Share

Bab 51

"Oh jadi yang suka kamu banyak. Kenapa kamu tidak mau?" tanya Sebastian.

"He... he.... ceritanya panjang pak." Gadis itu tersenyum nyengir.

Sebastian diam memandang wajah cantik sekretarisnya. Jika dilihat dari penampilannya, Zia tidak seperti sekretaris pada umumnya. Yang berpenampilan seksi, menarik, dan sudah pasti riasan wajah full make up.

Berbeda jauh dengan Zia, gadis itu berpenampilan sopan namun tetap modis dan elegan. Make up nya juga tidak terlalu tebal, namun tetap terlihat sangat cantik.

Sebastian mengusap wajahnya dengan kasar, ketika memberikan penilaian meskipun hanya dalam pikirannya.

"Saya tidak tanya tentang kamu jomblo atau enggak, yang saya tanyakan, kamu sudah putuskan ikut saya atau Arion?" Sebastian memperjelas pertanyaannya. Agar jawaban si sekretaris tidak mengambang.

Wajah gadis cantik itu merah karena malu setelah mendengar perkataan Sebastian.

Sebastian ingin tertawa ngakak ketika melihat wajah Zia yang sudah merah seperti tomat masak. Namun jujur, dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status