Share

43. Second choice

"Pagi dokter Airin." Sapa Bara tidak sengaja berpapasan dengan Airin di parkiran rumah sakit.

Airin tersenyum tipis pandangan matanya tertuju pada sosok yang ada disebelah Bara, Reno tampak acuh dengan hp nya jika dilihat dari gerakan tangannya sepertinya sedang berkirim pesan dengan seseorang.

"Pagi juga dokter Bara, dokter Reno." Sapa balik Airin dengan manis. Reno mendongak menatap Airin mendengar namanya ikut disebut, dengan sopan Reno mengangguk membalas sapaan Airin.

Usut punya usut ternyata Airin ini umurnya sama seperti bara dan Reno, meskipun wajah nya terlihat sangat muda tapi umur nya sudah sangat matang wajar saja banyak yang langsung menyukai nya.

"Gak dianterin?." Tanya Bara basi-basi mereka berjalan bersamaan menyusuri koridor rumah sakit.

"Iya, biasa kemana-mana sendiri." Balas Airin lembut.

"Calon suami atau pacar nya kemana emang?."

Mulai. Reno sudah sangat jengah Bara yang sengaja sekali pertanyaannya itu.

"Saya belum punya, masih mau fokus karir." Ucap Airin malu-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status