Share

Bab 617

Penulis: Aku Mau Minum Air
Semuanya memelotot dengan galak. Bahkan, tiga orang ahli dari Keluarga Oscario segera melompat ke ring. Salah satunya menegur, "Siapa kamu? Berani sekali kamu bertindak lancang di kediaman ini!"

"Huh! Sampah seperti kalian nggak pantas mengetahui namaku! Cepat suruh Terry naik untuk terima tantanganku!" timpal pria berpakaian hijau itu dengan ekspresi sombong.

"Siapa orang ini? Sombong sekali dia!"

"Nyalinya benar-benar besar, dia menantang Terry di depan umum begini!"

"Demi dikenal semua orang, dia sampai mengorbankan nyawanya sendiri."

Semua orang yang berada di ring tidak bisa menahan diri untuk bergosip saat melihat pria angkuh itu.

"Kamu harus mengalahkan kami dulu kalau ingin melawan Tuan Terry!" Ketiga ahli bela diri itu segera menghunuskan pedang mereka.

"Huh! Karena kalian ingin mati, aku tentu akan mengabulkan permintaan kalian!" Pria berpakaian hijau itu sontak mengayunkan tombaknya, lalu menerjang ke depan.

Serangannya benar-benar dahsyat dan cepat, membuat orang tidak bisa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rifki Astra
terlalu bertele-tele.kalau mau buat cerita itu langsung ke pokok intinya aja.gak usah cerita tambahan di banyakin yang intinya jadi sidikit.buang² koin kalau gtu namanya.bisa² cerita lu gak ada yg baca.ini udah bab 600 loh belum juga tamat.gua liat author lainnya paling mentok 300ban tamat.
goodnovel comment avatar
Hasanudin Along
ngaolor ngidul ni penulis nggk lg menghibur pembaca yg ada naik darah tinggi krn marah dikeliling muter2 penulis nggk sampe tujuan.
goodnovel comment avatar
Rizal Takimpo
tailah, kalo emang mau kelahi ya kelahi aja, kasih juga pangung buat protagonis lah, ini pake ada variabel tak terduga segala, nanti pas kalo giliran Luther, ee potongin la atau di tundalah, emang apa bagusnya kalo cerita kek gitu, mau buat penasaran pembaca ya.?? inimah bukan penasaran, emosi iya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2620

    Setelah menuntaskan krisis racun mayat, kebencian Luther terhadap Sekte Tulang Putih sudah mencapai puncaknya.Wabah, kabut merah, racun mayat. Setiap aksi adalah cara keji untuk memusnahkan kota. Meskipun dia telah berjuang sekuat tenaga untuk menggagalkan rencana mereka, tetap saja puluhan ribu warga tewas tanpa sempat diselamatkan. Empat kota besar di wilayah selatan juga mengalami tingkat kehancuran yang berbeda-beda.Ini tak bisa terus dibiarkan. Jika Sekte Tulang Putih kembali menemukan trik baru, entah berapa banyak warga tak berdosa lagi yang akan menjadi korban. Langkah terbaik sekarang adalah mencabut sampai ke akar, melenyapkan Sekte Tulang Putih, mengembalikan kedamaian wilayah selatan.Sesampainya di Kota Pupa, Luther bahkan tak sempat beristirahat. Dia langsung mencari Misandari."Dua kabar. Satu bagus, satu buruk." Begitu bertatap muka, Misandari lebih dulu berbicara."Kabar apa?" tanya Luther."Kabar bagus, anak buahku sudah mengunci lokasi altar Sekte Tulang Putih. Kab

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2619

    Duar! Sebuah ledakan besar mengguncang bumi.Begitu sosok putih itu jatuh ke tanah, pusaran angin emas berputar di sekelilingnya. Para zombi yang menerjang seakan-akan menabrak penghalang tak terlihat. Tubuh abu kehijauan mereka pun hancur berkeping-keping.Cairan mayat berwarna cokelat kehitaman bercampur pecahan tulang terpercik ke batu bata kota, mengepulkan asap putih berbau amis."Itu dia sang ahli tak tertandingi!" Entah siapa yang berteriak, warga yang semula meringkuk karena ketakutan kini bersorak riuh.Saat krisis kabut merah melanda Kota Linaer sebelumnya, mereka melihat jelas bagaimana sosok putih bak dewa itu menyerap seluruh kabut merah dengan kekuatan luar biasa, menyelamatkan Kota Linaer dari bencana.Kini, zombi mengepung kota kuno. Melihat kembali sosok putih yang familier itu tak ada bedanya dengan menemukan penyelamat."Akhirnya dia datang!" Nolan menggenggam pedangnya yang meneteskan darah, memandang sosok berjubah putih itu yang beraksi seperti tak ada lawan. Dia

