Secara terang-terangan Kevin membeberkan apa yang sebenarnya. Sesuai dengan info yang dia dapatkan dari kedua temannya bahwa ternyata Zavy merupakan orang yang biasa-biasa saja.Sebelumnya, Zavy sudah sebisa mungkin mengubah wajah dan penampilannya sesuai dengan permintaan Vinna. Namun, usaha yang dia lakukan tampaknya kurang maksimal. Dia masih bisa dikenali.“Kau adalah mahasiswa yang telat bayar kuliah! Dan kau adalah pekerja cafe dengan bayaran paling 300 dollar per bulan. Kau penipu hebat rupanya, Zavy!” cecar Kevin menggebu-gebu, telunjuknya tak turun dari tadi.Mengejutkan, semua orang lantas terperangah heran menyaksikan pertunjukan yang dimainkan oleh Kevin sore hari ini. Sebagian Charlton tahu bahwa Kevin memang seorang pembual ulung yang hobi merangkai cerita. Namun, kali ini mereka dipaksa berpikir keras atas omongan tersebut, terlebih Kevin bahkan secara blak-blakan menyodorkan sejumlah bukti.“Lihatlah foto mahasiswa ini!” Kevin memperlihatkan layar ponselnya kepada orang
Ferdy, Shane, dan Edward pun bersekutu memberikan pembelaan terhadap Kevin Hamilton. Bukan hanya itu, tiga kakak-beradik itu mulai naik darah begitu tahu kalau rupanya Zavy seorang penipu. Mereka tidak habis pikir dan tidak tahu bagaimana caranya mengambil hati Wayne Chad lagi.Shane berani bicara pada ayahnya. “Ayah, cucu kesayangan mu ternyata sedang bersandiwara. Dia telah menipu kita semua di sini. Kekasih yang dia bawa ternyata seorang pekerja cafe.”Edward tersenyum sinis. “Aku tidak menyangka bahwa orang terbaik dari anggota Charlton ternyata berani melakukan kebohongan seperti ini.”Deg!Mendengar omongan keluarga dan kerabatnya yang tak henti, Vinna tetap tenang meskipun dadanya mulai bergemuruh. Dia masih tidak menyangka bahwa rencananya bisa gagal terlalu dini. Apakah dia terlalu percaya diri?Padahal, jika dia memperhatikan wajah Zavy secara saksama, lumayan ada beberapa perubahan, terutama rambutnya sekarang lebih pendek dan rapi dari pada sebelumnya. Apalagi ditambah tuxe
Meskipun Zavy telah kabur entah ke mana, namun sumpah serapah dari Kevin, Andrew, Ferdy dan lainnya masih terus menggema di sekitar ruangan acara semakin sepi. Berbagai macam umpatan dan hinaan pun terus mengarah kepada satu nama : Zavy.Sementara Vinna, menangis sejadi-jadinya. Dia gagal. Andai saja tidak ada Luis Charlton yang memberikan pembelaan terhadapnya, mungkin saat ini nasibnya akan jauh lebih tragis. Kendati begitu, di saat semua orang murka, bagaimana pun mereka tetap butuh sama Vinna.Namun, nasi telah menjadi bubur. Dalam waktu satu minggu ini Wayne Chad dengan Bank Platinum-nya akan menagih hutang secara paksa dan ketika Keluarga Charlton tidak mampu melunasinya, perusahaan dipastikan pailit.Kevin? Apakah dia bisa membantu menyelesaikan utang tersebut? Jawabannya tentu saja tidak. Dia hanya modal tampang dan omongan doang! Jika dia sunguh-sungguh mau berkorban, seharusnya dari dulu dia membantu Keluarga Charlton sebagai bukti bahwa dia memang cinta mati terhadap Vinna.
