Tuan Muda

Tuan Muda

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-28
Oleh:  Rias ArdaniTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
8.6
173 Peringkat. 173 Ulasan-ulasan
147Bab
499.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Jeremy,dia bukanlah siapa- siapa. Sepanjang hidup, dia kenyang dirundung orang- orang di sekelilingnya. Tidak ada yang perduli dan menghargainya. Siapa yang mau perduli pada si miskin? Hanya Esmeralda, istri yang tulus mencintainya. Selalu berdiri disamping Jeremy dan menguatkannya menghadapi perundungan yang bahkan datang dari keluarganya sendiri. Jeremy tidak menginginkan apapun, kecuali membahagiakan Esmeralda. Tanpa diduga, hidup Jeremy berubah. Dia adalah Tuan Muda yang hilang. Dengan uang dan kekuasaan di tangannya, Jeremy berjanji akan fokus membahagiakan Esmeralda dan diam- diam membalaskan dendam kepada orang- orang yang meremehkannya dan membuat sedih Esmeralda. YUK BACA YUKKK

Lihat lebih banyak

Bab 1

Acara Pesta

Bab1

Sebuah gubuk tua, menjadi saksi bisu, kebencian dan kemarahan Amelia.

Wanita ini sangat membenci menantunya sendiri, yaitu Jeremy. Bagi Amelia, lelaki ini bukan hanya sekedar miskin. Tapi juga pembawa sial bagi keluarganya.

"Jeremy, siapkan air panas! Aku ingin mandi." 

Sudah menjadi kebiasaan wanita itu, berteriak di pagi hari, jika Jeremy lambat menyiapkannya air hangat untuknya mandi.

Jeremy yang sedari tadi sibuk, membawa air dari sungai pun merasa sangat lelah.

"Suamiku, kamu nampaknya begitu lelah, beristirahatlah dahulu," ucap Esmeralda, istri Jeremy, wanita yang begitu sangat mencintainya.

"Tidak apa-apa, aku sudah biasa!" sahut Jeremy. Hanya dengan menatap wajah istrinya saja, Jeremy mampu melupakan rasa sakit hatinya.

"Jeremy, cepetan! Jangan lelet seperti siput," teriak Amelia, yang tiba-tiba datang mendekat.

Jeremy bergegas meletakkan wadah air yang di bawanya dari sungai.

"Ibu, tolong jangan begitu kasar kepadanya." Esmeralda menegur Amelia dengan lembut. 

"Kau tidak usah terus membela pecundang ini. Dimana-mana, tugas lelaki itu adalah bekerja. Sedangkan dia? Jadi pecundang."

"Ibu ...." Esmeralda menatap tak suka. 

Jeremy memegang tangan istrinya. "Sudah!" ucapnya lembut. 

Esmeralda pun membuang napas kasar, dan meninggalkan belakang rumah, untuk masuk kembali ke dalam kamarnya.

Ditatapnya langit-langit kamarnya, hatinya terasa sesak. Semenjak dia menikah dengan Jeremy Mose.

Keluargan besarnya membenci dan membuang mereka. Mike Tones dan Rose Tones menginginkan dia menikahi lelaki pilihan mereka.

Namun Esmeralda menolaknya. Sebab, dia terlanjur menerima pinangan Jeremy Mose saat itu.

Lelaki yang menolongnya, dari sebuah kematian yang menakutkan.

Esmeralda yang saat itu tengah berlibur dengan teman-teman sekampusnya. 

Mengalami kecelakaan, yang nyaris merenggut nyawanya. Namun Jeremy lah, orang asing yang mau menolongnya dari kematian.

"Sayang! Kamu bersiap-siap, kita akan ke istana Kakek dan Nenek. Hari ini, perayaan anniversary pernikahan mereka." Amelia berkata di ambang pintu kamar Esmeralda.

"Aku tidak akan datang!" sahutnya dingin.

"Kamu harus datang. Apakah kamu mau, kita benar-benar di buang mereka?" Amelia memaksa anaknya itu.

