Share

LXII

“Aku minta maaf tentang adikku,” ucap Amanda saat menunggangi kuda berdua dengan Illarion menuju ibu kota.  “Aku tak menyangka ia akan bertindak seperti itu.”

Kembali Amanda merasa bersalah karena sudah berbohong pada Illarion Black. Ia sudah mengetahui kalau Gisella akan berbuat sejauh itu, tapi perlakuan adik tirinya benar-benar meninggalkan rasa takut yang mendalam pada diri Amanda, hingga ia tak berani menentangnya. Namun, perlakuan Pangeran Hitam terhadap Gisella beberapa waktu lalu cukup membantu Amanda mengurangi rasa takutnya pada gadis bersurai sewarna tembaga itu. 

Illarion menanggapi hal itu dengan diam, tapi pertentangan terjadi di hatinya. ‘Tidak menyangka? Itu ‘adikmu’ sungguh aneh jika kau tak bisa menebak kelakuannya. Dan siapa yang bisa percaya perkataan yang seperti buaian semata itu? Tapi kenapa aku ingin menerima kebohongan i

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Di tunggu komentarnya kak ^^

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Jhennytha Nitha
Amanda nya kq ga brani mengungkapan isi hati nya, cuman di pendam doank, barni jujur donk Tor,
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thorr
goodnovel comment avatar
Yudies Naca Rokhmawati
kok dikit baget ya..... apa karena aku bacanya dengan bonus ya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status