tingginya sekitar tiga meter, lebarnya sekitar dua meter, dan di dalamnya sangat gelap sampai hanya terlihat cahaya samar-samar dari kejauhan.

Seno mengeluarkan pemantik api dari sakunya, lalu menyalakannya dan menyerahkannya pada Nolan.

Nolan menerima pemantik api itu dan menjadi orang yang pertama melangkah masuk ke dalam terowongan. Terowongan itu cukup luas, lantainya rata, dan tertanam batu-batu bercahaya yang menerangi jalan di dindingnya.

Semua orang berjalan perlahan-lahan menyusuri terowongan. Suasana di dalam gua itu sangat hening, sehingga hanya terde
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Heru Widiantoro
ini novel lain.. judulnya petualangan nolan
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2658

    Saat semua orang mengikuti arah yang ditunjuk Nolan, terlihat ada sebuah gua raksasa di tebing es di depan. Sekeliling pintu gua itu tertutup lapisan es yang tebal, tetapi bisa dilihat cahaya redup yang samar-samar berkilau dari dalam gua."Akhirnya sampai juga!" kata Nolan dengan mata yang memancarkan kegembiraan, lalu mempercepat langkahnya menuju pintu gua.Semua orang pun mengikuti Nolan sampai ke depan pintu gua. Pintu itu tingginya sekitar tiga meter, lebarnya sekitar dua meter, dan di dalamnya sangat gelap sampai hanya terlihat cahaya samar-samar dari kejauhan.Seno mengeluarkan pemantik api dari sakunya, lalu menyalakannya dan menyerahkannya pada Nolan.Nolan menerima pemantik api itu dan menjadi orang yang pertama melangkah masuk ke dalam terowongan. Terowongan itu cukup luas, lantainya rata, dan tertanam batu-batu bercahaya yang menerangi jalan di dindingnya.Semua orang berjalan perlahan-lahan menyusuri terowongan. Suasana di dalam gua itu sangat hening, sehingga hanya terde

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2657

    Badai menggulung butiran salju laksana pasir tajam, menghantam wajah Nolan hingga perih. Dia menggenggam lengan prajurit di sampingnya erat-erat, buku jarinya memutih karena menahan terlalu kuat.Jubah perang hitamnya sudah basah kuyup karena salju. Kain dingin itu menempel ke kulit, hawa dingin menusuk hingga ke tulang.Nolan mendongak. Di tengah badai putih, hanya samar-samar terlihat siluet beberapa orang di dekatnya. Para prajurit yang tadi tersapu angin bahkan tak sempat berteriak meminta tolong. Tubuh mereka lenyap ditelan badai, hanya menyisakan jejak yang segera tertutup salju."Ke sini!" Suara Seno terdengar pecah-pecah karena diterpa angin. Dia mengeluarkan bungkusan kulit hewan pemberian Badh, mendekapnya erat di dada, lalu meraba sebuah tonjolan batu es. "Ada gua es! Kita bisa berlindung sebentar!"Nolan merasa lega, segera memberi isyarat kepada prajurit yang tersisa untuk mengikutinya. Mereka saling menopang, terseok-seok menuju arah Seno.Setiap langkah terasa berat kare

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2656

    Mata Nolan melebar, tangan kanannya menekan gagang pedang. Energi sejati seketika mengalir dalam tubuhnya, bahkan napasnya tanpa sadar menjadi ringan.Hawi dan sekelompok prajurit segera mengambil posisi bertahan. Kilauan dingin pedang yang dihunuskan menyorot tajam di bawah sinar bulan.Angin dingin dari mulut lorong rahasia membawa butiran salju, menusuk wajah, tetapi tak seorang pun memperhatikannya saat itu.Mata Badh jernih, sama sekali tak terlihat mabuk. Di belakangnya, para prajurit suku manusia salju berdiri tegap, tombak kristal es miring mengarah ke tanah. Jelas, mereka sudah menunggu di sini sejak tadi."Seno, kamu berani mengkhianati suku!" pekik salah satu prajurit dengan bahasa suku mereka.Seno pucat, melangkah mundur sedikit secara naluriah. Dia sangat paham kemampuan para elite suku manusia salju. Masing-masing adalah ahli bela diri tingkat master. Jika mereka benar-benar menyerang, akibatnya tak terbayangkan.Nolan menatap gerak-gerik Badh, siap menghadapi serangan m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2655

