Share

Ngidam Tapi Aneh

Maaf typo, karena typo adalah manusiawi. awokwwowk

****

Daripada semakin rumit, kubiarkan anak-anak lainnya mengerjakan tugas yang aku kasih dan kini di ruanganku aku sedang duduk berhadapan dengan tiga anak yang sejak tadi membuat kepalaku pusing.

"Langsung aja ya, saya gak mau banyak berpikir macam-macam yang mengakibatkan saya salah paham sama suami saya." Aku melipat tangan di dada, menatap tiga bocah lucknut itu dengan serius. "Ada yang bisa jelaskan, Kenapa kalian bilang semua ini disuruh oleh ustadz Husein?"

Kulihat mereka kayak ketakutan gitu, saling sikut kiri kanan dan bergumam lirih yang aku tau isinya dumelan semua.

"Mulai dari kamu deh Heri, kenapa itu kuku pada hitam, tadi juga sandal kamu becek, banyak tanahnya. Kamu habis main lumpur?"

krik krik.. hening...

"Kalau gak ada yang jawab, saya panggil ustadz Husein sekarang nih-"

"HII JANGAN USTADZAH!!!!"

Ketiganya membuat aku terlonjak kaget dan memundurkan badan di senderan sofa.

"Ya makanya ayok cerita, kalian disuruh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status