Share

Cinta Adalah Takdir

Author: Strawberry
last update Last Updated: 2025-06-30 22:10:10

Dari kejauhan, Azrael, yang baru saja selesai mengunci medan energi pelindung di sekeliling istana, berdiri membeku.

Matanya menatap ke arah jendela kamar Arcelia.

Ia merasakannya juga.

Bukan sihir. Bukan gerakan. Tapi denyut jiwa yang asing dan akrab di saat bersamaan. Seperti sebuah bintang yang redup namun bersinar dari dalam kabut.

Azrael memejamkan matanya sebentar. Tak ada kata yang keluar dari bibirnya. Tapi dalam batinnya, ia berkata:

"Kau kembali... Tapi kali ini, aku tak akan membiarkan takdir menyakitimu lagi."

Azrael berjanji dalam kehidupan kali ini akan melindungi Pyrion segenap hatinya dan tidak akan membiarkan dia berkorban untuk mereka.

Di dalam kamar, Arcelia mengangkat Caelion perlahan, mendekatkannya ke dada. Bayi itu tenang, matanya tertutup rapat, tapi bibirnya tampak melengkung sedikit… seperti tersenyum.

Dan dalam senyum itu, Arcelia bergumam pelan:

"Kau bukan lagi penjaga jiwaku, Pyrion... Kini, kau adalah jiwaku yang harus kujaga."

Jauh dari Pegunungan Jiwa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Persekutuan Tanpa Perang

    Ruang pertemuan tertinggi di istana bawah tanah dibuka malam itu—ruang kuno yang hanya digunakan saat dunia berada di ambang kehancuran. Pilar-pilar obsidian menjulang di sekeliling ruangan, menyimpan gema sejarah panjang bangsa iblis yang tak pernah tertulis.Di tengah meja bundar melayang yang menyerap cahaya dari setiap penjuru, tujuh pangeran duduk dalam diam.Kaelthor dari utara, wajahnya keras namun matanya menyimpan kelelahan dari perbatasan. Lucien, pucat dan penuh ketegangan, jubahnya masih basah oleh salju darah dari medan vampirik. Pyrros, yang membawa aroma belerang dan bara, bersandar dengan tangan yang masih bergetar menahan gejolak amarahnya.Ada yang kurang, Pyrion. Entah kenapa Arcelia masih belum bisa menghapus bayang Pyrion meskipun jiwanya sudah bereinkarnasi ke putranya, Caelion. Tatapan matanya yang tajam dan sayu seakan penuh luka dan kesepian, terkadang kalau diingat itu membuat Arcelia bisa merasakan lukanya.Azrael duduk di ujung meja, dan di sebelahnya, Arce

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Suara Di Atas Langit

    Lyrienne berdiri di gerbang antara dua dunia—pintu tersembunyi yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang pernah disentuh oleh kedua sisi: terang dan kegelapan. Ia mengenakan jubah ungu pekat yang disulam oleh benang sihir pelindung, rambut panjangnya dikepang sederhana, dan matanya… tak lagi memantulkan keraguan.Ia kini adalah penjaga batas antara dunia bawah dan dunia atas yang karena jasa dan pengorbanannya menyelamatkan serta membantu Ratu mendapatkan gelar Selir Agung, saat ini dia merasakan kembali panggilan sang Ratu yang membutuhkan bantuannya. Sebenarnya, Lyrienne sudah tahu. Ini pasti berhubungan dengan apa yang terjadi dengan kekacauan yang dilakukan oleh para manusia di dunia fanah. Mereka saling menghasut, membunuh dan menghancurkan dan ingin menunjukkan siapa yang paling kuat.“Aku butuh Kau beritakan, apa yang terjadi di dunia sana, Lyrienne! Karena anakku merasakan kegelisahan.”Dari ketinggian menara pengamat di celah antara langit dan tanah fana, Lyrienne menyaksika

