Share

Bab 17 # Tiga Hati Yang Tersakiti

Lara tidak akan pernah menyangka bahwa Seno—suami yang konon telah berubah itu—kembali bermain api di belakangnya. Lara masih beristirahat di rumah sakit, ketika Seno pamit pulang untuk kembali bekerja.

Lara tersenyum ketika melepas kepergian Seno, setelah sore panas yang mereka habiskan berdua.

Hanya tinggal menunggu hari, Lara akan diperbolehkan pulang kembali ke rumahnya, setelah observasi terakhir dari dokter berakhir baik dan Lara telah pulih seperti sedia kala.

***

"Selamat pagi, Bu. Bagaimana perasaanmu?" tanya Dokter Miriam ketika melakukan pemeriksaan pagi ini. Ia dan seorang asisten serta dua orang perawat tampak masuk ke dalam kamarku pada jam yang sama, pukul 9 pagi.

Aku tersenyum cerah. Aku merasa berkali-kali lipat lebih baik daripada sebelumnya. Tidak ada rasa sakit yang kurasakan dan secara umum, aku merasa bugar.

"Saya merasa baik-baik saja, Dok," sahutku dengan cepat.

Mentari pagi sudah meninggi, bahkan semburat sinarnya membuat jendela yang ada di sisiku mengant
De Lilah

Suka cerita ini? Kirimkan Gem 💎 untuk mendukung penulis. Terima kasih telah membaca!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status