Share

Bab 3

Author: Indri
Dengan gugup, Leslie menunduk dan mengambil sepatunya, lalu menggerutu,

“Mungkin ada tamu yang yang tak sengaja menaruh di sana, kotaknya mirip sekali, jadi salah ambil.”

Kezzy yang pernah bersumpah tak akan berbohong apa pun dariku, juga ikut-ikutan untuk menutupinya.

“Iya, kamu juga tahu ada tamu yang suka lebih santai ….”

Padahal aku tahu tak pernah ada tamu yang bisa pulang naik mobil pribadi mereka.

Bahkan setelah Yovita muncul, kursi penumpang depan mobil pribadi mereka sudah menjadi miliknya. Kakinya juga menginjak sandaran punggung yang dulu biasanya kupakai.

Namun, aku sudah tak peduli lagi.

Sikap pengertianku justru membuat mereka merasa tak nyaman.

“Ketrin, kok rasanya kamu nggak begitu senang? Kamu benaran sudah nggak marah?”

Namun, detik berikutnya mereka langsung bersikap waspada.

“Apa pun itu, bicarakan saja dengan kami, jangan menyalahkan Yovita.”

Aku menggeleng, “Aku hanya merasa nggak seharusnya mengambek lagi.”

Mereka pun saling pandang, kaget melihat sikapku yang sangat patuh.

Nada dering khusus tiba-tiba berdering, keduanya saling bertatapan dengan wajah gembira, bersiap untuk pergi.

Aku menunduk, “Bukannya hadiah itu untukku?”

Mereka membeku sejenak, ekspresi bahagia mereka langsung berubah menjadi jijik dan melempar kotak hadiah itu ke wajahku.

“Kamu mengerti prioritas nggak, sih? Perasaan dulu kamu bukan wanita matre!”

Melihat wajahku berdarah, mereka agak panik, tapi langkah mereka tak berhenti.

“Kamu balut sendiri saja, ada obat di kotak P3K!”

Pintu depan ditutup dengan keras.

Jam menunjuk ke pukul 00:00, hitungan mundur 3 hari.

Dengan suara lirih, aku berbicara sendiri,

“Kalian tahu nggak? Sebenarnya hari ini hari ulang tahunku.”

Pada akhirnya, mereka sudah sampai di tahap melupakan hari ulang tahunku.

Namun, tak masalah. Setidaknya aku tak perlu lagi jadi bahan olokan orang.

Aku memesan tiket pesawat untuk lusa, hari minggu. Pagi-pagi sekali, aku berangkat ke pemakaman menerobos gerimis.

Waktu kecil, aku pernah merengek ingin main ke pegunungan di hari ulang tahunku. Tapi, justru di sanalah ayah ibuku meninggal tertimbun longsor.

Aku tak bisa menerima kenyataan orang tua yang begitu menyayangiku malah mati karenaku.

Rasa bersalah dan duka itu tumbuh bersamaku. Sepanjang perjalanan, Jacob terus menghiburku.

“Mereka sangat sayang denganmu, makanya waktu longsor, mereka berusaha sekuat tenaga mengangkatmu ke atas kepala. Mereka mau kamu bisa hidup bahagia.”

Air mataku menetes.

Belum pernah ada yang bilang begitu padaku. Orang-orang hanya menyebutku pembunuh orang tua sendiri.

Bahkan dua sahabat masa kecilku pun selalu menghindari topik itu.

Aku bilang ke Jacob, aku ingin bicara sendiri dulu dengan ayah dan ibu. Dia pun menunggu di luar area pemakaman.

Tanpa sengaja, aku melihat Kezzy dan Leslie berdiri di depan makam orang tuaku.

Aku terdiam sejenak. Sejak ada Yovita, sudah tiga tahun mereka tidak pernah ke sini lagi.

Tanpa sadar, aku pun melangkah maju.

Namun, di detik berikutnya, mereka malah mengambil sekop dan mulai menggali makam orang tuaku!

Aku berlari dengan mata merah penuh amarah, berdiri menghalangi Kezzy dan Leslie yang sedang menggali.

“Apa yang kalian lakukan?! Itu makam orang tuaku!”

Mereka sempat terlihat gugup saat melihatku, tapi tak lama kemudian, langsung kembali dengan sikap angkuhnya.

“Laba-laba peliharaan Yovita meninggal. Berdasarkan perhitungan tanggal lahir dan kematiannya, tempat ini cocok untuk menguburnya. Kami bakal cari tempat yang lebih baik untuk orang tuamu.”

“Tapi mereka itu orang tuaku!”

Aku berteriak histeris, air mata juga mengalir deras.

Tiba-tiba, entah dari mana Yovita muncul, dia langsung mendorongku, ingin melindungi Leslie.

“Dasar wanita gila! Jangan sakiti Kak Leslie!”

Di tengah kekacauan, guci abu tertabrak dan terguling.

Dua pria itu langsung serempak memeluk Yovita dan menggenggam pergelangan kakinya yang terluka karena pecahan guci.

