Beranda / Urban / Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel / Uji Publik yang Menguak Kebohongan.

Share

Uji Publik yang Menguak Kebohongan.

Penulis: Jimmy Chuu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-10 19:19:24

Para hadirin mulai berbisik. Beberapa mengangguk setuju dengan Gerry.

"Dia benar, Peter Davis tidak punya ijazah kedokteran."

"Hanya tabib kampung yang beruntung."

"Mungkin dia memang iri."

Peter tidak terpengaruh. Dia merogoh saku jasnya, mengeluarkan botol kecil berisi pil antibiotik PBF.

"Kalau produk Anda benar-benar aman dan efektif," Peter mengangkat botol itu tinggi-tinggi, "mari kita uji di depan semua orang."

Gerry menyipitkan matanya. "Uji bagaimana?"

"Sederhana," Peter tersenyum. "Pilih seorang pasien. Beri dia antibiotik ini. Lalu biarkan saya memeriksa efeknya dengan cara tradisional."

Vincent Chen tertawa mengejek. "Cara tradisional? Apa, dengan mantra dan jimat?"

"Dengan ilmu yang lebih tua dari peradaban modern Anda," Peter menjawab dingin.

Reginald terlihat gugup. "Ini tidak perlu. Produk kami sudah teruji klinis."

"Kalau sudah teruji, kenapa takut diuji lagi?" Peter menantang.

Kerumunan mulai bergumam. Beberapa investor terlihat tertarik.

"Dia ada benarnya."

"Kenapa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Uji Publik yang Menguak Kebohongan.

    Para hadirin mulai berbisik. Beberapa mengangguk setuju dengan Gerry."Dia benar, Peter Davis tidak punya ijazah kedokteran.""Hanya tabib kampung yang beruntung.""Mungkin dia memang iri."Peter tidak terpengaruh. Dia merogoh saku jasnya, mengeluarkan botol kecil berisi pil antibiotik PBF."Kalau produk Anda benar-benar aman dan efektif," Peter mengangkat botol itu tinggi-tinggi, "mari kita uji di depan semua orang."Gerry menyipitkan matanya. "Uji bagaimana?""Sederhana," Peter tersenyum. "Pilih seorang pasien. Beri dia antibiotik ini. Lalu biarkan saya memeriksa efeknya dengan cara tradisional."Vincent Chen tertawa mengejek. "Cara tradisional? Apa, dengan mantra dan jimat?""Dengan ilmu yang lebih tua dari peradaban modern Anda," Peter menjawab dingin.Reginald terlihat gugup. "Ini tidak perlu. Produk kami sudah teruji klinis.""Kalau sudah teruji, kenapa takut diuji lagi?" Peter menantang.Kerumunan mulai bergumam. Beberapa investor terlihat tertarik."Dia ada benarnya.""Kenapa

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Lelang Antibiotik PBF.

    Pintu samping terbuka.Seorang pria dengan jenggot panjang dan jubah tradisional Tibet melangkah masuk. Auranya misterius, langkahnya pelan namun penuh wibawa. Setiap mata tertuju padanya dengan kagum."Tabib legendaris!" seseorang berbisik dengan takjub."Katanya dia belajar dari biksu di pegunungan terpencil!""Resepnya berusia ribuan tahun!"Gerry Romero naik ke podium dengan gerakan teatrikal. Dia mengangkat tangannya, dan ruangan menjadi hening."Pengobatan modern telah melupakan kebijaksanaan kuno," suaranya dalam dan hipnotis. "Antibiotik PBF adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan."Para hadirin mengangguk-angguk seperti terhipnotis. Beberapa bahkan mencatat setiap kata yang diucapkan.Peter mengamati dengan mata tajam.Masih tetap sda sesuatu yang tidak beres dengan Gerry Romero. Energi yang mengalir dari tubuhnya... tidak alami. Seperti ada sesuatu yang disembunyikan."Dan malam ini," Reginald kembali mengambil mikrofon, "kita akan mengadakan lelang eksklusif! Hak di

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Rencana Pembongkaran Rahasia Pil Antibiotika.

