Share

49. Sesal Tak Ada Arti

"Apa maksudmu dengan rumah dan mobil? Bukankah rumah itu jelas-jelas atas namamu dan kamu yang membelinya?" tanya Sundari.

"I-itu, anu, Ma. Maksudku----"

"Anu apa? Pasti ada yang kamu sembunyikan dari Mama, iya kan? Katakan sejujurnya, Kamil!" Cecar Sundari mendesak.

"Oke! Akan aku ceritakan semuanya." Kamil akhirnya menyerah. Dia akan ceritakan semua kebodohannya sendiri yang selama ini dia simpan.

"Cepetan!" Yumna ikut mendesak.

"Jadi, rumah itu sudah dibayar lunas oleh ayahnya Della beberapa bulan lalu. Begitu pun mobilnya," terang Kamil.

"Bagus dong, berarti sekarang kamu sudah tidak punya cicilan lagi," ucap Yumna.

"Iya, Kak. Tapi semua sudah berbalik nama menjadi atas nama Della," imbuh Kamil yang membuat saudara serta mamanya begitu kaget.

"Hah! Bagaimana ceritanya? Kamu ditipu?" Meski syok, Sundari masih bertanya.

"Kerjaanku sempat kacau setelah kejadian malam penggerebekan itu. Alhasil banyak kerugian yang aku timbulkan. Demi bisa tetap bekerja di sana, aku harus membayar ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status