Share

21. Rencana pernikahan kedua

Setelah diboyong suamiku ke rumahnya, malamnya pertama kali aku harus melayani suamiku yang ternyata begitu bringas. Membuatku kewalahan karena semalam utuh dia menyerangku tanpa henti. Mungkin karena pertama kali dia menyentuh perempuan dan dia juga tidak tahu tentang kehamilanku.

Janinku yang baru berusia 5 minggu seperti berontak karena aksi brutalnya. Perutku mengalami kontraksi hebat. Dan paginya aku mengalami pendarahan.

Akhirnya janinku luruh tanpa bisa dicegah dan aku pun harus di kuret. Tangisku tak berhenti kehilangan buah cintaku dengan Mas Fikri walaupun masih berwujud gumpalan.

Lalu untuk apa aku menikah kalau akhirnya harus kehilangan anakku. Aku begitu membenci suamiku yang kuanggap sudah melenyapkan janin ini, bersikeras menuntutnya untuk menceraikanku berharap bisa kembali pada Mas Fikri.

Tapi dengan sabarnya, dia menghadapi dan merawatku. Bahkan dia tidak marah setelah mengetahui aku hamil. Dan dia juga tidak pernah mempermasalahkan mahkotaku yang sudah terkoyak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status