Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO

Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO

last updateLast Updated : 2025-01-31
By:  Misya LivelyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
1577 ratings. 1577 reviews
477Chapters
3.0Mviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kanaya diliputi perasaan bersalah tatkala tak mampu membiayai pengobatan ibunya. Biaya yang begitu besar dan donor yang langka, membuat kesempatannya untuk menyelamatkan ibunya kian menipis. Sampai akhirnya, sebuah penawaran sebagai ibu pengganti dari keluarga yang menginginkan anak pun datang kepadanya. Dengan hadiah yang begitu besar, Kanaya dapat menyelamatkan ibunya dengan mengambil tawaran itu. Namun, keputusannya itu justru membuatnya terjebak dalam pusaran cinta tersembunyi dengan Bastian, pria yang menyewa rahimnya, dan anak yang Kanaya kandung. Dan, pada titik tertentu, Kanaya mengambil keputusan yang mengubah hidupnya sepenuhnya. Dapatkah mereka berdua bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih atau memang cinta tak harus memiliki?

View More

Chapter 1

Bab 1 Harga Yang Harus Dibayar

Jika tidak dioperasi, ibu nona tidak akan bisa bertahan lebih lama...

Tiba-tiba ruangan itu sunyi, hanya terisi oleh suara mesin-mesin rumah sakit yang berdenting begitu lambat.

Kanaya menahan napas, dadanya sesak hampir meledak. Di hadapannya, ibunya terbaring koma dan satu-satunya cara menyelamatkannya adalah dengan operasi transplantasi jantung.

Apa tidak ada cara lain, Dok?

Suara Kanaya bergetar. Sebelumnya Dokter itu juga berkata jika biayanya bisa mencapai 20an miliar. Apa yang harus ia lakukan?

Dokter yang menangani Ayunda, ibu Kanaya, menggeleng seraya mengalungkan stetoskop.

Itu...

satu-satunya cara...

Kanaya menggenggam tangan ibunya lebih keras, ia terisak. Teringat ibunya yang menolak dibawa ke rumah sakit karena tak mau merepotkannya.

Nona bisa pikirkan terlebih dahulu. Saya pamit,ucap sang dokter yang mengangguk ke arah Kanaya dan langsung pergi dari ruangan itu.

Kanaya tak bergerak, ia membeku.

Sejak ayahnya meninggal, satu-satunya orang yang bisa diharapkan ibunya adalah dirinya.

Dan kali ini, setelah bertahun-tahun merawat ibunya di Emerald City, ia dihadapkan pada sebuah dinding penghalang yang besar, dinding keputusasaan.

Akankah ini menjadi masa terakhir dengan ibunya?

Kanaya menggeleng. Demi menjernihkan pikirannya yang kalut, ia melangkah keluar kamar perawatan ibunya untuk menghirup udara segar.

Langkah kedua kakinya menuntun Kanaya pada sebuah bangku taman. Dan ia duduk di bangku itu.

Angin sepoi-sepoi bertiup menyapa dedaunan, dan menyentuh kulit wajahnya. Kedua mata Kanaya menyapu tak tentu arah pada semua yang ada di sekitarnya.

Suster, dokter, dan pengunjung rumah sakit yang berlalulalang di dekatnya hadir di benaknya bagaikan sebuah delusi. Mereka semua nyata, senyata dirinya yang duduk di bangku taman itu, namun tak bisa memberikan jawaban dari permasalahannya.

Kanaya memejamkan matanya dan menarik nafas panjang.

Dalam keputusasaan, hatinya berdoa. Tuhan, berilah petunjuk, jalan keluar. Apa pun.

"Lihat, iklan ini muncul lagi."

Kanaya membuka matanya. Ia menoleh mengikuti asal suara itu. Tidak jauh darinya dua orang perawat sedang mengobrol.

Salah satu perawat memperlihatkan temannya apa yang ada di layar telepon genggam yang ia pegang.

