Share

Bab 43

Abercio langsung menarik tubuh Cheryl dan memeluknya erat sambil tertawa bahagia, “Aku sangat bahagia, istriku untuk pertama kalinya memanggilku Mas.” ucap Abercio di sela tawa bahagianya.

Cheryl terpaku diam tidak tahu harus bersikap bagaimana, ia malu-malu membalas pelukan Abercio. Walaupun mereka dulu pernah tinggal serumah waktu di desa, tapi entah kenapa perasaan asing ini membuat Cheryl berbunga-bunga.

“Y-ya karena sudah seharusnya begitu kan, secara mas kan lebih tua dariku. Mana seumuran sama om Arjun lagi.” ujar Cheryl.

“Apa kamu yakin hanya itu alasannya? Bukan karena statusku sebagai suami kamu?” goda Abercio melonggarkan pelukannya dan kepalanya sedikit menjauh agar bisa melihat wajah Cheryl yang sudah memerah di kedua pipinya.

“Y-ya I-itu salah satunya juga.” jawab Cheryl malu-malu.

Abercio tertawa puas bercampur bahagia mendengar jawaban Cheryl, “Kenapa kamu begitu menggemaskan sih, Hem?” Abercio kembali mengeratkan pelukannya sampai Cheryl kesulitan bernapas.

Cheryl mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status