Share

Chapt 40: Kecemasan yang Terjawab

Zanara menanti sudah lebih dari satu jam. Jayme berjanji akan tiba di rumah pukul tujuh, tetapi hingga pukul delapan tak ada kabar apa pun darinya. Meski ada sedikit kegundahan dalam hatinya, tetapi berusaha ia tepiskan.

Tidak mungkin pria itu akan membatalkan janji. Selama ini ia tak pernah seperti itu.

Meski mungkin Zanara tak pernah benar-benar mengenal pria itu—karena memang ia tak pernah memberi kesempatan pada hatinya untuk mengenal Jayme, tetapi ia tahu bahwa Jayme adalah pria yang selalu memegang janjinya.

Zanara berulang kali mengintip jam tangannya, jarum panjang semakin menjauh dari angkat dua belas. Di mana Jayme sebenarnya?

Bahkan panggilan darinya sama sekali tak direspon oleh pria itu.

"Mama ... apakah papa masih lama? Aku sudah lapar," keluh Marion, sembari memeluk kaki Zanara, yang segera berjongkok demi bisa sejajari putrinya.

"Sabar, ya, sayang. Mama sedang berusaha menghubungi papa," hiburnya.

Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status