Share

47. Kerjasama dengan Kartika

"Beres pokoknya, Mbak. Secepatnya Mbak Tiara bisa dapat map itu dan segera bisa buka les. Udah mateng nih, Mbak, masakanku. Sudah, sana Mbak Tiara ke depan. Biar Kartika siapin makannya di meja makan."

"Eh, nggak usah, Kartika. Aku ngambil sendiri sekarang saja. Keburu lapar bayinya yang di perut." Tak akan kuberi kesempatan dia menaruh racun di makananku.

Raut wajah Kartika tampak beda, terlihat sedih. Mungkin dia ingat bayinya saat aku menyebut bayi.

Setelah mengambil Nasi di magic com lalu menyendok sayuran yang masih nangkring di kompor dan mengambil ayam goreng yang juga masih nangkring di atas wajan, aku pun lanjut menikmati makan di gazebo taman belakang.

Aku bisa membaca wajah Kartika walaupun dia berusaha menutupi. Ada rasa kesal dan kecewa di wajahnya.

Malamnya, saat makan malam pun, aku tetap waspada. Ada yang mencurigakan ketika Kartika menyediakan sayur dan lauk di mangkok dan piring tersendiri untukku.

"Mbak, ini lauk dan sayur punya Mbak Tiara aku sendiriin ya, soalny
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status