Share

BAB 14

Keinara terhenyak sesaat mendengar bisikan itu. Raganya seakan dibawa melayang menuju ke sebuah tempat yang entah apa namanya. Ia tersadar bahwa dirinya sudah tak ada lagi di dalam kamar kosong, melainkan berada di luar rumah dengan suasana yang berbeda.

Matanya menatap sekeliling, melihat bahwa rumah yang kini menjadi milik keluarga Lian tampak berbeda dan di belakang bangunan antik itu terdapat sebuah pondok mebel. Suara deru mesin pemotong kayu terdengar keras dan di sela-sela suara itu telinganya mendengar jeritan kesakitan seorang pemuda.

"JANGAAAAAAN! SAKIIIIIIIIT!"

Teriakan yang begitu memilukan itu membuat perhatian Keinara terpancing dan segera berlari menuju ke halaman belakang rumah.

"Haaah? Apa ini?!"

Keinara membulat matanya melihat kejadian yang menyeramkan. Seorang pemuda tampan sudah mulai menemui ajalnya, keadaannya begitu memprihatinkan. Mesin pemotomg kayu itu telah memotong beberapa bagian tubuhnya hidup-hidup.

Tubuh pemuda itu hampir terbelah dan lehernya nyari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status