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Menyelamatkan Dunia

    Musim tidak pernah berubah di utara. Angin selalu menusuk tulang, malam selalu lebih panjang dari siang, dan salju tidak turun seperti berkah—melainkan sebagai pengingat bahwa keheningan pun bisa membunuh.Kaelthor, sang Pangeran dari Perbatasan, telah berada di sana selama dua bulan waktu dunia bawah. Ia meminta sendiri untuk tinggal jauh dari pusat istana, jauh dari semua kemegahan dan kegemilangan yang mengitari kelahiran pewaris Azrael.Bukan karena ia tidak peduli. Justru karena ia terlalu peduli.Ia tahu, dalam perang seperti ini, musuh tidak akan menyerang dari arah terang. Mereka akan menyelinap dari celah terkecil—dari tempat yang bahkan dilupakan oleh penjaga cahaya.“Penjaga terakhir adalah mereka yang memilih sepi. Karena hanya dalam keheningan… kita bisa mendengar suara gelap mendekat,” begitu pesan Azrael sebelum mengirim Kaelthor kembali ke perbatasan utara.Dan malam itu, langit di perbatasan tidak berbintang. Awan menggantung rendah, menyatu dengan kabut. Tapi bukan h

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Hancurnya Dunia

    Sementara itu di dunia fanah, tanpa mereka sadari, bisikan-bisikan iblis penghancur mulai menguasai kehidupan mereka.Di belahan dunia fana—tempat cahaya pernah tumbuh dalam doa dan kerja keras—kini hanya tersisa bayangan.Langitnya kelabu, bukan karena hujan, tapi karena asap dari rumah-rumah yang terbakar oleh tangan tetangga sendiri. Jalanan dipenuhi bisikan orang-orang yang kehilangan akal: ada yang meratap, ada yang menertawakan kehancuran seperti panggung sandiwara.Mereka saling membenci, menghasut dan menghancurkan. Tidak ada kawan.Sebuah negeri yang dulunya makmur, kekeringan melanda.Sawah-sawah pecah seperti kulit tua yang haus air.Para petani mulai menyembelih hewan suci, memuja langit, dan ketika langit tak menjawab… mereka menunduk pada bayangan. Di sinilah apa yang par Elder Daemon rencanakan berjalan, mereka mulai tak percaya dengan dewa-dewa yang memberikan kemakmuran dan juga pertolongan. Mereka anggap dewa-dewa itu tak memiliki welas asih tapi benci terhadap man

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Cinta Adalah Takdir

    Dari kejauhan, Azrael, yang baru saja selesai mengunci medan energi pelindung di sekeliling istana, berdiri membeku.Matanya menatap ke arah jendela kamar Arcelia.Ia merasakannya juga.Bukan sihir. Bukan gerakan. Tapi denyut jiwa yang asing dan akrab di saat bersamaan. Seperti sebuah bintang yang redup namun bersinar dari dalam kabut.Azrael memejamkan matanya sebentar. Tak ada kata yang keluar dari bibirnya. Tapi dalam batinnya, ia berkata:"Kau kembali... Tapi kali ini, aku tak akan membiarkan takdir menyakitimu lagi."Azrael berjanji dalam kehidupan kali ini akan melindungi Pyrion segenap hatinya dan tidak akan membiarkan dia berkorban untuk mereka.Di dalam kamar, Arcelia mengangkat Caelion perlahan, mendekatkannya ke dada. Bayi itu tenang, matanya tertutup rapat, tapi bibirnya tampak melengkung sedikit… seperti tersenyum.Dan dalam senyum itu, Arcelia bergumam pelan:"Kau bukan lagi penjaga jiwaku, Pyrion... Kini, kau adalah jiwaku yang harus kujaga."—Jauh dari Pegunungan Jiwa

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Perisai Cinta

    Langit dunia bawah belum benar-benar tenang.Kelahiran Caelion membawa kebahagiaan bagi istana bawah namun tidak untuk para Elder Daemon yang dari awal merasa terancam dengan kehadiran Arcelia serta bayi yang dikandungnya.Mungkin, permukaan istana terlihat damai dan penjaga berjaga di setiap gerbang, Azrael tahu: ketenangan ini adalah tipuan. Seperti permukaan danau yang diam, padahal pusaran arus bawahnya terus bergolak.Di ruang tengah Hall Caer Nythil, tempat sang Kaisar biasa bermeditasi, delapan pilar cahaya saling berhadapan. Di tengahnya, berdiri Azrael, tubuhnya disinari lembut oleh lingkaran mantra kuno yang membentuk pelindung spiritual.Kaelthor, Lucien, dan tiga pangeran lainnya berada di sekelilingnya. Suasana hening. Setiap orang menahan napas.“Elder Daemons… belum menyerah,” kata Azrael akhirnya, dengan suara dalam yang lebih terdengar seperti gema dalam jiwa. “Apa yang mereka lakukan sebelumnya… hanya pengalih. Serangan mereka yang sebenarnya belum datang.”Kaelthor

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status