Teman perawat itu melirik gawai yang dipegang rekannya dan berkomentar. "Sudah berapa kali dia mencari ibu pengganti? Apa masih belum dapat juga?"

"Yang aku dengar, sudah beberapa kali mereka gagal implan. Mungkin belum rejeki," jawab perawat pertama. "Padahal kalau sampai berhasil, aku dengar uang yang ditawarkan sangat besar, lho!"

Mendengar ucapan perawat itu, Kanaya mempertajam indera pendengarannya.

"Benar. Yang aku dengar, kalau berhasil, si ibu pengganti bisa dapat milyaran! Kalau aku masih gadis, boleh juga tuh, lumayan buat beli hp ipon dan jalan-jalan ke luar negeri. Dan yang pasti, tidak perlu kerja seumur hidup!" celetuk perawat yang satu lagi dengan canda sambil mereka berjalan melewati Kanaya.

Mata Kanaya membulat. Milyaran? Ibu pengganti? Tiba-tiba percakapan kedua suster itu bagai sebuah petunjuk untuknya. Apakah ini jalan keluar yang ia cari?

Istilah ibu pengganti pernah Kanaya dengar sebelumnya. Namun, bagaimana prosesnya tidak banyak ia ketahui.

Maaf, suster. Boleh saya bertanya?

Tiba-tiba dua suster yang dari tadi cekikikan berhenti dan menatap Kanaya dengan canggung.

Merasa mendapatkan atensi, Kanaya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Boleh tahu iklan apa yang suster bicarakan?

Mereka berdua saling menatap. Lalu setelah saling menyikut, seorang suster berambut cepol berkata pelan-pelan.

Seseorang dari keluarga kaya sedang mencari seorang ibu pengganti dengan imbalan yang fantastis.

Apa saya bisa mendapatkan info iklan tersebut?pinta Kanaya dengan mata berbinar.

Permintaan Kanaya kembali membuat kedua suster saling pandang.

Urungkan saja niatmu itu, Nona. Walaupun bayarannya besar, tetapi presentase keberhasilannya sangat kecil. Jangan buang-buang waktumu.

Kanaya tak peduli. Ia tetap tersenyum sambil menatap suster tersebut dengan penuh harap.

Setelah menghela nafas panjang, salah seorang suster memberikan Kanaya link iklan tersebut.

Terima kasih, Suster!

Dada Kanaya membuncah dengan secercah harapan. Ia segera kembali ke ruangan ibunya.

Optimisme yang pada awalnya begitu gelap, kali ini memunculkan asa baru!

Sekembalinya ke kamar perawatan ibunya, Kanaya masih fokus membaca iklan yang sebelumnya ia dapatkan.

Dikatakan dalam iklan tersebut imbalan yang begitu besar akan diberikan jika program itu berhasil ditunaikan.

Terbersit keraguan di dada Kanaya. Ia dituntut untuk mengandung seorang anak selama sembilan bulan, untuk kemudian memberikan anak itu kepada orang lain? Kanaya seketika menahan nafas.

Meskipun anak yang dikandungnya nanti bukan darah dagingnya, bisakah ia menyerahkannya begitu saja?

Di tengah kontradiksi pikirannya, tiba-tiba tangan yang sedari tadi ia genggam bergerak.

Ibu, ibu sudah sadar?

Ayunda berusaha menggerakkan tubuhnya, namun seketika ditahan oleh anak sematawayangnya itu.

Ibu jangan bergerak dulu, kata dokter ibu harus istirahat yang cukup.

Ayunda mengelus pipi kiri anaknya itu seraya menatapnya dengan sayu. "Naya, Ibu mau pulang. Ibu merasa sudah lebih baik."

"Nanti Bu, kalau Dokter sudah mengizinkan." Kanaya memaksakan sebuah senyuman. Ia tidak ingin ibunya tahu apa yang tengah dipikirkannya.

"Ibu sudah tidak apa-apa, kemarin ibu hanya kecapean saja. Sekarang sudah sehat! Lihat?!" Ayunda juga bersikukuh menunjukkan jika ia baik-baik saja.

