Share

88. Surprise di pernikahan Dokter Fikri (1)

Ditipu Mertua dan suami

Part 42

Setahun kemudian

POV Dokter Fikri.

"Kamu benar-benar sudah mantap menikahi perempuan pilihan Ibu, Fikri? Tidak ingin memilih istri sendiri? Kamu tidak dalam keadaan terpaksa, kan?"

"Nggak, Bu. Tenang saja, keputusan Fikri sudah bulat. Sudah kupikirkan matang-matang. Walaupun tak mengenal dan belum mencintai perempuan itu tapi Fikri tidak main-main."

"Kamu yakin hanya cukup melihat foto, tidak pengin ketemu secara langsung dulu sebelum ijab qobul besok? Kalau sudah ijab qobul tidak bisa ditarik lho, Fikri."

"Iya, Bu, sudah cukup. Aku percaya dengan pilihan Ibu dan Tia. Kalian berdua pasti memilihkan yang terbaik untukku, tidak mungkin menjerumuskanku pada perempuan nggak bener."

"Iya, dia seorang perempuan yang sangat tegar. Seorang pengusaha sukses di Yogyakarta. Dia hidup sendiri, janda dan kamu tidak mempermasalahkannya kan?"

"Iya, itu tidak masalah. Yang penting dia bisa jadi istri yang baik. Ya, sudah ya, Bu, Fikri mau istirahat dulu."

"Iya, kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status