Beranda / Romansa / Dinikahi Calon Adik Ipar / Bab 87. Permintaan Maaf

Share

Bab 87. Permintaan Maaf

Penulis: Sekarani
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-12 00:53:06

“Aku dulu terlalu kecewa dan marah, jadinya mengabaikan rasa sakit hati yang kamu tahan sendirian.”

Bahkan sampai sore tadi, Sena masih memendam amarah yang sama pada Jingga. Hubungan mereka dulu barangkali tidak melulu bahagia, sesekali ada cekcok juga. Namun, mereka selalu cepat berbaikan, jadi tak ada alasan kisah kasih keduanya kandas di tengah jalan.

Andai Sena tidak melihat Jingga selingkuh dengan mata kepalanya sendiri, mungkin mereka masih menjalin asmara hingga hari ini. Sena hanya perlu terus pura-pura tidak tahu bahwa dirinya telah dikhianati. Sena yakin, dirinya di masa lalu sanggup melakukan hal seperti itu demi tetap bersama Jingga.

Namun, kekecewaan Sena sungguh telah mencapai puncaknya ketika mendapati Jingga tidur tanpa busana bersama pria lain di ranjang tempat mereka sering bercinta. Sejak malam itu, kemarahan Sena tidak pernah sedikit pun berkurang. Bahkan air mata Jingga, tangisannya yang pecah-pecah saat memohon maaf, tak dapat meluluhkan hati Sena.

Sena merasa d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 111. Nyalinya Gede Banget

    Pada akhirnya, barangkali memang Jingga yang membuat Sena bisa melupakan Kanya. Luka yang ditorehkan Kanya perlahan sembuh berkat Jingga yang tak pernah menyerah mengejarnya.Selama empat tahun, Sena tidak pernah mendorong Jingga menjauh. Dia takut penolakan yang terlalu tegas bisa sangat menyakiti perasaan Jingga. Dia tak mau membuat Jingga merasa tidak diharapkan lagi. Bagaimana jika Jingga berusaha mengakhiri hidupnya sendiri seperti saat mereka bertemu pertama kali? Jangan sampai!Biarpun begitu, Sena sungguh tidak menjanjikan apa pun sebelum memastikan cintanya pada Kanya telah terkubur dalam-dalam. Dia ingin membalas cinta Jingga tanpa bayang-bayang kisah cinta sepihaknya itu.Hanya saja, Sena juga tidak pernah mengungkapkan sebab utamanya belum bisa menerima cinta Jingga. Alih-alih jujur tentang Kanya, Sena memilih alasan lain yang menurutnya lebih aman meski terkesan klise bukan main.Memanfaatkan beda usia dua tahun, Sena mengaku hanya menyayangi Jingga sebagaimana seorang ka

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 110. Susah Luluh

    Sena berjanji akan menjawab semua pertanyaan Kanya. Namun, dia memohon agar Kanya setidaknya menunggu sampai makan malam selesai. Setelah menikmati semua yang Sena siapkan untuknya, barulah Kanya boleh bertanya tentang apa pun yang berkaitan dengan masa lalunya. Alasannya sederhana. Sena sungguh cuma tidak ingin ada yang mengganggu momen romantis mereka malam ini.Kanya pun setuju untuk menahan rasa ingin tahunya sementara waktu. Dia bersedia menunggu sesuai apa yang Sena mau.“Menurutku, pertanyaan terbuka lebih bagus. Kalau menurut Mas Sena, gimana?”Kembang api terakhir telah melesat. Para karyawan maupun tamu hotel yang ikut menikmati keindahannya masih asyik bersorak sampai parade percikan cahaya warna-warni di langit benar-benar habis.Mereka yang bersiaga di sekitar gazebo pun belum rampung dengan euforia pesta kembang api dadakan. Masih ikutan baper juga gara-gara melihat Sena dan Kanya yang berciuman mesra tanpa peduli dengan sekitarnya.Semua orang boleh dibilang masih tamp

