Share

Cie... Zita

"Kenapa muka kamu gitu, Mas Pandu?" tanya Zita saat mereka makan di gerai makanan cepat saji, Pandu mendengkus.

"Pak Ahmad minta aku ke kantor, bahas absen dan rolling shift temen-temen di laut." Pandu memasukan ponsel ke dalam saku celananya lagi.

Zita mengangguk, tapi dengan cepat menatap lekat suaminya. "Ada Bianca dong, Mas?" tanyanya semangat plus waswas.

"Iya lah, pasti. Buruan habisin, jam tiga aku ditunggu di sana." Pandu juga kembali menikmati burger jumbo pesanannya dan minuman cola. Zita diam, ia sudah diminta Pandu untuk tidak menuduh dan buang jauh-jauh pikiran tentang Bianca, tapi tetap saja sudah, Pandu juga tau jika Bianca tertarik padanya, untuk itu ia bersikap ketus dan dingin.

Zita menghela napas, ia menatap suaminy

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status