Share

Sibuk

Zita terlelap, saat Pandu tiba di rumahnya. Hari sudah larut, tepatnya pukul sebelas malam. Terpaksa Pandu mengetuk-ngetuk jendela kamar supaya Zita terbangun untuk membukakan kunci.

"Zita... Zit, Mas Pandu nih, bukain dong pintunya, cepetan, udah kaya maling aku, nih," suara Pandu terdengar pelan dari luar jendela. Zita mendengar, ia beranjak, lalu berjalan ke luar kamar menuju ke pintu.

Diliriknya jam di dinding. Ia berdecak pelan. Tangannya membuka gagang pintu, muncul Pandu yang tampak lelah juga.

"Maaf bangunin kamu, tidur lagi sana, aku mandi dulu," tangan Pandu mengusap kepala Zita.

"Aku masakin air panas buat mandi, udah malam, Mas, jangan pakai air dingin. Kamu duduk dulu aja," perintah Zita. Pandu mengangguk. Istrinya mengam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status