Home / Romansa / Dinikahi Calon Adik Ipar / Bab 122. Rombongan Tamu Spesial

Share

Bab 122. Rombongan Tamu Spesial

Author: Sekarani
last update Last Updated: 2025-08-09 17:47:40

Barangkali memang terlalu serakah jika Jingga berharap seluruh perasaan cintanya hilang secepat kilat. Mau sekuat apa pun ditepis, hatinya tetap masih perih saat melihat sosok yang dulu begitu menyayanginya kini telah berpaling memuja perempuan lain.

Cukup lama Jingga terpaku pada satu unggahan. Entah sudah berapa kali dia membaca ulang kalimat singkat bermakna mendalam yang tertera di sana.

“I’m yours.”

Napas Jingga terhela pelan, menandai pergulatan batin yang nyatanya terlalu sulit ditampik. Matanya tak kunjung beranjak dari layar ponselnya.

“Ternyata hubungan mereka tetap baik-baik saja,” lirih Jingga.

Ada jeda panjang sebelum ia menarik napas dalam-dalam. Senyum tipis yang terlukis di bibirnya terasa getir dan hampa.

“Bahkan, sepertinya malah jadi lebih baik ketimbang sebelumnya.”

***

Di tempat berbeda, tatapan Haris juga terpaku pada layar ponselnya. Matanya menyipit beberapa detik, merasa sedikit terganggu dengan sikap mesra yang dipamerkan Sena di media sosial.

Sudut bibirny
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 124. Izin Bulan Madu

    Walau sudah tiga tahun menikah, fase bulan madu Sena dan Kanya nyatanya memang baru saja dimulai. Setelah menjalani ribuan hari dengan bertekad tidak saling jatuh cinta, keduanya akhirnya sadar bahwa perasaan mereka untuk satu sama lain merupakan anugerah terindah.Kini, setiap detik yang dilalui bersama terasa sangat berharga. Setiap pelukan terasa jauh lebih hangat, pun setiap ciuman yang selalu membuat mereka menginginkannya, lagi dan lagi.Setelah sekian purnama, Kanya akhirnya benar-benar menjadi orang yang pertama kali Sena lihat saat membuka mata di pagi hari. Sena juga sungguh bahagia karena sekarang bisa sepuasnya memandangi wajah istrinya sebelum memejamkan mata di malam hari.Sena ingin menghabiskan banyak waktu bersama Kanya setiap hari. Dia ingin bepergian jauh, menjelajahi keindahan yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dan mengukir jutaan kenangan tak terlupakan berdua.Lantaran sudah menahan diri sekian lama, rasanya tidak berlebihan jika Sena bertekad libur panjang

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 123. Pengen Punya Cucu

    Sampai beberapa menit yang lalu, Yenny masih sangat mencemaskan kondisi anak perempuannya. Ada begitu banyak pemberitaan buruk dan dia merasa bersalah atas kemalangan yang menimpa anaknya.Yenny bersumpah dirinya tak peduli dengan omongan miring orang-orang tentang dia dan suaminya yang disebut-sebut pasangan mata duitan. Ironisnya, memang nyatanya mereka telah tega menggadaikan kebahagiaan anak perempuan satu-satunya demi mempertahankan bisnis keluarga. Biar saja orang-orang bergunjing tentang dirinya. Seburuk apa pun omongan mereka, Yenny bakal menggubrisnya. Namun, hanya membayangkan betapa sedih dan terlukanya Kanya karena kabar ngawur yang belakangan beredar, membuatnya terus-menerus gelisah. Dia khawatir Kanya mengalami masa sulit sendirian.Kecemasan Yenny kian menjadi lantaran Kanya tidak mau mengangkat telepon maupun sekedar membalas pesan darinya. Nasib serupa juga dialami suami dan anak sulungnya. Makanya, saat tahu bahwa sang putri menghubungi putranya kemarin, Yenny mer

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 122. Rombongan Tamu Spesial