"Ibu selalu seperti ini." Esmeralda merasakan kesal, namun tidak memiliki keberanian untuk menolak paksaan Ibunya.

Mereka pun sarapan.

"Sayang, kamu beli kado hari ini. Kita akan ke istana Kakek dan Nenek." 

Esmeralda berkata pada Jeremy. 

"Apa? Kamu berniat membawa pecundang ini? Kamu gila? Kamu mau membuat kita semakin dihina?" teriak Amelia dengan kesal.

Benci, dia sangat membenci menantu lelakinya ini. Kalau bukan karena Jeremy Mose, mungkin mereka masih tinggal di istana Tones yang mewah itu.

Tapi kenyataanya? Mereka terusir dan terbuang.

"Sayang, kamu pergilah dengan Ibu dan Ayah! Biar aku di rumah saja," sahut Jeremy. 

Jeremy mengulas senyum, agar Esmeralda tahu, bahwa dia baik-baik saja, meskipun rasanya hatinya selalu sakit dengan ucapan dan makian mertuanya.

"Jeremy tetap ikut, biar ada teman Ayah."

Amelia melongo, suaminya yang biasanya diam, kini malah ikut-ikutan membela Jeremy si pecundang.

Namun dia pun enggan untuk terus bertengkar. Akhirnya dia biarkan saja Jeremy ikut.

____

Di istana Tones, ulang tahun pernikahan itu, diadakan dengan sangat mewah dan meriah.

Berbagai kalangan orang penting berdatangan. Sanak saudara Tones pun berkumpul di acara itu.

Esmeralda melangkahkan kaki memasuki gedung, dimana seluruh keluarga, kerabat dan orang-orang berpengaruh di kota Monarki berkumpul.

"Wow, lihat itu, Esmeralda." Khan Tones, yang merupakan sepupu laki-laki Esmeralda, menyapanya dengan tatapan jijik.

Esmeralda tetap melangkah, meskipun seluruh pasang mata menatapnya.

"Kalian tau? Wanita cantik ini adalah sepupuku. Namun sayangnya, dia menikahi seorang pecundang. Lelaki yang tidak berpenghasilan, miris." Khan Tones mengejek dan menghinanya, juga suaminya.

Melihat sosok Jeremy yang juga ternyata ikut, memasuki gedung. Bersama Ayah Esmeralda. Khan Tones tersenyum jahat.

"Wow, cukup percaya diri kalian sekeluarga datang kemari. Ada apa ini? Apakah kalian mau numpang makan enak?" ejek Khan Tones.

Rose, yang merupakan Nenek dari keluarga Tones itu pun merasa malu.

"Siapa yang mengundang lelaki itu?" teriaknya dengan emosi.

Tubuh Esmeralda bergetar hebat, emosinya berada diubun-ubun. Tega-teganya, keluarganya sendiri, menghina dan memperlakukan dia dan suaminya.

"Nenek, aku dan keluarga datang kemari, untuk merayakan hari pernikahan Nenek dan Kakek, bukan untuk di permalukan." Esmeralda berkata dengan nada kecewa.

Rose Tones mendengkus. "Aku tidak perduli, selama kamu membawa lelaki pecundang itu, aku tetap tidak menganggap niatmu datang kemari baik."

Mata Esmeralda berkaca-kaca, sedangkan Amelia Tones, dia layaknya udang berus kali ini. Panas dan rasanya ingin meledak emosinya.

Plakk .... sebuah tamparan keras, mendarat dipipi Jeremy. Semua orang mentertawakannya, termasuk Khan Tones.

"Ibu ...." Esmeralda kecewa, melihat perbuatan Ibunya.

"Keluar kamu pecundang! Kamu hanya membuat malu keluargaku!" teriak Amelia.

Khan Tones tertawa semakin nyaring.

Jeremy mengusap pipinya yang terasa kaku dan sakit.

Esmeralda berlari kecil, mendekati suaminya.

