Share

LXIII

Andreas begitu senang melihat kedatangan Pangeran Hitam. Hilangnya pria itu tiga hari yang lalu meninggalkan banyak tanya bagi para kolega dan petinggi istana. Tapi semua itu berhasil diredam oleh Jendral pasukan berkuda itu, hingga tak ada yang curiga bahwa Illarion pergi melarikan diri dan terluka parah. 

“Anda tidak apa-apa Tuan? Kenapa Anda pergi begitu tiba-tiba?” tanya Andreas bertubi-tubi, rasa penasaran bercampur khawatir mendesaknya melontarkan berbagai hal itu ke Pangeran Hitam.

"Aku tidak apa-apa," jawab Illarion sambil membantu Amanda turun. "Balik lah ke kamarmu dulu," ujar pria bersurai hitam itu sambil membuang kelopak bunga yang menyangkut di puncak kepala Amanda, perlakuan manis itu tak lepas dari pandangan aneh Andreas.

Andreas tertegun, 'jadi benar mereka pergi berdua?'

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Di tunggu komentarnya kak ^^

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Ari Zaneta
kk koinnya bisa gk agak dmurahin dikit......... mahal kalii
goodnovel comment avatar
Vari Rose
apakah mereka bisa bersama selama nya?
goodnovel comment avatar
Prican Tersiana
kapan titik twmunya yak mwndingan udahan ajah hehehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status