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 109. Bertaut Lembut

    Sena menyesal karena memilih gazebo yang sama untuk makan malam bersama Kanya. Dari sekian banyak sudut di hotel, mengapa pilihannya jatuh pada bangunan yang semalam jadi tempat pertemuannya dengan Jingga?“Kata Sarah sama Yuna, semalam Mas Sena sama Jingga pelukannya di situ,” ucap Kanya sambil menunjuk ke luar gazebo.“Tempat ini udah identik banget sama adegan pelukannya kalian, Mas. Harusnya nggak apa-apa, dong, kalau obrolan kita nyerempet sedikit soal perempuan yang kamu peluk itu.”Cara bicara Kanya terlalu tenang untuk seorang istri yang cemburu. Pikir Sena, kenapa tidak marah-marah saja? Dia siap mendengar omelan Kanya sepanjang malam, dibentak-bentak di depan umum pun tidak masalah.Sena juga bakal menyiapkan energi sebanyak-banyaknya untuk menghadapi Kanya yang pundungan. Sena yakin dirinya sanggup melakukan apa saja demi membujuk Kanya agar mau berbaikan dengannya.Namun, Sena tidak mempersiapkan diri untuk menanggapi Kanya yang cemburunya sekalem ini. Aneh rasanya melihat

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 108. Saksi Bisu Momen Terlarang

    Kanya tersenyum menyambut steik salmon saus lemon yang menjadi hidangan utama malam ini. Sajian ikan kaya nutrisi tersebut tampak begitu menggiurkan, lengkap dengan asparagus dan kentang mini panggang. “Salmon katanya bagus untuk perempuan yang lagi haid. Perutmu masih terasa nyeri, nggak, sih?”Sena bertanya sembari mengambil pisau dan garpu. Tak berlama-lama, dia pun mulai mengiris steik salmon yang tersaji di hadapannya.“Udah mendingan banget. Cuma sesekali aja nyerinya,” jawab Kanya seraya meraih garpu dan pisau di sisi piringnya sebagaimana yang telah lebih dulu dilakukan Sena.Ujung pisau sudah menyentuh salmon, pun dengan garpu yang telah menancap pada sajian ikan laut tersebut. Namun, Kanya mendadak urung memotong makanannya.“Malam ini katanya Yuna mau ngasih jamu kunyit asam bikinan neneknya. Nanti mau aku minum sebelum tidur,” ungkap Kanya.“Yuna?”Sena merasa tidak familiar dengan nama seseorang yang baru saja disebut istrinya. “Iya, Yuna. Staf housekeeping yang tadi si

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 107. Bukan karena Benci

    Hari itu, Sena akhirnya paham mengapa Kanya begitu istimewa bagi keluarganya. Dialah sang cucu perempuan pertama yang ditakdirkan menyandang gelar nyonya besar di masa depan.Perjodohan di kalangan keluarga konglomerat merupakan hal lumrah. Jadi, perjanjian klasik antara pendiri Pandega Group dan Gayatri Silver sebenarnya bukan sesuatu yang teramat spesial.Demi menjaga persahabatan yang terjalin sejak masih sama-sama merintis kerajaan bisnis, ikatan perkawinan dianggap sebagai langkah terbaik. Lantas, mereka sepakat menjodohkan cucu tertua dari dua keluarga.Begitu Arga lahir, sang kakek langsung berpesan bahwa cucu laki-laki pertamanya itu harus menikah dengan cucu perempuan pertama sahabatnya. Kebahagiaan pun tak terelakkan ketika Kanya dilahirkan lima tahun kemudian.“Mas Arga beneran bakal nikah sama Kanya?”Begitu tahu perihal perjodohan Arga dan Kanya, Sena ingin mendengar apa yang dipikirkan kakaknya. Berdalih butuh liburan singkat karena bosan belajar, Sena bahkan sampai meny

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 106. Pertama Kali Jatuh Cinta

    “Kamu lupa ngobatin yang ini, Sayang.”Sena menunjukkan sudut bibirnya yang lecet. Lukanya tampak mulai mengering, tetapi bukan berarti sudah tidak butuh diobati.Kanya menghela napas, lalu atensinya beralih kembali ke kotak obat. Selain obat anti nyeri dan salep untuk menyamarkan lebam, mestinya ada salep luka atau semacamnya juga.“Obat mujarabnya nggak ada di situ, Sayang.”Sena berujar tepat saat Kanya menemukan salep luka yang mengandung antiseptik.Sekali lagi, Kanya menghela napas. Matanya lantas memicing ke arah Sena, sedikit kesal karena akhirnya paham akal-akalan suaminya.Walau begitu, tetap saja Kanya meladeni kemauan terselubung Sena. Biar cepat beres, Kanya segera mengecup bibir sang suami.“Jadi, kenapa?” tanya Kanya lagi. “Pertanyaan segampang itu, masa Mas nggak bisa ja—”“Karena aku sayang kamu,” potong Sena.Kanya seketika tertegun. Ucapan Sena membuat tersipu, efek belum terbiasa dicintai terang-terangan oleh suaminya sendiri.Ekspresi itu membikin Sena gemas, mend

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status