    Nolan mengusap ringan kotak sutra di depannya. Dinginnya kain menembus ujung jari, tetapi telapak tangannya tetap berkeringat.Dia melirik sekilas ke arah Seno yang sedang adu minum dengan Badh. Badh mendongak, meneguk semangkuk besar arak. Jakunnya bergulir, sementara ekor matanya terus menyapu ke arah teko perunggu.Di sanalah mereka menyembunyikan Ramuan Bius Salju yang telah disiapkan. Ramuan itu direbus dengan rumput beracun di dataran es yang mengeluarkan aroma manis, lalu dicampurkan ke dalam arak sehingga nyaris tak terdeteksi."Ketua Badh kuat minum sekali!" Seno meletakkan mangkuk kosong ke meja dengan keras. Pecahan es bergetar dan beterbangan. "Arak ini panasnya setajam pisau. Orang biasa tiga mangkuk saja sudah tumbang, tapi kamu tetap tenang. Memang hebat!"Badh tertawa keras, matanya menyipit menjadi seberkas garis. Lengannya yang kekar menepuk bahu Nolan, lalu dia berkata, "Minum!"Bahasanya terdengar kaku, tetapi tegas. Dia pun menuangkan lagi semangkuk penuh untuk Nol

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2654

    Gugusan rumah es terbentang di lembah seperti sarang lebah putih dan asap dapur yang mengepul membentuk jaring padat di bawah langit kelabu.Nolan mengikuti langkah Badh di sepanjang jalan sampai akhirnya mereka tiba di perkampungan suku manusia salju. Di bawah bimbingan Badh, mereka melewati jalan-jalan yang riuh. Lapisan es di bawah kaki sudah licin karena tergerus oleh puluhan ribu langkah dan memantulkan bayangan elang salju yang berputar-putar di langit.Manusia salju yang berdiri di sisi kiri dan kanan memberi salam saat Nolan dan kelompoknya lewat, sedangkan anak-anak menempelkan wajah pada jendela es dan menatap mereka dengan penasaran. Tergantung kalung tulang hewan di leher para manusia salju itu dengan bentuk yang beragam, ada yang dihiasi Badh pirus dan ada pula yang dibungkus resin merah."Tempat ini disebut Lembah Taring Salju. Jumlah manusia salju di suku ini ada delapan ribu tiga ratus jiwa, terbagi jadi dua belas regu pemburu," bisik Seno dengan suara yang ditekan seke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2653

    Nolan menggenggam pedangnya dengan erat sampai tangannya memutih karena tekanan. Dia mendengar suara langkah kaki dari luar gua yang makin mendekat dan disertai napas yang terengah-engah serta suara pecahan es yang hancur karena diinjak, seolah-olah ada sekelompok raksasa yang sedang melintasi padang salju.Mendengar semua itu, Nolan memberikan isyarat pada para prajurit untuk memadamkan obor. Saat ini, hanya tinggal cahaya biru dari Badh mineral di dinding gua yang remang-remang, membuat bayangan tiga puluhan prajurit itu terlihat panjang sampai menempel rapat pada lumut basah."Huh .... Huh ...."Dari balik kegelapan, muncul beberapa sosok yang bertubuh kekar.Lebar sosok itu dua kali lipat lebih besar daripada manusia biasa dan seluruh tubuh mereka dilapisi bulu panjang yang berwarna abu-abu, seolah-olah benang yang dipintal dari es kutub. Mereka menggenggam tombak panjang dengan ujung yang terbuat dari kristal es runcing yang memantulkan cahaya dari luar dan menyebarkan cahaya ding

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status