Home / Romansa / Dinikahi Calon Adik Ipar / Bab 106. Pertama Kali Jatuh Cinta

Share

Bab 106. Pertama Kali Jatuh Cinta

Author: Sekarani
last update Last Updated: 2025-07-15 16:50:43

“Kamu lupa ngobatin yang ini, Sayang.”

Sena menunjukkan sudut bibirnya yang lecet. Lukanya tampak mulai mengering, tetapi bukan berarti sudah tidak butuh diobati.

Kanya menghela napas, lalu atensinya beralih kembali ke kotak obat. Selain obat anti nyeri dan salep untuk menyamarkan lebam, mestinya ada salep luka atau semacamnya juga.

“Obat mujarabnya nggak ada di situ, Sayang.”

Sena berujar tepat saat Kanya menemukan salep luka yang mengandung antiseptik.

Sekali lagi, Kanya menghela napas. Matanya lantas memicing ke arah Sena, sedikit kesal karena akhirnya paham akal-akalan suaminya.

Walau begitu, tetap saja Kanya meladeni kemauan terselubung Sena. Biar cepat beres, Kanya segera mengecup bibir sang suami.

“Jadi, kenapa?” tanya Kanya lagi. “Pertanyaan segampang itu, masa Mas nggak bisa ja—”

“Karena aku sayang kamu,” potong Sena.

Kanya seketika tertegun. Ucapan Sena membuat tersipu, efek belum terbiasa dicintai terang-terangan oleh suaminya sendiri.

Ekspresi itu membikin Sena gemas, mend
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 106. Pertama Kali Jatuh Cinta

    “Kamu lupa ngobatin yang ini, Sayang.”Sena menunjukkan sudut bibirnya yang lecet. Lukanya tampak mulai mengering, tetapi bukan berarti sudah tidak butuh diobati.Kanya menghela napas, lalu atensinya beralih kembali ke kotak obat. Selain obat anti nyeri dan salep untuk menyamarkan lebam, mestinya ada salep luka atau semacamnya juga.“Obat mujarabnya nggak ada di situ, Sayang.”Sena berujar tepat saat Kanya menemukan salep luka yang mengandung antiseptik.Sekali lagi, Kanya menghela napas. Matanya lantas memicing ke arah Sena, sedikit kesal karena akhirnya paham akal-akalan suaminya.Walau begitu, tetap saja Kanya meladeni kemauan terselubung Sena. Biar cepat beres, Kanya segera mengecup bibir sang suami.“Jadi, kenapa?” tanya Kanya lagi. “Pertanyaan segampang itu, masa Mas nggak bisa ja—”“Karena aku sayang kamu,” potong Sena.Kanya seketika tertegun. Ucapan Sena membuat tersipu, efek belum terbiasa dicintai terang-terangan oleh suaminya sendiri.Ekspresi itu membikin Sena gemas, mend

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 105. Ngapain Meluk Mantan?

    Walau Bastian telah berupaya meminta para pelanggan tidak menyebarkan foto maupun video apa pun terkait insiden siang tadi, ternyata masih saja ada yang tak kooperatif. Bagaikan serial drama yang selalu ditunggu kelanjutannya, video Sena dipukuli Mada begitu cepat mencuri perhatian. Hanya saja, bukannya berempati, kali ini hampir semuanya setuju bahwa Sena layak mendapatkannya.Tindakan kasar Mada terhadap adik iparnya dinilai wajar. Bahkan, tak sedikit yang mengaku bakal melakukan hal serupa jika mereka menjadi Mada.‘Adik kesayangan dimusuhi orang seantero negeri gara-gara masalah cinta lama belum kelarnya suami. Misal jadi dia, minimal banget emang harus main tonjok kayak gitu.’‘Pihak Kanya belum klarifikasi apa pun sampai sekarang. Lihat abangnya semarah itu, jadi curiga nggak, sih? Jangan-jangan Kanya sebenarnya nggak salah.’‘Itu Sena pasrah doang? Sadar diri kalau dianya emang salah dan layak dihajar sampai bonyok, ya?’‘Katanya, hal paling nggak berguna di dunia adalah mence