    Barangkali memang terlalu serakah jika Jingga berharap seluruh perasaan cintanya hilang secepat kilat. Mau sekuat apa pun ditepis, hatinya tetap masih perih saat melihat sosok yang dulu begitu menyayanginya kini telah berpaling memuja perempuan lain.Cukup lama Jingga terpaku pada satu unggahan. Entah sudah berapa kali dia membaca ulang kalimat singkat bermakna mendalam yang tertera di sana.“I’m yours.”Napas Jingga terhela pelan, menandai pergulatan batin yang nyatanya terlalu sulit ditampik. Matanya tak kunjung beranjak dari layar ponselnya.“Ternyata hubungan mereka tetap baik-baik saja,” lirih Jingga.Ada jeda panjang sebelum ia menarik napas dalam-dalam. Senyum tipis yang terlukis di bibirnya terasa getir dan hampa.“Bahkan, sepertinya malah jadi lebih baik ketimbang sebelumnya.”*** Di tempat berbeda, tatapan Haris juga terpaku pada layar ponselnya. Matanya menyipit beberapa detik, merasa sedikit terganggu dengan sikap mesra yang dipamerkan Sena di media sosial. Sudut bibirny

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 121. Pria yang Dibenci Sena

    “Apa sebenarnya yang bikin Sena ngide posting foto seksi istrinya di siang bolong kayak gitu?”Obrolan Kanya dan Mika berlanjut lewat sambungan telepon. Mumpung kerjaan Mika lagi longgar banget, alasannya.“Seksi dari mana, deh, Mik? Orang akunya masih pakai baju. Kaus biasa juga, bukan lingerie atau bikini.”Terdengar suara berdecak dari seberang sana. “Si Sena nggak bakal rela pamer fotomu pakai baju haram kayak begitu, Nya. Mending dia nikmati sendiri sebelum akhirnya dia robek dan bikin kamu tel—”“Sinting,” umpat Kanya pelan, sengaja memotong omongan Mika sebelum makin parah jadinya.Mika pun tertawa, sadar betapa sahabatnya masih malu-malu untuk membicarakan hal-hal dewasa dengannya.“Jadi, apa alasannya Sena bikin postingan kayak gitu?” Mika kembali bertanya soal topik utama.“Kata dia, itu semacam intro sebelum kami rilis klarifikasi dalam waktu dekat,” ungkap Kanya sambil perlahan beranjak dari ranjang perlahan.Berjalan menuju beranda kamar, Kanya lalu memaparkan, “Kami sepa

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 120. Sambil Lepas Baju?

    Lebih dari 60 persen karyawan Pandega Group adalah perempuan. Tentu saja banyak di antara mereka yang memiliki penampilan menawan dan pesona tak terbantahkan.Sehari-hari, Sena pun banyak berinteraksi dengan mereka. Bahkan meski tahu bahwa Sena sudah menikah, ada saja segelintir karyawan perempuan yang masih coba-coba menarik perhatiannya dengan bersikap centil.Masuk akal dan wajar-wajar saja jika Kanya uring-uringan karena ulah oknum karyawan genit. Meski bukannya berharap kejadian, Sena yakin dirinya bakal siap menghadapi ketantruman Kanya.Namun, mengapa Kanya justru mempermasalahkan keberadaan Andi yang notabene adalah laki-laki? Dari begitu banyak karyawan perempuan yang ada di sekitar Sena, kenapa Kanya cemburunya dengan Andi?“Ini bukan soal cemburu, Mas,” bantah Kanya. “Ini masalah batas privasi. Walau dia bertanggung jawab mengurus banyak hal, mestinya tetap ada ruang pribadi yang nggak boleh semudah itu dia akses.”“Misalnya?” Sena bertanya karena dia memang tidak tahu. Se

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 119. Begini Doang Bisanya?

    Diskursus tentang unggahan story Sena yang tak kalah seru juga terjadi setelah seseorang membikin cuitan anonim via akun menfess.“Diam seolah enggan klarifikasi, bergerak pamer foto cakep istri,” demikian bunyi cuitan yang menyertakan tangkap layar unggahan Sena tersebut.Hanya saja, alih-alih membincangkan rumor cinta segitiga yang belakangan tak ada habisnya mencuri perhatian, rupanya malah banyak yang salah fokus dengan lokasi pengambilan foto.“Siapa yang kemarin takut Kanya kenapa-kenapa karena dia nggak pernah update medsos? Ternyata orangnya lagi liburan bareng suami tercinta,” komentar seorang warganet.“Salfok sama tempatnya. Bagus banget pemandangannya. Ada yang tahu kira-kira itu di mana?”Kanya memang dipotret saat santai berdiri di balkon kamarnya. Langit biru begitu cerah dengan gumpalan awan putih yang terlihat selembut kapas. Bentangan cakrawala di atas permukaan laut juga terlihat lumayan jelas. Bukan hal mengherankan jika kemudian jadi banyak yang penasaran tentang d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status