Share

Mimpi Hesti

"Lari, Hal ... cepat lari! Jangan sampai kamu tertangkap. Halimah ....!"

Hesti terbangun dengan napas memburu. Keringatnya bercucuran sebesar biji jagung saat dia sadar jika semua yang dia lihat tadi hanyalah mimpi. Eni kebingungan lantas mengambil segelas air dan mengangsurkannya pada Hesti seraya bertanya, "Kenapa, Hes? Mimpi Halimah?"

Hesti mengangguk. Dia memeluk Eni dengan menangis tersedu-sedu. Bayangan dalam mimpi seakan terlihat nyata. Ekor matanya melirik jam yang tertempel di dinding. Jarum pendek tepat bersandar di angka 01.00 dini hari. Gegas dia melepaskan pelukannya dan melangkah gontai menuju kamar mandi.

"Mau kemana?"

"Wudhu, Bu. Aku mau sholat malam, hatiku tidak tenang setelah mimpi barusan. Aku merasa Halimah sedang dalam masalah. Tidak ada salahnya aku mendoakan keselamatannya kan, Bu?" Eni mengangguk. Dia mengikuti langkah Hesti menuju kamar mandi. Mendengar putrinya hendak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Malinda Engla
suka ceritanya
goodnovel comment avatar
Susi Arieska
yah ap dong ending nya
goodnovel comment avatar
Susi Arieska
bener tuch bikin penasaran az alur cerita x
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status