Share

Pembalasan Kecil dari Qiyana

Atensi semua orang yang berada di dalam ruang kerja Kenzo serempak teralih ke arah pintu. Sedangkan Qiyana yang kini menjadi pusat perhatian masih saja memasang ekspresi datar. Seolah-olah tidak ada yang salah dari perbuatannya kali ini.

Menghiraukan Nadira yang terus berbisik dan memintanya tidak mengganggu kegiatan Kenzo, Qiyana tetap berdiri tegak di depan pintu. Ia tahu sikapnya sangatlah tidak sopan, namun masa bodoh dengan itu. Qiyana tidak akan pergi sekalipun dirinya diusir dari tempat ini.

Kalau bisa, sekalian saja ia bongkar kebusukan lelaki itu di depan semua orang yang ada di sini. Sayang sekali barang bukti yang seharusnya berada di tangannya malah hilang entah ke mana. Padahal ia sudah tidak sabar ingin menjebloskan suaminya ke penjara.

“Maaf menggangu. Tapi, aku harus membicarakan sesuatu dengan Tuan Kenzo sekarang. Kalau memang kegiatan kalian belum selesai, silakan dilanjutkan saja,” ucap Qiyana yang sebenarnya tidak memiliki niatan beranjak dari pintu ruangan itu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status