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2618

    Tembok kuno di Kota Linaer memantulkan cahaya biru yang dingin di bawah cahaya senja dan masih tersisa anak panah berkarat dari ratusan tahun yang lalu di celah-celah batu batanya.Nolan berdiri di atas benteng dengan sepatu militer menginjak kerak darah yang membeku sampai berderak. Pedang di pinggangnya baru saja menebas zombi, tetapi darah yang menetes dari ujung pedangnya langsung membeku saat menyentuh tembok kota."Gulingkan semua tong minyak ke bawah benteng dan para penembak bersiap-siap. Tunggu sampai para bajingan itu mendekat dalam jarak seratus meter baru tembak," teriak Nolan dengan suara serak dan ekspresi ganas.Gerombolan zombi di bawah tembok terlihat seperti ombak hitam yang menerjang maju dan terus mengulurkan lengan mereka yang berwarna abu-abu di bawah cahaya senja. Kuku-kuku zombi di barisan paling depan sudah aus, tetapi mereka masih tetap mencakar tembok itu dengan gila sampai serpihan batu beterbangan.Beberapa zombi yang bertubuh sangat besar memanjat tembok d

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2617

    Saat cahaya emas terakhir di ujung jari Luther akhirnya menghilang, kepala zombi terakhir di depan pintu gerbang hancur menjadi debu. Cairan hitam muncrat ke atas batu ubin yang sudah tua serta lusuh dan menyebarkan bau amis yang menjijikkan.Nivan pun berdiri dengan bertumpu pada tombak panjangnya yang sudah patah dan napas yang terengah-engah karena kelelahan. Bahkan masih ada serpihan tulang zombi di celah-celah zirahnya. Dia menatap zombi-zombi yang berserakan di tanah, lalu menatap sosok putih di depannya dengan tatapan penuh syukur dan lega."Terima kasih atas pertolongan Senior. Aku nggak akan pernah melupakan budi besar ini," kata Nivan pada sosok putih di udara dengan sangat hormat.Tidak ada noda sedikit pun di pakaian putih Luther. Setelah menatap sisa-sisa tubuh zombi di sekelilingnya dengan tajam, dia mengernyitkan alisnya. "Semua ini hanya prajurit rendahan, mana pasukan utama zombi yang sebenarnya?"Ekspresi Nivan langsung menjadi serius saat mendengar perkataan itu, lal

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2616

    Naim dan Jaka yang berada di helikopter sudah terkejut sampai tidak bisa mengatakan apa-apa. Mulai dari menciptakan tsunami, membekukan lautan, sampai menghancurkan es dengan satu telapak tangan, seluruh proses itu terlihat begitu menakjubkan. Jika tidak melihatnya langsung, mereka tidak akan percaya ada manusia yang begitu hebat di dunia ini."Masih ada beberapa yang lolos di arah barat laut, cepat suruh orang untuk mengurusnya. Waktunya mendesak, aku masih harus pergi membantu dua kota lainnya," kata Luther yang berada di udara.Setelah menghancurkan puluhan juta zombi dengan satu serangan, Luther tidak menghentikan gerakannya. Dia malahan berubah menjadi meteor dan memelesat. Para zombi di Kota Wuga sudah dimusnahkan dan hanya tersisa beberapa yang lolos, tetapi dia yakin Naim bisa mengatasinya. Jika hal sekecil ini saja tidak bisa ditangani, berarti Naim tidak pantas menjadi pangeran.....Saat ini, di jalanan Kota Yali.Bau amis darah bercampur dengan bau busuk mayat memenuhi udar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2615

    Saat tsunami menggulung ke bawah, seluruh langit dan bumi seketika menggelap. Angin topan yang kuat terhimpit dan menyebar ke segala penjuru.Dalam sekejap, seluruh pelabuhan dilanda angin kencang. Debu dan pasir beterbangan ke mana-mana.Whoosh! Tsunami setinggi ribuan meter itu langsung menghantam pelabuhan dengan kekuatan dahsyat.Kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan seketika dihantam hingga hancur berkeping-keping, lalu ditelan ombak dan menghilang tanpa jejak.Bukan hanya kapal, semua bangunan di sekitar pelabuhan, termasuk fasilitas umum pun langsung ambruk saat tsunami menghantam.Daya hancur dan kekuatan dari tsunami setinggi ribuan meter itu benar-benar melampaui imajinasi Naim.Hanya menyaksikannya dari jauh saja sudah membuat bulu kuduk berdiri dan hati bergetar ketakutan.Dalam hitungan detik, seluruh pelabuhan telah ditelan ombak dan pasukan zombi di sekitarnya juga ikut dihantam, lalu dilahap oleh tsunami.Tsunami terus menerjang ke depan tanpa henti. Segala sesuatu yan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status