Short
Gapai Mimpi di Usia Senja

Gapai Mimpi di Usia Senja

By:  Jihan UmniaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Chapters
1.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Hari itu adalah perayaan ulang tahun Ryan ke-70 tahun. Aku baru pulang dari stasiun kereta api di tengah hujan lebat. Sesampainya di depan pintu rumah, aku menemukan pintu rumah terkunci. Ketika mendengar suaraku, tetangga seberang rumah berkata dengan ekspresi bingung, "Tante Elita, kenapa Tante pulang? Om Ryan hari ini menikah, dia dan istrinya sekarang masih menginap di hotel!" Aku tertegun. 'Menikah?' Aku cerai dengan Ryan sebulan lalu. Namun, Ryan memberitahuku bahwa sahamnya rugi banyak dan memiliki utang. Agar tidak memengaruhiku, dia menceraikanku tanpa pisah rumah. Dengan dalih menghindari penagih utang, putraku mengantarku ke rumah lama dan memintaku tinggal di sana selama satu bulan. Ternyata sekarang Ryan sudah menikah lagi?

View More

Chapter 1

Bab 1

Aku menunggu di depan pintu rumah sampai pukul sembilan malam. Saat itulah, Ryan baru pulang bersama dengan Linda di sampingnya.

Mereka berdua mengenakan pakaian merah dengan wajah berseri-seri. Saat mereka berpapasan denganku, ekspresi mereka berubah muram bersamaan.

"Ryan, jelaskan padaku, apa-apaan ini?"

Ryan menjawab dengan tenang, "Nggak perlu ribut. Karena kamu sudah melihat kami, aku akan memberitahumu. Aku dan Linda sudah menikah.

Linda memegang lengan Ryan dengan erat. "Ini semua salahku. Kak Ryan, bicaralah baik-baik dengannya."

"Buat apa? Elita, kita sudah cerai!"

Aku tertawa. "Ryan, kamu menceraikanku dengan dalih punya utang, ternyata kamu menikah lagi! Jadi, selama ini kamu membohongiku, 'kan?"

"Kamu kejam sekali! Aku bersedia cerai denganmu dan pergi tanpa membawa apa-apa. Selama puluhan tahun berkorban, ternyata kamu menjebakku!"

"Sahabat macam apa kamu, beraninya menikahi istri sahabatmu sendiri! Kalau sahabatmu tahu bahwa kamu menikahi istrinya, entah apa yang akan dia pikirkan tentangmu!"

Wajah Ryan merona merah saat mendengar kata-kataku. Para tetangga keluar. Setelah mendengar pernyataanku, mereka memandang Ryan dengan tatapan berbeda.

Suami Linda adalah sahabat Ryan. Sayang sekali, sahabatnya meninggal di usia 30 tahun. Sejak suaminya meninggal, kehidupan Linda dan anaknya menjadi susah. Aku tidak keberatan Ryan membantunya.

Bagaimanapun, hidup sendiri itu sangat sulit. Namun, saat itu Ryan memberikan setengah dari gajinya kepada Linda, sementara keluarga kami yang terdiri dari lima atau enam orang, termasuk mertua, hidup dalam kesulitan.

Aku pernah meminta Ryan mengurangi memberikan uang kepada Linda, tetapi Ryan berkata dengan ekspresi serius, "Linda kesulitan membesarkan anak seorang diri. Kalau aku nggak membantunya, hidupnya akan susah."

"Bagaimana aku harus menjelaskan ini kepada sahabatku setelah aku meninggal nanti?"

Akibatnya, aku hidup menderita dan harus hidup berhemat selama puluhan tahun.

Sebaliknya, Ryan justru membohongiku demi menikahi Linda.

Putraku yang berada di samping terlihat tidak senang. "Bu, kita bicara dalam rumah saja. Ini sudah pukul sembilan malam, jangan ganggu orang-orang istirahat."

Putraku membuka pintu, lalu mendorongku masuk.

Mereka bertiga duduk sambil menatapku.

Putraku mengatakan, "Bu, mereka sudah menikah, relakan saja!"

"Ayah dan Tante Linda sudah memendam rasa selama 40 tahun, akhirnya sekarang bisa bersama. Meskipun nggak suka, juga nggak ada gunanya!"

Mendengar hal itu, ada kekesalan dalam hatiku.

Ternyata putraku sudah mengetahui hubungan gelap mereka. Dia tega membohongiku demi membantu Ryan.

Padahal dia adalah anak kandungku sendiri. Saat melahirkan dia, aku mengalami persalinan yang sulit. Bahkan, selama mengandung dia, hidupku sangat susah dan kurang nutrisi, akibatnya dia lahir dengan berat badan yang kurang.

Demi dia bisa makan, aku berhemat.

Mirisnya, sekarang dia membantu ayahnya menceraikanku dan berpihak pada ayahnya.

Aku tertawa. Suara tawaku membuat mereka jengkel.

Ryan berkata, "Elita, kita berdua sudah nggak cocok, kamu pergilah. Aku masih berbaik hati dengan memberikan rumah lama kepadamu!"

"Bu, pergilah. Hari ini adalah hari pernikahan ayah, jangan mengacaukan kebahagiaan mereka. Pergilah!"

Putraku berdiri dan berusaha mengusirku, tetapi aku menepis tangannya dan menamparnya dengan keras!

"Juan, mulai sekarang kamu bukan anakku lagi!"

"Ryan, kamu akan dapat karma suatu hari nanti!"

Aku keluar sambil menyeret koper, lalu putraku mengejarku.

"Bu, pertimbangkan lagi. Tanpa aku, nggak ada yang akan merawat Ibu di masa tua nanti!"

"Tenang saja, kamu nggak perlu merawatku!"

Aku pergi tanpa menoleh sedikit pun. Meskipun aku sedih karena Ryan sudah membohongiku selama ini, di sisi lain, aku lega bisa lepas dari tanggung jawab di keluarga ini.

Mulai sekarang, menjaga Keluarga Malik menjadi tanggung jawab Linda!

Bukankah katanya mereka berdua saling mencintai?

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Chacha Ika
bagus dan menaarik
2025-01-24 04:25:46
0
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status