    Lani duduk lemas di kursi. "Kita harus memberitahu publik! Ini kejahatan kemanusiaan!""Dengan bukti apa?" Peter mengangkat sampel yang sudah diuji. "Tes sederhana di lab kecil? Mereka punya armada ilmuwan dan pengacara yang bisa membantah semua tuduhan kita.""Lalu apa yang bisa kita lakukan?" Pak Wong bertanya dengan putus asa.Peter menatap cairan hijau zamrud yang dia ciptakan. "Kita buat mereka mengakui sendiri. Di depan publik. Di hadapan media.""Bagaimana caranya?""Sederhana," Peter tersenyum dingin. "Kita hadiri acara promosi besar mereka besok. Dan kita bawa bukti yang tidak bisa dibantah."Lani menatapnya dengan khawatir. "Dokter, itu berbahaya. Mereka bisa...""Biarkan mereka mencoba," Peter meletakkan sampel obat penawar dalam botol kecil. "Saya sudah muak melihat orang-orang tidak bersalah dijadikan kelinci percobaan demi keuntungan."Pak Wong mengangguk dengan tekad baru. "Kami ikut, Dokter. Apapun risikonya."Peter menatap kedua asistennya dengan pandangan menghargai.

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Obat Ajaib yang Mencurigakan

    Pagi itu kabut tipis menyelimuti Kota Wada seperti selimut sutra abu-abu.Di laboratorium rahasia lantai bawah tanah Klinik Pengobatan Tradisional, Peter Davis berdiri di depan meja kerja yang dipenuhi peralatan sederhana namun efektif. Cahaya lampu neon memantul di permukaan botol-botol kaca berisi cairan bening dan keruh.Pak Wong masuk membawa nampan berisi sampel antibiotik PBF yang baru diperoleh dari apotek besar di pusat kota. Wajah pria tua itu menunjukkan kekhawatiran yang tidak bisa disembunyikan."Dokter Peter, ini sampelnya," Pak Wong meletakkan tiga botol plastik putih di atas meja. "Saya dapat dari tiga apotek berbeda, untuk memastikan konsistensi."Peter mengambil botol pertama, membukanya perlahan. Bau khas bahan kimia yang tajam langsung menyerang hidungnya, namun ada sesuatu yang lain. Sesuatu yang sangat samar, hampir tidak terdeteksi oleh indra biasa.Dia menuangkan beberapa pil putih ke telapak tangannya. Permukaannya halus, mengkilap seperti mutiara artifisial. P

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Titik Awal Perang Farmasi

    "Pola distribusinya," Peter menunjuk grafik."Lihat, produk mereka tidak dijual merata. Ada daerah-daerah tertentu yang mendapat supply berlebih, sementara daerah lain hampir tidak kebagian."Harrison menatap grafik itu. Dia tidak pernah memperhatikan detail ini sebelumnya."Dan lihat tanggal distribusinya," Peter melanjutkan. "Selalu bertepatan dengan laporan wabah penyakit di daerah tersebut. Seolah mereka sudah tahu akan ada wabah sebelum terjadi.""Itu... itu tidak mungkin. Kecuali..." Harrison terdiam, matanya melebar."Kecuali mereka yang menyebabkan wabah itu," Peter menyelesaikan kalimat Harrison.Ruangan mendadak terasa lebih dingin. Harrison merasa mual membayangkan kemungkinan itu."Tapi itu... itu kriminal! Itu pembunuhan massal!" Harrison hampir berteriak."Ssst," Peter mengangkat jari. "Jangan keras-keras. Dinding punya telinga."Harrison menenangkan diri, tapi tangannya masih gemetar. "Dokter Peter, apa Anda serius? Mereka sengaja menyebarkan penyakit untuk menjual obat

  • Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel   Kesepakatan Rahasia

    "Ya. Saya ingin tahu kebenaran tentang industri farmasi. Tentang permainan kotor di balik layar. Tentang bagaimana obat-obat yang harusnya menyembuhkan malah menjadi alat untuk mencari profit."Harrison tertegun. Ini bukan permintaan yang dia duga."Saya... saya bisa ceritakan semua yang saya tahu," Harrison akhirnya berkata."Bagus," Peter mengangguk. "Tapi tidak sekarang. Anda terlalu emosional. Pulang lah, tenangkan diri. Kalau memang serius, datang lagi besok malam. Sendirian. Tanpa pengawal, tanpa asisten.""Besok malam?" Harrison tidak percaya harus menunggu lagi."Ya. Dan bawa semua data yang Anda punya tentang antibiotik PBF itu. Bukan hanya sampelnya, tapi data penjualan, distribusi, bahkan gosip-gosip yang Anda dengar."Harrison mengangguk cepat. "Baik, saya akan bawa semua.""Dan satu lagi," Peter menatapnya tajam. "Kalau yang Anda tawarkan hanya emas dan uang, jangan datang lagi."Harrison menelan ludah. "Saya mengerti.""Bagus. Sekarang silakan keluar. Masih banyak pasien

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status