Share

Bab 15. KONTRAK PERJANJIAN

Tiba-tiba, telepon Amber berdering. Namun, bukannya meredakan ketegangan di antara keduanya, nada deringnya yang garing justru membuat suasana semakin tertekan.

Amber tidak mengangkat telepon. Dia berusaha sekuat tenaga untuk mengabaikan ketegangan yang memancar dari Ian dengan menatapnya secara langsung tanpa niat untuk membelokkan. "Apakah kamu memiliki kekhawatiran tertentu terhadap dokter?"

"Kekhawatiran? Apakah was-was untuk menyangkal kalau saya sakit?" Suara Ian tenggelam dalam penghinaan dan kemarahan yang tidak jelas ketika dia menjawab. "Jika penyendiri benar-benar penyakit, lalu berapa banyak orang di dunia yang saat ini menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan itu?"

Jelas, dia cukup sadar diri bahkan menduga secara logis tentang situasinya sendiri. Amber jadi mulai meragukan diagnosisnya sendiri.

Amber tidak berniat untuk berdebat dengan Ian. Meskipun bagi seorang psikiater, menden

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status