"Sakit? Maafkan aku," lirih Esmeralda dengan suara terisak.

Jeremy memegang tangan istrinya, yang mengusap lembut pipinya.

"Tidak apa-apa," katanya dengan tersenyum kecil.

"Nikmati acaranya, aku keluar dulu, menunggumu di depan gerbang saja," ucap Jeremy dengan lembut.

"Tidak, aku ikut." 

"Jangan, kamu tetap disini."

"Nggak."

"Esmeralda, biarkan pecundang ini keluar, dia bukan keluarga kita," kata Amelia, dengan menarik tangan Esmeralda.

Sedangkan Ayah Esmeralda, dia hanya bisa terdiam. Lelaki ini sudah sangat begitu paham, bagaimana watak keluarga besar Tones.

Jeremy keluar gedung dengan perasaan marah dan dendam.

Bayangan masa lalunya pun kembali berputar di kepalanya. Semua memang terlihat sama, penguasa selalu saja bersikap seenaknya.

Hingga saat dia melangkahkan kaki, menjauhi gedung istana Tones. 

Beberapa laki-laki berpakaian serba hitam mengikuti langkahnya.

"Hajar lelaki itu," teriak seseorang, yang mengarahkan perintah, kepada para lelaki berbaju hitam itu.

Jeremy terkejut, ketika beberapa orang menyerangnya tiba-tiba.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
79%(136)
9
1%(1)
8
2%(4)
7
2%(3)
6
1%(2)
5
2%(4)
4
2%(3)
3
1%(1)
2
6%(10)
1
5%(9)
8.6 / 10.0
173 Peringkat · 173 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Muh Rizaro Eddy
keren dan terbaik aku suka membaca ceritanya
2023-06-16 17:34:20
0
user avatar
Asmin
sangat luarbiasa
2023-01-26 12:14:27
1
default avatar
nomnom260121
Aku suka sekali
2022-08-31 01:16:25
1
user avatar
Aloys Sardoko
koinnya mengerikan
2022-07-17 19:43:35
1
user avatar
Rias Ardani
Untuk judul tanpa ada nomor . Mohon jangan di buka dulu, karena naskah masih REVISI
2022-05-27 11:27:15
0
user avatar
Rias Ardani
Naskah ini tahap REVISI. Maafkan jika ada kekacauan...
2022-05-24 23:47:13
0
user avatar
Rias Ardani
versi B.inggris sudah rillis ya, dengan alur yang sedikit berbeda. semoga kalian suka
2022-04-11 12:11:37
0
user avatar
Rias Ardani
SEASON 2 rilis dengan judul baru. Bukan Wanita Miskin. Awal cerita masih tentang anak perempuannya ya. Ayok mampir, semoga kalian suka.
2022-04-07 15:18:10
0
user avatar
Broddy Jagger
ok s2 udah rilis
2022-04-07 05:42:45
0
user avatar
Iha Inggraha
cerita yg sangat mantulll............
2022-04-05 12:46:03
0
user avatar
Rias Ardani
SEASON 2 TUAN MUDA sudah ada di Aplikasi ya, dengan judul baru. BUKAN WANITA MISKIN.
2022-04-01 22:11:46
1
user avatar
Rias Ardani
Maap teman2 pembaca, TUAN MUDA akan ada revisi ya, harap maklum jika ada sedikit kesalahan.
2022-03-20 04:25:28
2
user avatar
Rias Ardani
Sabar ya, belum di ACC. Mampir ke cerita baruku, BUKAN WANITA MISKIN. lanjutan cerita TUAN MUDA, dengan versi yang sedikit berbeda. semoga kalian suka juga, terimakasih.
2022-03-18 21:08:06
2
user avatar
aji susanto
katanya bln maret ini mau s2, mana ga update2...?
2022-03-18 20:30:30
0
default avatar
nomnom260121
Tuan Muda I Love Yoeeeee
2022-03-17 22:10:38
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 12
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status