Short
Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan

Ditinggal Nikah, Aku Langsung Menikahi Putra Mahkotan

By:  IndriCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
0views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di pesta pernikahan yang kurancang sendiri, tunanganku yang biasanya serius dan jarang tersenyum malah kabur bersama asistennya yang mengenakan gaun pengantin. Adiknya tiba-tiba naik ke mobil pengantin, menarikku yang masih panik ke kantor catatan sipil, lalu bilang mau menikah denganku. Dekorasi tiba-tiba ambruk, memperlihatkan tamu-tamu undangan yang menertawakanku. Dua sahabat masa kecilku yang dulu bersumpah akan menjagaku seumur hidup, malah merobek surat nikah palsu demi membuat si asisten tersenyum dan melemparkan sobekannya ke wajahku. Mereka bertiga bersulang di atas panggung, seolah dunia milik sendiri. “Konsep pernikahanmu terlalu kuno, dijadikan pesta lajang untuk Yovita itu justru keberuntunganmu!” “Pernikahan resminya diadakan di hari minggu! Bagaimana? Ide Yovita mengejutkan sekali, ‘kan?” Kedua orang itu begitu yakin aku tak akan meninggalkan mereka. Namun, aku hanya dengan tenang mengambil ponselku. “Jadwal nikahku dengan putra mahkota Keluarga Lessy ditetapkan di hari minggu ini saja.”

View More

Chapter 1

Bab 1

Pesan penuh semangat terus berdatangan tanpa henti, [Segera atur jadwal pernikahannya!]

Yovita manyun dan bersandar manja pada Leslie Soman, “Kak, aku itu penganut anti menikah. Hanya saja, aku mau merasakan rasanya menikah, jadi Kak Leslie dan Kak Kezzy langsung menyiapkan semuanya!”

Aku tak menjawab, tapi ponselku tiba-tiba dihantam keras oleh Leslie hingga terlempar.

“Kamu tuli? Keluarga Soman nggak mengajarkan sopan santun padamu? Yovita itu hanya polos, haruskah kau begitu kecil hati, sampai nggak mau menjawabnya?”

Kezzy, tunanganku melangkah ke arahku dan berdiri untuk melindungi Yovita.

Dia sempat melirik ponselku yang tergeletak, lalu berkata, “Jadwal apa? Kamu mau dinas keluar kota?”

Aku buru-buru mematikan layar dan mengambil ponselku, menjawab, “Proyek kantor.”

Mereka bertiga terlihat sangat kompak, membuat diriku yang mengenakan gaun pengantin dengan potongan kertas surat nikah palsu itu benar-benar tampak konyol.

Dari bawah panggung, terdengar bisikan pelan.

“Lihat, jangan-jangan dia masih mengira dirinya itu pengantin? Padahal ini pesta yang disiapkan kedua kakak adik itu khusus untuk Nona Yovita!”

“Begitu tunangan kabur dari pernikahan, dia langsung menikah dengan adiknya. Sepertinya Pak Leslie tahu wanita ini nggak bisa hidup tanpa laki-laki ….”

Para tamu yang datang adalah anak orang kaya yang memang akrab satu sama lain dan mereka hanya memberiku tatapan penuh hinaan.

Sementara dua sahabat masa kecil yang dulu bersumpah akan melindungiku seumur hidup, sekarang malah mengelilingi Yovita dengan penuh kasih sayang.

Aku memandang sekeliling, semua kejutan romantis yang sudah susah payah kusiapkan hancur berantakan.

Balon putih dan bunga mawar disemprot dengan cat merah menyala bertuliskan “Selamat Menikmati Masa Lajang!”

Bahkan drama yang mempermalukanku ini ternyata juga rencana mereka, demi menunjukkan betapa mereka memanjakan Yovita.

Aku pun memungut potongan kertas itu dengan tangan yang gemetaran.

Yovita terdiam sejenak, lalu matanya langsung berkaca-kaca.

“Kak, maaf, ini salahku. Aku yang usul ke mereka untuk diam-diam kasih kejutan pesta lajang ini. Maaf ….”

Kezzy mengusap kepala Yovita, lalu menatapku dengan ekspresi dingin dan langsung menegur,

“Bisa nggak sih berhenti pura-pura jadi korban? Kamu itu perencana pernikahan, seharusnya sudah banyak melihat kejadian seperti ini, ‘kan?”

Emosi Leslie langsung meledak. Dia mencengkeram pergelangan tanganku dan menyeretku ke depan Yovita.

“Ketrin! Yovita itu hanya gadis muda yang masih polos. Kok kamu bisa-bisanya menyudutkannya seperti itu? Hanya dia yang masih bisa percaya dengan sandiwaramu itu! Cepat minta maaf!”

Tanganku terasa sakit. Begitu berhasil berdiri tegak, aku hanya mengangkat tangan dan melepas cincin yang kudesain sendiri.

Ekspresi kezzy langsung berubah, lalu reflek menutup tangannya.

Cincin kawin buatan tangan yang kubuat sendiri selama tiga bulan, sudah diganti dengan versi yang sama seperti milik Yovita.

Aku menjawab cepat,

“Benar yang kalian bilang, harus menikmati pesta lajang hari ini baik-baik.”

Mereka semua menatapku dengan tatapan terkejut.

Ini pertama kalinya aku menuruti mereka dalam urusan yang menyangkut Yovita.

Padahal dulu, aku sering bertengkar dengan mereka karena Yovita.

Waktu Yovita membuang semua obat maagku, mereka bahkan memblokir semua akses ambulans.

Sebelum pergi, mereka hanya melirikku dengan dingin.

“Bisa nggak sih berhenti buat drama dan pura-pura sakit? Setiap kali Yovita muncul, kamu terus menyudutkannya!”

Namun sekarang, aku tidak akan berdebat lagi.

“Kita putus.”

Ujarku tanpa ragu, lalu melemparkan cincin itu. Kezzy terpaku, wajahnya langsung memuram.

Aku tersenyum tipis, “Selamat menikmati masa lajang, ‘kan?”

Leslie yang langsung merespon,

“Kau sudah gila? Nggak hanya menolak kejutan dari Yovita, sekarang kamu bahkan menolak menikah dengan Keluarga Soman? Kamu pikir siapa lagi yang mau denganmu?!”

Kupikir hatiku sudah kebal terhadap rasa sakit, tapi ternyata kembali membeku sedikit.

Aku tersenyum kecil, lalu dengan tenang mengangkat tangan dan melemparkan potongan surat nikah palsu itu ke arah Leslie.

Dia menatapku tak percaya, lalu mencengkeram tanganku dan berteriak marah,

“Berani-beraninya kamu?!”

Rasa sakit itu terasa jelas dan aku teringat masa-masa dulu saat aku terluka, mereka selalu panik, buru-buru mengobatiku, menjagaku seperti sesuatu yang sangat berharga.

Namun sekarang, aku bukan lagi orang yang ingin mereka lindungi.

Dengan tenang, Aku berkata, “Ini idenya Nona Yovita, kamu juga harus merasakannya.”

Leslie terdiam, emosi di wajahnya tak terkendali. Lalu dengan ekspresi jijik, dia melemparkan potongan keras itu ke arahku.

“Ketrin! Sudah cukup belum, sih?!”

Kezzy berjalan mendekat dengan dahi berkerut, “Pernikahan kita itu minggu depan. Kalau kamu terus buat malu di depan banyak orang seperti ini, jangan salahkan aku kalau batalkan semuanya!”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status