Share

Ayat Kangen Suami

Ku perhatikan di sekitar kantin, dan aku menemukan Reza yang lagi duduk di sebuah meja di sudut ruangan. Ada rasa takut saat kaki ini melangkah mendekati dirinya.

"Hai, lama ya nunggunya?" ucapku basa-basi dan aku langsung duduk di depannya.

"Enggak sayang, aku justru excited banget nunggu kamu di sini, gak sabaran!"

Aku mulai risih ketika dia manggil aku sayang. Bukannya apa, ini adalah tempat tinggalku dan wilayahnya Husein, banyak santri dan anak buahnya di sini yang mungkin bakal dengar pembicaraan kita.

Berarti aku harus pertegas sesuatu nih sama Reza, supaya dia gak berkata macam-macam nantinya.

"Za, aku gak nyangka kamu bisa bertindak seceroboh ini, sampai-sampai buat ide yang di luar batas."

Dia termenung sejenak sebelum melanjutkan ucapannya lagi.

"Maksud kamu Rey? Ini adalah usaha aku supaya kita bisa bertemu terus, kan kamu yang maunya begitu?"

"Iya sih, tapi gak begini juga Za. Ini terlalu beresiko! Iya sekarang pas Husein gak ada, nanti ketika dia udah datang, apa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status