Short
Ketika Cinta Telah Mati dan Harapan Pupus

Ketika Cinta Telah Mati dan Harapan Pupus

Oleh:  FairuzTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Bab
7Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Setelah mendaki sampai ke puncak gunung, aku mengalami hipotermia. Kedua teman masa kecilku yang pernah bersumpah untuk melindungiku dengan nyawa mereka malah sama sekali tidak melirikku. Yang satu sibuk mengeluarkan semua pakaian untuk membungkus tubuh Lucia, yang satu lagi sibuk menggunakan tubuhnya untuk menghangatkan Lucia. Aku kedinginan sampai penyakit jantungku kambuh. Ketika aku memohon pada mereka untuk menolongku, mereka malah langsung murka. “Chloe Winata! Kenapa kamu masih saja cemburu di saat-saat seperti ini! Kalau dingin, ya lari beberapa putaran sana!” “Setelah pulang nanti, kami akan belikan kamu 100 jaket bulu. Tapi sekarang, kamu nggak boleh rebutan sama Lulu!” Untungnya, ketika tim penyelamat tiba, aku berhasil diselamatkan meskipun nyawaku sudah di ujung tanduk. Selama seminggu aku diopname di rumah sakit, mereka tidak datang menjengukku. Dari postingan sosial media, aku baru tahu bahwa mereka sibuk merayakan pesta ulang tahun Lucia. Persahabatan belasan tahun ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan senyuman seorang putri sopir. Aku pun menelepon ayahku. “Ayah, aku bersedia nikah sama putra Keluarga Januar.”

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Baru saja aku selesai berbicara, pintu kamar rawatku tiba-tiba dibuka. Theo dan Jared yang sudah tidak muncul selama seminggu berjalan masuk.

“Pernikahan apa?”

Mereka berdua terlihat sangat garang. Sangat jelas bahwa mereka sudah mendengar percakapanku dengan ayahku.

Namun, aku malas menjelaskannya pada mereka. “Itu bukan urusan kalian.”

Aku membawa koperku dan hendak pergi. Namun, Theo dan Jared malah menghalangi jalanku. Theo yang memiliki temperamental meledak-ledak terlebih dahulu bersuara.

“Chloe, kamu lagi menggila? Dulu, kamu bilang kamu nggak mau menikah demi kepentingan keluarga. Demi mendukungmu dan tinggal di sisimu, kami bahkan menyinggung orang tuamu, juga melepaskan masa depan yang cerah. Sekarang, kamu mau berubah pikiran begitu saja?” bentak Theo tanpa menunjukkan belas kasihan.

Jared yang biasanya selalu bersikap lembut terhadapku malah tidak bersuara dan membiarkan Theo melampiaskan amarahnya.

“Kamu jangan diam saja! Macam kami yang lagi menindasmu! Kamu harus kasih kami penjelasan soal ini!”

Aku melirik Jared, tetapi dia malah menghindari tatapanku.

Dulu, situasi seperti ini sering terjadi. Theo memiliki sifat yang meledak-ledak. Begitu marah, dia akan langsung berteriak. Namun, setiap kali, Jared akan selalu mengadang di depanku dan membentak Theo dengan kasar. Setelahnya, Theo juga akan langsung menunduk dan minta maaf padaku.

Sekarang, Jared tidak bersuara, sedangkan Theo juga tidak menunduk.

Aku menarik napas dalam-dalam dan berujar, “Atas dasar apa aku harus kasih kamu penjelasan? Terserah aku mau menikahi siapa. Itu urusanku sendiri. Minggir, jangan halangi jalanku.”

Dalam sekejap, suasana di dalam kamar rawatku langsung menjadi sangat hening. Ketika Theo membelalak terkejut, Jared menoleh untuk menatapku.

“Chloe, apa kamu masih menyimpan dendam pada kami gara-gara kami memberikan semua pakaian kepada Lulu? Kamu sengaja ngomong begitu untuk buat kami marah?”

Aku pun tercekat.

Gara-gara mengalami hipotermia di puncak gunung, nyawaku berada di ujung tanduk. Setelah dirawat di rumah sakit dan kehilangan kesadaran selama tiga hari, nyawaku baru terselamatkan.

Namun, mereka malah hanya menyederhanakan masalahnya dan mengatakan bahwa aku mendendam pada mereka yang memberikan pakaian kepada Lucia.

Sebelum aku sempat berbicara, Theo sudah berseru marah, “Bukannya cuma beberapa pakaian? Ayo jalan! Kami akan belikan 100 dan bahkan 1000 pakaian untukmu sekarang juga!”

Theo menarik lenganku dan menyeretku keluar. Tubuhku yang masih belum pulih total pun bergerak dengan terhuyung-huyung. Baru saja dia menyeretku berjalan beberapa langkah, wajahku sudah langsung pucat pasi.

“Theo, lepaskan dia!” Jared tiba-tiba bersuara untuk menyela Theo.

Aku awalnya mengira dia akan menegur Theo dan melindungiku seperti dulu. Tak disangka, dia malah mengeluarkan sebuah kotak yang sangat kecil dari belakang tubuhnya.

“Kamu tahu Lulu punya latar belakang yang menyedihkan, ‘kan? Betapa sedihnya dia kalau kami nggak melindunginya pada waktu itu? Lihat, sekarang kamu juga baik-baik saja. Buat apa kamu permasalahkan hal sepele itu? Kami masih ingat ulang tahunmu. Ini kue yang kami belikan untukmu.”

Begitu kotak itu dibuka, terlihat sebuah kue murahan. Itu seharusnya adalah produk lama yang dijual dengan harga diskon di entah toko mana. Bahkan warna buahnya juga sudah berubah.

Sementara itu, di foto-foto yang diposting Lucia sehari lalu, kedua orang ini terlihat sedang memegang kue besar yang dipesan secara khusus dan memberikannya kepada Lucia dengan wajah penuh senyuman.

Selain kue ulang tahun, di belakang mereka juga terdapat 22 kotak hadiah. Itu adalah hadiah yang mereka siapkan untuk menggantikan hadiah yang tidak pernah diterima Lucia selama 22 tahun hidupnya.

Hatiku terasa hampa. Aku menepis tangan Theo, lalu mendorong kue yang disodorkan Jared.

“Terima kasih kalian masih ingat ulang tahunku. Aku sudah terima niat kalian.”

Aku alergi terhadap krim. Di setiap ulang tahunku sebelumnya, mereka selalu mengingat hal ini dan akan memesankan kue buah yang sangat besar tanpa menaruh krim sedikit pun. Mereka baru merayakan ulang tahun Lucia sekali, tetapi sudah sepenuhnya melupakan hal ini.

Tiba-tiba, ponsel Theo berdering. Setelah menjawabnya beberapa detik, dia melirik Jared dan berkata, “Lulu bilang dia mens dan perutnya sakit ....”
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
9 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status