Aku buru-buru meraih guci itu dan memeluknya erat, air mataku mengalir tanpa henti.

Padahal mereka juga menerima banyak kasih sayang dari ayah dan ibuku.

Namun sekarang, hanya karena seekor laba-laba, mereka tega menggali makam orang tuaku!

Yovita kembali berteriak kesakitan, tapi, kali ini dua pria itu tak langsung memperhatikannya.

Tatapan Leslie tampak goyah saat melihat aku yang menangis dengan begitu malang.

Kezzy yang lebih dulu berjongkok dan memelukku, mencoba menenangkanku, “Ketrin, orang yang sudah meninggal, tak akan hidup kembali ….”

Aku reflek mengangkat tangan ingin menamparnya.

Namun, Yovita menjerit keras dan dengan cepat melompat ke arah kami, menangkis tamparanku lalu terjatuh ke lantai.

“Nggak apa-apa, kak. Wajahku cacat juga nggak masalah, asal Kak Ketrin nggak marah lagi ….”

Dia langsung berlutut, menangis tersedu-sedu.

Padahal aku tahu jelas, tanganku hanya menyentuhnya pelan!

Detik berikutnya, kedua sahabatku yang tadi sempat peduli, seketika berubah membenciku.

Leslie menekan kepalaku, membenamkannya ke tanah yang berlumpur.

Kezzy menekan lututku hingga aku terpaksa berlutut di depan guci abu yang sudah tumpah.

“Kamu yang sudah mencelakai orang tuamu, sekarang malah mau mencelakai Yovita juga?! Kok bisa kamu sekejam ini? Nggak malu dengan pengorbanan orang tuamu?!”

Kata-kata mereka menusukku seperti jarum-jarum tajam.

Yovita yang berdiri di belakang mereka tersenyum mengejekku.

Lalu, dia mengangkat guci abu dan menghantamkannya ke lantai dengan keras!

Kezzy menggertak, “Kami bakal suruh orang bersihkan abu ayah ibumu nanti!”

“Yang paling penting sekarang itu mengubah sikap burukmu!”

Aku berteriak sambil merangkak maju, tapi mereka malah menyeretku dengan kasar.

Di tengah keputusasaan, tiba-tiba sosok Jacob muncul di pintu keluar sisi lain.

Mataku langsung berbinar dan berteriak sekuat tenaga minta tolong!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan   Bab 9

    Sepertinya kali ini mereka juga diam-diam mendaftarkan Yovita ikut kompetisi.Dalam sekejap, nama Yovita naik ke puncak topik viral dan skandal perselingkuhan yang dulu pun ikut terbongkar.Reputasinya sebagai perencana acara profesional di industri ini benar-benar hancur.“Jadi, semua karya dia selama ini hasil plagiat?”“Dia bahkan merebut tunangan Ketrin?! Dua orang itu benar-benar buta, bisa-bisanya menjunjung tinggi tukang plagiat!”Banyak orang menonton keributan sambil mencemooh.Ayah Kezzy naik pitam, tapi tak satu pun komentar itu dihapus.Leslie dan Kezzy membaca kalimat-kalimat itu, seolah menyakiti diri sendiri dengan cara seperti itu.[Amarahmu bisa sedikit mereda dengan begini?]Mereka sudah tak seangkuh dulu, kini mengirimiku pesan dengan sangat hati-hati.[Tanpa bantuan siapapun, aku tetap bisa menang. Apa yang kalian lakukan, sudah nggak ada hubungannya denganku.]Balasku dengan tenang.Pesan itu pun benar-benar sunyi sejak saat itu.Aku kembali fokus, diam-diam menung

  • Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan   Bab 8

    “Ketrin itu istriku sekarang dan sebagai mantan yang baik, seharusnya kamu menghilang dari dunia ini.”Sikap Jacob tenang dan dingin, membuat kedua orang itu terlihat semakin malang dan tak berdaya.Jari-jari Leslie menggenggam erat hingga menusuk ke telapak tangannya.“Kita sudah sahabatan sejak kecil. Kamu masih ingat waktu hujan mendadak pas SMA, kamu lari-lari ke sekolah buat membawakan payung untukku ….”Melihat aku agak melamun, matanya langsung berbinar.“Kami juga selalu memberikan peralatan kesukaanmu sebagai kado ulang tahun. Kamu masih ingat nggak kita pernah bilang mau buat pesta hanya untuk kita bertiga ….”Aku tersenyum kecil dan menoleh ke arah belakangnya.Leslie pun ikut menoleh ke belakang mengikuti arah pandangku.Terlihat deretan peralatan desain yang tersusun rapi dan dijaga dengan baik.“Kalian sudah bertahun-tahun nggak kasih hadiah untukku, alat-alat itu juga sudah lama kubuang.”Mereka sendiri yang membuang semua kenangan itu.Tangannya terkulai lemas dan mulai

  • Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan   Bab 7

    Pernikahan dan kabar tentang ahli waris Keluarga Lessy yang selama ini disembunyikan akhirnya terungkap dan langsung memuncaki topik viral. Tagar-tagar terkait pun ikut viral.Bahkan banyak potongan video tentang Leslie dan Kezzy yang ikut tersebar.Dorongan terakhir Leslie dan Kezzy sebelum aku pergi, akhirnya menjadi pedang yang menusuk mereka sendiri.Opini publik langsung berpihak ke satu sisi. Sejumlah orang yang mendukung Keluarga Soman pun ikut diblokir.Kali ini, akhirnya orang-orang menyadari betapa besar kekuasaan Keluarga Lessy dan pandangan mereka terhadap Keluarga Soman pun berubah total.Sementara aku hanya fokus mempersiapkan sebuah ajang kompetisi internasional.Saat sedang bulan madu keluar negeri dan mencari spot foto, aku tak sengaja bertemu dengan Leslie dan Kezzy. Aku juga sangat terkejut.Mereka tiba-tiba datang dan langsung menarikku pergi, barulah aku sadar kalau mereka memang datang mencariku.“Pernikahan itu jelas-jelas kamu rencanakan untuk kita, ayo pulang d

  • Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan   Bab 6

    Kezzy dan Leslie tampaknya mulai sadar ada yang tidak beres denganku, tapi mereka juga tidak tahu harus berbuat apa.Mereka menunggu di luar hotel tempatku menginap sementara sampai larut malam.Saat koper dibuka, draf yang kusimpan terjatuh. Kezzy memungutnya dan matanya langsung berbinar.“Ketrin, aku tahu kamu pasti menantikannya! Nanti kita adakan lagi sesuai rencana ini, ya? Waktu kita masih banyak ….”Namun, dia tidak tahu, kami sudah tak punya masa depan bersama lagi.Tatapannya begitu penuh perasaan, seolah masih mencintaiku sepenuh hati.Leslie juga merangkul pundakku dengan erat, suaranya terdengar penuh harapan.“Keluarga Soman akan selalu menjadi rumahmu.”Setelah mereka pergi, aku sampai mandi tiga kali, menggosok tubuhku sampai tanganku memerah.Pagi-pagi aku sudah duduk dimobil yang dikemudikan Jacob menuju bandara, sementara ponselku tak berhenti berdering.Pesan dari Kezzy dan Leslie yang panik dan cemas.[Kamu di mana? Angkat teleponnya!][Kenapa kamu nggak ada di hot

  • Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan   Bab 5

    Hari terakhirku di dalam negeri, aku pergi ke kantor untuk serah terima kerjaan.Jacob sempat ditahan di depan gedung, tapi dia tetap berdiri menunggu di depan gerbang tanpa bergerak sedikit pun.Saat serah terima, aku mendengar beberapa rekan kerja lama berbisik sambil menunjuk ke arahku.“Itu tunangan Pak Kezzy yang katanya selingkuh, ‘kan? Bahkan selingkuh di depan makam orang tuanya sendiri, benar-benar nggak tahu diri.”Kebetulan notifikasi di ponselku muncul berita soal foto-fotoku dan Jacob yang tersebar di mana-mana.“Perencana Pernikahan Ternama Selingkuh Sebelum MenikahTopiknya viral, pembatalan klien pun datang bergantian.[Aku nggak mau pernikahanku dirancang sama perempuan pengkhianat seperti dia! Selingkuhan rendahan seperti dia mendingan mati saja!]Pesanku penuh dengan hinaan dan caci maki yang kejam.Aku tetap tenang, menghapus data dan bersiap pergi. Tapi, tiba-tiba Kezzy dan Leslie menghadangku di tangga.Mata mereka berkaca-kaca.“Ketrin, aku tahu kamu pasti bakal

  • Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan   Bab 4

    Namun saat bersamaan, tangan satpam langsung menutup mulutku erat-erat dan mencengkeram leherku.Saat dilempar ke dalam mobil satpam, aku masih sempat memukul-mukul jendela.Berharap Jacob bisa menyadari keberadaanku.Namun, suara mesin mobil begitu keras, aku hanya bisa melihat harapanku melayang pergi.Mobil mendadak berhenti di depan rumah. Kezzy dengan perhatian menahan pintu mobil untuk Yovita, sedangkan Leslie menarikku turun dengan kasar.Dia mengambil barang-barang yang sudah kukemas dan melemparkannya ke arahku.Ketiga orang itu berdiri memayungi diri, menatap diriku yang basah kuyup dan terlihat sangat malang.Leslie mencibir mengejekku, “Kenapa? Bukannya mau kabur dari rumah? Barang-barangnya bahkan sudah dikemas. Biar kulihat, kamu bisa kemana setelah keluar dari rumah ini?!”Tanpa menjawab, aku membungkuk memungut peralatan yang sudah rusak. Suara Kezzy pun terdengar dari atas kepalaku,“Sekarang minta maaf ke Yovita dan kamu masih bakal dianggap menantu dari keluarga ini

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status