Kedua mata Kanaya menggenang dan hatinya pilu memperhatikan ibunya yang berpura-pura tidak menahan sakit di depan matanya. Padahal Kanaya mengetahui kondisi ibunya sebenarnya sedang tidak baik-baik saja.

"Ibu, maafin Naya ya Bu." Kanaya memeluk ibunya dengan hati yang sedih. Ia merasa tidak berguna.

Ayunda melepas pelukannya dan menghapus airmata di pipi Kanaya. Ia menggeleng tidak ingin putrinya menyalahkan dirinya sendiri.

"Ibu sangat bangga padamu, Naya. Selama ini kamu sudah menjaga dan merawat ibu dengan sangat baik. Dan sekarang sudah waktunya kamu memikirkan masa depanmu. Jangan khawatirkan ibu, ya?"

Kanaya tidak ada jalan lain selain tersenyum, meski hatinya begitu sedih.

Biaya yang dibutuhkan untuk menyembuhkan ibunya begitu besar. Ia tak akan mendapatkannya bahkan dengan bekerja puluhan tahun.

Ia pandangi lagi nomor yang tertera pada iklan tersebut. Dadanya bergemuruh.

Ibu, percaya sama Naya, ibu akan sembuh! Naya janji!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
95%(1502)
9
0%(5)
8
1%(15)
7
0%(5)
6
1%(15)
5
0%(4)
4
0%(7)
3
0%(1)
2
1%(18)
1
0%(5)
9.8 / 10.0
1577 ratings · 1577 reviews
Write a review
default avatar
achiharomi
love kanaya bastian...
2025-05-17 15:33:49
0
user avatar
cipud siregar
bolak balik aja baca cerita inii,,,,, sukaaaaaaaa pake bangettttttttttt
2025-05-13 20:58:14
2
user avatar
Miracle Shaloom
AAAAAAA AKU SUKA BANGET INIII NTAH UDAH KEBERAPA KALINYA BACA INI GAK BOSAANNN aahhhh.. BASTIAN & KANAYA......... Thor, ada S2nya ga? pas kenzo dan freya dewasa? ......
2025-05-01 16:54:20
3
user avatar
Dian Puspitasari
Finally selesai jugaa. terimakasih thor, bagus banget ceritanya, love ...️
2025-04-30 10:56:40
2
user avatar
Riza Dian Sasmi
tolong aku g bs move on dr novel ini!! uda tamat 2x mau baca lg dr awal. sebagus itu ............️‍......️‍...
2025-04-25 23:02:18
6
user avatar
Agus Irawan
Novel kak Misya memang tidak pernah gagal
2025-04-22 13:17:09
1
user avatar
Daffa Danish
kl bisa aku kasih 10 bintang buat cerita ini.....️
2025-04-10 19:55:19
3
user avatar
Rudi hamka
aku berharap masih ad untuk seasons ke 2 nanti. kisah bersama anak2 mereka
2025-04-10 00:53:30
3
default avatar
almahyramedina61
aahh sesuka itu sama novel ini
2025-04-05 10:33:35
1
user avatar
Deviana Sulisti
Masih setiq menanti kisah Reno Afrizal selanjutnya ...
2025-04-01 12:40:07
2
user avatar
Yasinta Maharani
udah baca beberapa novel.. ini tetep yang terbaik.. wajib dibaca
2025-03-15 18:50:26
5
user avatar
Yuyun dmk
Novel yang paling menarik selama yg pernah aku baca, cerita nya beda sama novel2 lain. tiap malam selalu menanti utk membaca ... kira2 akan kah ada versi film nya ya?? asik juga nih kalau dibuat film ...
2025-03-14 01:16:37
5
user avatar
Ernida
saya suka dengan ceritanya
2025-03-11 19:57:01
2
default avatar
sulasj.m95
ini ceritanya udah tamat belum ya thor ...
2025-03-09 23:16:34
1
user avatar
Ella
good novel
2025-03-06 03:08:51
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 106
477 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status