Share

Bab 15

Aku sengaja berlama-lamaan di dalam kamar mungkin sampai ketiduran pun tidak masalah. Biar kapok itu bu Mariyah, nggak utang-utang lagi sama aku. Memangnya aku emaknya kalau berhutang nggak dikembalikan?

"Bu! Bu, Munah!" teriaknya setelah setengah jam aku tinggal berbaring di dalam kamar.

Beberapa kali dia berteriak memanggilku, namun sama seperti sebelumnya tidak aku jawab. Biarkan saja setelah ini dia bakalan capek sendiri. Kalau sudah capek sendiri pasti juga akan pulang.

Setelah sekitar lima menitan lamanya Bu Mariyah berteriak memanggil namaku, suaranya sudah tidak terdengar lagi. Dengan cepat aku memastikan dari balik jendela.

"Makan tuh hutang!" Aku berhasil membuat Bu Mariyah pulang dengan menelan pil pahit.

Awalnya aku meminjamkan uang kepada bu Mariyah karena kasihan tapi lama kelamaan aku merasa dimanfaatkan. Makanya aku stop untuk kasih utangan lagi ke bu Mariyah.

Mungkin kalau bukan tetangga aku juga tidak akan mau berteman dengan beliau ini.

***

Aku mengernyitkan keningku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status