Short
Dikorbankan Demi Keselamatan Cintanya

Dikorbankan Demi Keselamatan Cintanya

Oleh:  Hana NaiyaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
9Bab
3.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Aku dan kekasih masa lalu suamiku diculik orang secara bersamaan. Sebagai ahli negosiasi, suamiku langsung datang ke lokasi secepat mungkin untuk menolong kami. Namun, di saat penculik itu setuju untuk melepaskan satu sandera, suamiku setuju untuk membiarkanku dibawa pergi penculik itu demi menyelamatkan kekasih masa lalunya. Aku berlutut memohon padanya untuk menolongku terlebih dahulu. Namun, dia malah menunjukkan ekspresi datar di wajahnya. "Elowyn masih suci. Kalau sampai dinodai orang, dia nggak akan sanggup menerimanya. Kamu berbeda. Kamu sudah nikah sama aku. Kalaupun dinodai orang, aku nggak akan membencimu." Aku didorong ke kaki penculik itu dengan kejam. Mungkin dia tidak tahu, aku sudah hamil tiga bulan dan dia akan menjadi seorang ayah.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Theresia, kamu ikut dia pergi." Ethan menunjuk ke arahku, memberikan isyarat dengan matanya agar aku berjalan mendekati penjahat itu.

"Apa maksudmu?" Aku mengira dia salah menunjuk orang, sehingga menatapnya penuh kebingungan.

Namun, tatapannya begitu tegas, bahkan tidak melirikku sedikit pun. "Aku bilang, aku memilih untuk menyelamatkan Elowyn dulu. Kalau bukan karena kamu yang mengajaknya ke sini, mana mungkin hal seperti ini bisa terjadi?"

"Nggak mungkin aku membiarkan Elowyn menanggung penderitaan untukmu, bukan?"

Dua jam yang lalu, Ethan mengirim pesan mengajakku ke luar kota. Saat tiba di sana, yang menungguku ternyata adalah cinta sejatinya.

Aku mendengus dingin dan hendak berbalik pergi. Namun, seseorang menutup mulutku dan menyeretku ke samping. Sampai Ketika kedua tanganku diikat ke belakang, barulah aku sadar bahwa aku telah diculik.

Aku diikat bersama Elowyn. Aku mengira Ethan pasti akan segera datang menyelamatkanku. Bagaimanapun, aku sedang mengandung anaknya. Meskipun kami sudah perang dingin selama lebih dari sebulan, dia pasti akan segera datang.

Namun, aku terlalu naif. Ketika Ethan datang tergesa-gesa sendirian, penjahat itu sedang menempelkan pisau ke leher Elowyn.

Matanya langsung memerah dan memohon agar penjahat itu melepaskannya dengan suara rendah. Namun, penjahat itu tetap tidak bergeming. Dia malah mendorongku ke arah Ethan.

Aku memegangi perutku yang terasa nyeri dan memohon padanya untuk mengantarku ke rumah sakit lebih dulu. Namun, dia berkata ingin menukarku dengan Elowyn dengan ekspresi dingin.

Air mata memenuhi mataku, aku menatapnya dengan bingung. "Apa maksudmu? Padahal hari ini adalah ...." Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, sebuah teriakan yang mengejutkan memotong perkataanku.

Aku menoleh dan melihat ujung pisau telah menggores kulit Elowyn. Lukanya sangat dangkal, hanya setetes darah yang keluar. Namun, itu sudah cukup membuat Ethan panik. Dia memohon dengan cemas agar penjahat itu melepaskannya.

Aku mengepalkan tangan dengan erat dan berusaha sekuat tenaga menahan diri agar tidak menangis. Aku mengidap penyakit jantung. Jika dia tidak menyelamatkanku, aku dan bayi dalam kandunganku ini akan dalam bahaya.

Dorongan kuat untuk bertahan hidup membuatku mengabaikan harga diriku. Aku berlutut, memohon padanya. "Ethan, kamu nggak boleh ninggalin aku. Aku lagi mengandung anakmu. Gimana kalau ...."

"Theresia, jangan egois begini! Jangan ngarang cerita seperti itu untuk menipuku! Elowyn nggak seperti kamu. Dia masih harus menikah nanti. Dia nggak boleh meninggalkan noda dalam hidupnya."

Ethan menatapku dengan ekspresi dingin. Sorot matanya begitu ketus seolah yang dilihatnya bukanlah istri yang telah menemaninya selama sepuluh tahun, melainkan orang asing yang sama sekali tidak ada hubungannya.

"Tenang saja, aku sudah sering berurusan sama penjahat seperti ini. Biasanya mereka hanya mengincar uang atau tubuh. Selama kamu menurut, nggak akan ada bahaya."

"Rekanku akan segera datang untuk menyelamatkanmu. Apa pun yang terjadi padamu, aku nggak akan membencimu."

Dia berjalan mendekat, menekan pundakku dengan tangannya, lalu membungkuk. Dengan wajah tanpa ekspresi, dia berbisik pelan di telingaku, "Lagian, kamu memang sudah nggak perawan lagi. Bukankah dulu kamu dan Nathan melakukan hal beginian? Aku tetap menikahimu, 'kan?"

Kata-katanya membuatku terpaku di tempat, tubuhku gemetar tanpa bisa dikendalikan.

"Bukan begitu! Aku dan Nathan ...."

Ethan tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskan. Dengan tidak sabar, dia mendorongku ke kaki penjahat. Aku ingin melawan, tetapi pisau dingin telah menempel di leherku. Aku hanya bisa melihat Ethan pergi sambil membawa Elowyn.

Ethan memeluk Elowyn dengan lembut, menenangkan dirinya dengan suara pelan. Sementara itu, aku diseret penjahat dengan kasar ke arah mobil. Rambutku dijambak hingga terasa seperti akan tercabut. Rasa sakit yang luar biasa membuatku tak kuasa untuk tidak mengerang.

Penjahat itu mengangkat tangannya dan menampar wajahku dengan keras. "Kalau kamu ribut lagi, aku bunuh kamu! Nggak usah berlagak jadi korban, suamimu bahkan nggak sudi melirikmu sekali pun!"

Aku menatap Ethan yang melindungi Elowyn, membantunya naik ke mobil sebelum melaju pergi tanpa ragu sedikit pun. Hatiku yang sebelumnya masih menaruh harapan, kini benar-benar hancur berkeping-keping.

Aku menggigit bibirku erat-erat, menahan air mata sambil menutup mata dalam keputusasaan. Aku membiarkan penjahat itu memasukkanku ke dalam mobil tanpa perlawanan.

Dia bahkan tidak menoleh untuk melihat apakah aku terluka atau tidak. Saat itu, aku akhirnya menyadari bahwa nyawaku dan nyawa anakku tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan "kesucian" Elowyn yang konyol.

Aku telah mencintainya selama sepuluh tahun. Bahkan gunung es pun seharusnya sudah mencair karena cintaku. Namun, dia dengan semudah itu menempatkanku dalam bahaya tanpa melirikku sedikit pun.

Sebelum benar-benar kehilangan kesadaran, aku sempat menatap untuk terakhir kalinya ke arah dia pergi. Senyum pahit tersungging di bibirku.

Dia pasti tidak tahu, apa yang disebut penculikan ini hanyalah sebuah sandiwara yang dirancang khusus untuk mengambil nyawaku.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
Riverzu (riverzyu)
bagus ceritanya
2025-01-18 18:37:49
0
9 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status