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 104. Tim Istri Sah

    Berbeda dengan gazebo di area taman hotel, mobil pribadi jelas memungkinkan Sena dan Jingga melakukan apa saja tanpa khawatir bakal dilihat orang lain. Kendaraan itu memberikan ruang privat yang lebih rentan perselingkuhan.Andai jadi Kanya, Sarah dan Yuna tidak akan membiarkan Sena dan Jingga berduaan di dalam mobil. Harus ada orang ketiga yang mengawasi mereka. Bisa siapa saja, tetapi paling masuk akal jika Kanya sendiri yang turun tangan.“Bu Kanya udah lihat yang lagi rame di medsos? Nggak curiga itu mereka habis ngapain di mobil?” tanya Yuna.Lagi-lagi tak seperti bayangan lawan bicaranya, Kanya malah menanggapinya dengan tawa ringan.“Oh, kalian udah sempat lihat? Gercep juga, ya,” ujarnya santai.“Cuma sekilas, sih, Bu,” ungkap Yuna.Setelah dimarahi Fajar tadi, Yuna memang sempat membuka media sosial. Barangkali karena saking viralnya, unggahan yang menyuguhkan potret Sena dan Jingga di bandara muncul begitu saja.Yuna tentu langsung menunjukkan temuannya pada Sarah. Hanya saj

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 103. Buru-Buru Balik?

    Walau sudah kenal cukup lama, Zidan memang terbilang jarang mengobrol dengan Kanya. Bahkan saat masih menjalin kasih dengan Mika dulu, Zidan cenderung menghindari momen bicara empat mata dengan Kanya.Pasalnya, Kanya adalah tipikal lawan bicara yang pandai bermain kata. Salah diksi sedikit saja, bisa panjang urusannya. Meski begitu, harus Zidan akui bahwa Kanya pintar membuat orang-orang nyaman mengobrolkan apa pun dengannya.“Harusnya aman, sih,” suara Zidan terkesan ragu. Hanya saja, itulah yang membikin orang-orang mesti hati-hati saat berbicara dengan Kanya. Jika terlalu nyaman, bukankah kita menjadi sangat rawan mengatakan apa yang semestinya tidak dikatakan?“Cuma kalau mereka sampai oversharing …”Sekali lagi, Fajar bisa mendengar bosnya menghela napas. Bikin semakin harap-harap cemas.“Tolong dipantau terus, ya, Pak Fajar. Kalau ada apa-apa, langsung kabari saya,” titah Zidan pada akhirnya.“Siap, Pak Zidan!”*** “Mas Zidan.”Zidan terkesiap saat mendengar seseorang memanggi

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 102. Maaf, Bu Kanya!

    Sebuah senyuman tersungging di bibir Kanya saat membaca beberapa komentar kontra tentang hubungan Jingga dan suaminya. Biarpun tidak banyak, senang rasanya mendapati masih ada segelintir orang yang mulai berpihak padanya.“Andai mereka tahu kalau aku yang nyuruh Mas Sena nganter Jingga ke bandara,” gumam Kanya sambil terus berselancar di media sosial.Sejak sandiwaranya dengan Sena terbongkar baru-baru ini, Kanya memilih rehat sejenak dari media sosial. Jika tidak begitu, perasaannya hanya akan semakin kacau, terlebih karena begitu banyak komentar kebencian yang dilayangkan pada dirinya.Cerita yang disebar akun gosip tidak sepenuhnya benar. Kanya memang salah karena membohongi banyak orang, tetapi ada berbagai hal yang cuma klaim sepihak dan terlalu hiperbola.Kalau mau, Kanya bisa saja langsung memberikan klarifikasi. Bukan semata untuk membela diri, melainkan agar orang-orang setidaknya terdorong berpikir dua kali sebelum lanjut menghakimi dan membenci.Namun, kondisinya tempo hari

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 101. Aura Balikan?

    “Sejak kapan Mas Mada jadi suka pakai kekerasan begini? Kalau ada masalah, omongin baik-baik, bukannya datang-datang langsung nonjok kayak begitu.”“Aku paham Mas Mada mungkin marah banget sama Mas Sena, tapi nggak harus sampai bikin dia babak belur juga, Mas. Kasian suamiku, Mas. Nggak enak juga sama pelanggan lain. Kalau ada yang ngerekam, terus sengaja viralin …”Mada menjauhkan ponsel dari telinganya. Kesal rasanya karena Kanya malah sebegitunya membela Sena.“Suruh istrimu diam,” tuturnya sambil menyodorkan ponselnya ke Sena.Sena menurut saja, lalu menerima ponsel yang disodorkan sang kakak ipar padanya.“Masalahnya bisa makin rumit kalau orang-orang tahu Mas Sena dipukuli sama Mas Mada yang notabene kakak iparnya. Bakal makin banyak spekulasi liar soal hubungan kami, Mas.”Kanya masih marah-marah di seberang sana tanpa sadar jika lawan bicaranya sudah berubah. Bukan kakaknya lagi, melainkan suaminya.“Aku nggak suka kalau Mas Mada kasar begini. Lain kali, Mas harus …”“Sayang,”

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status