Luis Charlton terperangah, lalu berdiri dan menjadi orang pertama yang menyambut kehadiran Russel Winston.“Tuan Russel Winston, silakan duduk.” Luis Charlton menyambut tamu tak diundang itu dengan sangat spesial dan terhormat, bahkan dia memberikan satu kursi khusus dengan cara menyingkirkan tiga anaknya yang tak berguna.Namun, Russel tidak mau duduk, dia malah mengitarkan pandangan, lalu mengernyitkan kening karena heran. “Acaranya sudah selesai?”Semua orang gelagapan.Mereka belum bisa melenyapkan keterkejutan mereka karena sangat tidak menyangka bahwa Russel dari Keluarga Winston bisa hadir. Bagaimana bisa? Padahal, tidak ada orang yang berani mengundang Keluarga Winston? Winston tidak bakal mau datang di acara receh semacam ini!“Kami mewakili dari Keluarga Rock dan Keluarga Winston,” tutur Russel dengan memasang wajah yang heran.Apa?Dia mewakili Keluarga Rock?Lebih parah!Ferdy, Shane, dan Edward menjauh dari meja bundar spesial itu. Mereka bertiga bergidik ngeri tatkala men
Ketika Russel menanyakan di mana keberadaan Zavy, sontak semua orang pun bingung, termasuk Luis Charlton, Vinna, dan semuanya.Luis Charlton mengerutkan kening. “Tuan Russel, kalau kami boleh tahu, ada apa gerangan Tuan mencari pria bernama Zavy?”“Aku ada keperluan pribadi bersama dia. Tapi, sepertinya dia sedang tidak berada di sini ya?” Russel mengekspresikan kekecewaannya.Ferdy, Shane, Edward, dan Kevin secara berbarengan melangkah maju ke arah meja spesial tuan rumah, setelah itu secara bergantian mereka berbicara kepada Russel.Ferdy tersenyum kaku, takut kalau bakal salah omong sebab dia tahu bahwa Russel merupakan orang besar dan terhormat. Sedikit membungkukkan badan, dia pun mengumbar kebobrokan Zavy. “Tuan Russel, Anda mencari Zavy? Bocah miskin penipu itu? Kami tadi ingin mengusirnya tetapi dia telah kabur duluan. Kalau saja dia tidak bergerak, pasti bakal kami hajar sampai babak belur dia.”Shane mengekspresikan kemarahannya. “Zavy adalah tamu yang sangat menyebalkan, Tua
Apa?Hadiah tadi ditarik kembali?Bunga Gloriest seratus ribu dollar. Perhiasan The Fascination Pendant 1,6 juta dollar. Dan uang tunai sebesar tiga juta dollar. Semuanya mau ditarik kembali?Ferdy Charlton adalah orang yang paling bertanggung jawab, jadi dia harus mengambil tindakan cepat karena kalau tidak, 4,6 juta dollar yang sudah ada di depan mata bisa lenyap begitu saja.Keluarga Charlton bisa memanfaatkan uang tersebut untuk menambahkannya sebagai modal dalam project selanjutnya. Bukankah mereka ada satu project baru yang mesti dikerjakan? Maka dari itu, kepergian Russel merupakan musibah selanjutnya.“Tuan, maafkan kami jika kami ada kesalahan dalam memberikan sambutan. Jika kami tahu bahwa ada perwakilan dari Keluarga Rock dan Winston yang hadir, kami pasti akan lebih mempersiapkan diri. Maafkan kami atas pelayanan yang kurang maksimal.” Ferdy sampai tertunduk-tunduk, memelas penuh rasa belas kasih.Lalu disusul pula oleh Shane dan Edward, mereka tentu tidak mau kalau 4,6 jut
Luis Charlton mengumpulkan semua orang sebelum keluar dari tempat acara, berembuk dan mencari solusi atas apa yang sedang terjadi. Semua anggota Keluarga Charlton dari yang tertua sampai yang masih kecil pun ikut dalam perundingan besar keluarga. Agaknya, pembicaraan ini seperti tentang hidup dan mati bisnis Keluarga Chartlon.Kevin, sebagai satu-satunya non-Charlton juga turut masuk memberikan solusi, bagi sebagian orang, kehadiran Kevin masih dianggap baik karena mereka tetap berpikir bahwa Kevin adalah orang yang telah mengundang Russel bisa hadir ke sini meskipun tadi mendapatkan hadiah pukulan dan uang seratus dollar.Ferdy menguraikan apa langkah yang sebaiknya mereka tempuh sesuai tadi amanah dari Russel Winston. “Kita sebaiknya mencari Zavy sekarang juga!” seru Ferdy meskipun berat dan kurang masuk di akalnya, tetapi tidak ada jalan lain.Ketiga menantu wanita dari Luis Charlton menolak mentah-mentah. Mereka tidak terima jika harus meminta maaf kepada Zavy lalu menampar wajah m
“Tidak! Aku tidak membuat fitnah! Bukti dan saksi yang aku berikan tidak mungkin salah!” tepis Kevin dari tudingan terhadapnya. Dia jelas tidak mau dianggap sebagai pembuat fitnah.Sekarang, giliran Vinna yang berani buka suara. “Kevin, kau adalah orang pertama dan pemicu terjadinya keributan. Kalau saja kau tidak mengatakan hal kebohongan, pada saat Russel Winston datang, dia pasti bertemu dengan Zavy, lalu Keluarga Charlton tidak bakalan menderita seperti sekarang. Lihatlah karena ucapan mu, kami jauh lebih menderita. Nanti, Keluarga Rock dan Winston bakal buat perhitungan karena salah satu pemegang saham mereka telah diinjak-injak harga dirinya.”Sangat masuk akal!Luis Charlton menyeringai geram lalu berkata dengan tegas. “Kevin kau adalah pembuat onar sesungguhnya. Dan kau Ferdy, kau harus bertanggung jawab atas masalah yang baru saja menimpa kita. Kalian semua mesti sadar bahwa tadi kalian telah menghina dan menginjak harga diri Zavy, yang ternyata memang benar seorang investor k